Fenomena Alam

Angin Tetap: Pengertian dan Jenisnya (Paling Lengkap)

Sebenarnya kita pernah mempelajari atau sekedar mengetahui tentang angin. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya angin merupakan suatu udara yang bergerak. Nah mengapa udara bisa bergerak ini tentu saja ada sebabnya. Salah satu sebab dari udara bisa bergerak adalah karena adanya perbedaan tekanan udara dari satu tempat dengan tempat lainnya. Udara angan bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi menuju ke daerah yang bertekanan rendah. Daerah bertekanan tinggi dimiliki oleh daerah yang suhunya rendah, sementara daerah yang suhunya lebih tinggi justru tekanan udaranya lebih rendah. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya angin tetap. Selain angin tetap, jenis- jenis angin lainnya juga masih ada, seperti angin periodik dan angin lokal

Jenis- jenis Angin Tetap

Angin tetap merupakan angin yang mana proses terjadinya angin ini akibat adanya perbedaan tekanan udara yang ada di suatu tempat. Angin tetap ini dapat dipecah kembali menjadi beberapa jenis. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai angin tetap beserta jenisnya. Beberapa jenis angin yang merupakan jenis angin periodik antara lain sebagai berikut:

  1. Angin Barat

Salah satu jenis dari angin tetap adalah angin barat. Mungkin kita masih asing dengan istilah angin barat karena jarang kita dengar namanya. Yang dimaksud dengan angin barat adalah angin yang bertiup dari daerah sub tropis ke arah kutun hingga pada garis lintang 60 derajat. Angin ini terjadi ke dua daerah lintang baik lintang utara maupun lintang selatan. Angin barat ini merupakan angin yang bergerak dari arah etesia (daerah perbatasan antara daerah angin pasat dengan angin barat), yakni sekitar lintang 30 derajat hingga 40 derajat ke arah lintang sedang (lintang 60 edrajat) yang merupakan daerah yang memiliki tekanan rendah. Angin barat ini selalu berubah terutama di belahan Bumi selatan, hal ini karena jarang ditemui pulau. Akibatnya para pelaut menyebut daerah ini dengan roaring forties.

  1. Angin Timur

Selain angin barat, jenis angin tetap selanjutnya adalah angin timur. Sesuai dengan namanya, angin timur ini merupakan kebalikan dari angin barat. Angin timur merupakan angin yang berasal dari daerah timur dan terdapat pada batas kutub. Angin timur ini tentu saja bersifat dingin, hal ini karena angin ini berasal dari daerah kutub. Di wilayah kutub yang memiliki suhu renda namun tekanan yang tinggi, bergerak sebuah angin yang menuju ke lintang sedang oleh gaya  Coriolis menjadi angin timur ini. Angin timur memiliki sifat yang dingin. Pertemua antara massa uadar panas dan dingin disebut dengan front kutub, hal ini ditandai dengan banyaknya hujan dan juga angin ribut.

  1. Angin Pasat

Jenis angin tetap yang selanjutnya adalah angin pasat. Angin pasat tentu sudah pernah kita bahas bersama bukan? Angin pasat merupakan sebuah angin yang berhembus terus menerus dari daerah yang bertekanan maksimun sub tropis selatan dan juga utara menuju ke garis khatulistiwa. Sesampainya digaris khatulistiwa, angin tersebut berbelok sesuai dengan  hukum Buys Ballot. Angin pasat ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu angin pasat tenggara dan juga angin pasat timur laut. Angin pasat timur laut merupakan angin pasat yang berhembus di belahan bumi utara. Sementara angin pasat yang berhembus  di belahan bumi selatan disebut dengan angin pasat tenggara. Kemudia daerah pertemuan antara angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara berada di sekitar 10° LU – 10° LS, dan seperti daerah yang tidak ada angin sama sekali (zona massa udara tenang).

  1. Angin Anti pasat

Selanjutya adalah angin anti pasat. Jika kita membahas mengenai angin pasat pasti tidak akan lengkap apabila kita tidak sekalian membahas angin anti pasat. Dan angin anti pasat ini juga merupakan salah satu jenis angin tetap. Dilihat dari namanya, angin ini merupakan lawan dari angin pasat. Angin anti pasat merupakan angin yang bertiup dengan arah berlawanan dengan angin pasat. Di belahan bumi selatan akan bertiup angin dari arah barat laut menuju ke arah tenggara, semenitara di belahan bumi utara akan ada angin bertiup dari arah darat daya menuju ke arah timur laut. Untuk mengetahui arah dari angin antipasat ini kita bisa melihatnya melalui arah jenis awan ataupun dari arah abu gunung berapi.

Nah itulah beberapa jenis angin yang termasuk dalam angin tetap yang berhembus di bentuk permukaan Bumi. Apabila ita perhatikan dari keempat jenis angin tersebut semuanya bertiup dari daerah yang berbeda iklim, yakni dari daerah sub tropis yang sejuk ke daerah tropis yang panas dan juga sebaliknya. Apapun jenis- jenis anginnya, yang pasti angin tersebut memiliki dampak ketika berhembus. Dampak ini merupakan dampak positif dan juga dampak negatif. Semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

3 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

3 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

3 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

3 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

3 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

3 years ago