Fenomena Alam

Angin Tornado: Pengertian, Ciri-Ciri, Dampak dan Cara Menanggulangi

Angin Tornado adalah jenis angin yang berbahaya yang dapat menimbulkan bencana. Angin jenis ini perlu kita waspadai karena dapat menimbulkan bencana alam. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai angin tornado: pengertian, ciri-ciri, dampak dan cara mengatasinya:

Pengertian Angin Tornado

Angin tornado merupakan kumpulan udara yang berputar membentuk hubungan antara awan cumulonimbus dengan permukaan tanah. Kecepatan dari angin tornado dapat mencapai 177 km/jam. Angin tornado memiliki jangkauan jarak rata-rata 75 meter dan dapat menempuh jarak beberapa kilometer. Bahkan tornado pernah terjadi mencapai kecepatan angin 300-480 km/jam dan mempunyai lebar jangkauan lebih dari satu mil atau setara 1,6 km dan bisa bertahan di permukaan tanah lebih dari 100 km. Tornado sering terjadi di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, Eropa, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru. Di Indonesia terdapat fenomena angin puting beliung, disebut sebagai angin bahorok di Sumatera dan merupakan macam-macam bencana alam di Indonesia.

Secara etimologi, kata tornado berasal dari kata dari bahasa Spanyol yaitu tronada yang memiliki makna badai petir. Kata tornado juga berasal dari bahasa latin yaitu tonare yang mempunyai arti gemuruh. Angin tornado secara umum dikenal oleh masyarakat sebagai twister. Angin Tornado terbentuk dalam berbagai jenis ukuran, namun bentuk angin tornado secara umum berbentuk corong kondensasi dengan ujungnya yang menyempit menyentuh serta dikelilingi oleh awan-awan yang biasanya membawa puing-puing. Angin tornado biasanya terjadi pada siang atau sore hari ketika musim pancaroba. Angin jenis ini dapat menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya, karena benda yang dilewati oleh angin tornado akan terangkat pada pusaran angin lalu terlempar.

Ciri-Ciri Datangnya Angin Tornado

Berikut ini adalah ciri datangnya angin tornado yang perlu kita waspadai:

  • Langit seketika akan berubah mendung dan menjadi hitam
  • Biasanya terjadi hujan es di sekitar daerah selama sekitar 20-25 menit
  • Pasca badai hujan suasana akan menjadi lebih tenang, namun langit akan semakin gelap dan menghitam.
  • Awan di langit akan bergerak cepat dan mengelilingii suatu wilayah
  • Terdengar suara keras seperti air terjun lalu akan berubah seperti suara pesawat jet yang sangat keras.
  • Angin tornado biasanya akan bergerak dari arah barat ke timur laut, namun adapula angin tornado yang bergerak ke arah timur, tenggara, utara dan barat laut.

Proses Terjadinya Angin Tornado

Angin Tornado biasanya terjadi ketika musim pancaroba pada waktu siang atau sore hari dengan suhu udara panas, pengap dan awan di langit akan menghitam. Hal ini merupakan akibat dari radiasi sinar matahari di siang hari yang menyebabkan tumbuhnya awan secara vertikal. Lalu terjadi pergolakan arus udara naik di awan hitam tersebut dan turun ke permukaan tanah dengan kecepatan yang tinggi secara tiba-tiba dan bergerak secara acak. Proses terjadinya ebuah angin tornado berkaitan dengan proses terjadinya awan Cumola Nimbus. Berikut ini adalah fase-fase terkait proses terjadinya angin tornado:

  • Fase Tumbuh

Pada fase tumbuh ini terjadi arus udara yang naik ke atas di awan yang terjadi dengan kuat. Pada fasei ini diperkirakan hujan belum turun ke permukaan bumi, karena titik-titik air dan kristal es akan tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.

  • Fase Dewasa

Pada fase dewasa titik-titik air di awan tidak bisa tertahan lagi oleh udara yang naik ke arah puncak awan, sehingga menimbulkan hujan turun dan menyebabkan gesekan diantara arus udara yang naik dan arus udara yang turun. Suhu pada massa udara yang turun akan lebih dingin dari suhu udara di sekitarnya. Arus udara yang naik dan arus udara yang turun akan menimbulkan arus yang memutar sehingga membentuk pusaran. Arus udara ini akan berputar semakin kencang dan menyerupai sebuah siklon yang mendekati bumi. Pada fase dewasa biasanya disertai dengan hujan deras yang membentuk sebuah pancaran air.

  • Fase Punah

Pada fase punah ini massa udara yang naik akan menghilang, sehingga massa udara yang turun akan meluas ke seluruh bagian awan. Biasanya hujan akan berhenti dan massa udara yang turun akan melemah, sehingga pada fase punah ini menjadi fase berakhir tumbuhnya awan Cumola Nimbus.

Dampak Angin Tornado

Dampak terjadinya sebuah angin tornado sangat merugikan bagi masyarakat dan dapat menimbulkan bencana alam. Beikut ini adalah dampak dari terjadinya angin tornado:

  • Bidang Transportasi

Terjadinya angin tornado berdampak pada bidang perhubungan, baik trasnportasi darat, udara dan laut. Tekanan udara pada angin tornado yang tidak stabil akan mengganggu penerbangan. Transportasi darat juga bisa terkena dampak dari angin tornado karena pusaran angin tornado akan menumbangkan pohon bahkan menghancurkan bangunan sehingga menggangu transportasi darat. Selain itu, angin topan yang terjadi di laut akan mengganggu kapan yang sedang berlayar, bahkan bisa menenggelamkan kapal tersebut.

  • Bidang Telekomunikasi

Perbedaan tekanan udara ketika terjadi angin tornado akan mempengaruhi lapisan atmosfer, sehingga dapat mengganggu gelombang elektronik pada lapisan ionosfer. Untuk berjaga-jaga sebaiknya matikan alat komunikasi ketika terjadi angin tonado dan hujan lebat.

  • Bidang Pariwisata

Terjadinya angin tornado juga dapat merusak sebuah wisata alam, baik wisata darat dan wisata laut. Selain itu, ketika terjadi angin tornado akan membahayakan wisatawan yang masih berada di tempat wisata.

  • Bidang Pertanian

Terjadinya angin tornado berdampak pada bidang pertanian. Angin tornado yang terjadi di sekitar wilayah pertanian akan merusak wilayah pertanian tersebut, selain itu proses penyerbukan tanaman akan terganggu karena kecepatan angin topan sangat tidak stabil.

Cara Mengatasi Angin Tornado

Berikut ini adalah cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi angin tornado:

  • Memahami tempat tinggal

Sebelum menempati sebuah rumah atau membangun rumah tentu akan lebih baik ketika mencari informasi terkait wilayah tersebut. Akan lebih baik ketika mengetahui berbagai dampak yang bisa terjadi di wilayah tempat tinggal, termasuk dampak positif dan dampak negatif.

  • Melakukan penghijauan

Angin tornado biasanya terjadi pada tempat yang luas dan terbuka, oleh karena itu akan lebih bak jika kita melakukan penanaman pohon di sekitar lingkungan kita, karena angin tornado akan terpecah ketika muncul pada area yang memiliki banyak pohon.

  • Membuat rumah kuat dan permanen

Untuk mengatasi dampak dari angin tornado akan lebih baik jika membangun rumah dengan pondasi yang kuat dan permanen, sehingga rumah bisa menjadi tempat berlindung ketika terjadi angin tornado.

  • Mencari perlindungan yang kuat ketika terjadi angin tornado

Ketika terjadi angin tornado sebaiknya mencari perlindungan pada tempat yang kokoh dan kuat. Sebaiknya hindari tempat sekitar pohon tinggi dan baliho, karena berpotensi roboh ketika dilewati oleh angin tornado.

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

3 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

3 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

3 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

3 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

3 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

3 years ago