Ekosistem adalah tempat berinteraksinya biotik dengan biotik serta biotik dengan abiotik. Bumi sendiri adalah planet dengan banyak ekosistem. Ekosistem di bumi terbagi menjadi dua ekosistem besar, yaitu ekosistem darat dan eksistem air (Baca: Jenis-jenis Ekosistem Darat dan Air). Ekosistem darat adalah ekosistem yang habitatnya berada di darat. Ekosistem darat antara lain hutan hujan, hutan musim, ekosistem gurun, atau ekosistem tundra. Sedangkan ekosistem air adalah eksistem yang habitatnya berada di air. Eksistem air sendiri terbagi menjadi dua, yaitu eksistem air tawar dan air laut. Ekosistem air tawar antara lain ekosistem sungai, ekosistem danau, dan rawa- rawa. Sedangkan ekosistem laut, terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem laut dalam dan ekosistem laut dangkal.
Ekosistem laut dalam adalah ekosistem yang berada di laut yang dalam. Eksositem ini berbeda dengan ekosistem laut dangkal. Hal ini karena cahaya matahari yang dapat masuk ke dalam sangat sedikit, atau tidak ada sama sekali. Makhluk hidup yang hidup di laut dalam rata- rata adalah hewan predator atau hewan pemakan bangkai. Selain itu, jumlah vegetasi di laut dalam nyaris tidak ada. Ekosistem laut sampai saat ini, masih menjadi misteri yang belum banyak terpecahkan. Karena hanya alat yang dapat masuk ke dalam air hingga ribuan meter. Beberapa hewan unik di temukan pada ekosistem laut dalam. Akan tetapi, akibat kurangnya teknologi serta pengetahuan, maka banyak hewan laut dalam yang belum dapat diindentifikasi. Ekosistem laut dalam dilihat berdasarkan lapisan kedalaman laut . Yaitu mesopelagic, bathyal, abyssal, dan hadopelagic.
Ekosistem laut dangkal adalah ekosistem yang berada pada kedalaman kurang dari 500 meter. Pada lautan dangkal, jumlah hewan serta vegetasi dapat ditemukan dengan mudah. Hal ini karena laut dangkal mendapatkan banyak sinar matahari. Ekosistem laut dangkal, memiliki banyak keindahan, sehingga mudah dijadikan sebagai tempat wisata seperti taman laut bunaken di Indonesia. Ekosistem yang ada di lautan dangkal adalah ekosistem terumbu karang. Terumbu karang adalah salah satu makhluk hidup yang mudah di temukan di sepanjang pantai. Terutama di daerah ekosistem pantai, salah satunya di indonesia. Terumbu karang sendiri, memiliki berbagai macam jenis. Jenis- jenis terumbu karang di bedakan menjadi 4, yaitu berdasarkan tipenya, berdasarkan bentuk dan tempat tumbuhnya, berdasarkan letaknya, dan berdasarkan zonasinya.
A. Terumbu Karang Berdasarkan Tipenya
Terumbu karang berdasarkan tipenya dibagi menjadi dua, yaitu terumbu karang bertepi lunak dan terumbu karang bertipe keras.
B. Terumbu Karang Berdasarkan Bentuk Dan Tempat Tumbuh
Terumbu karang jenis ini, dibagi menjadi 4 jenis, yaitu
C. Terumbu Karang Berdasarkan Letaknya
Terumbu karang berdasarkan letaknya di bedakan menjadi 4, yaitu:
D. Berdasarkan Zonasi
Terumbu karang berdasarkan zonasi dibagi menjadi 2, yaitu yang menghadap ke arah angin, dan membelakangi angin.
Baca Juga:
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…