Banyak planet di tata surya kita. Diantara planet- planet yang dimiliki tata surya kita, salah satunya adalah planet Bumi. Bumi merupakan planet tempat tinggal dari beberapa jenis makhluk hidup. Tidak hanya makhluk hidup saja, namun Bumi juga mencakup lingkungan (baca: fungsi lingkungan hidup) dan komponen- komponen di dalamnya. Makhluk hidup dan lingkungannya tersebut saling melakukan interaksi dan hubungan timbal balik.
Istilah yang memberikan pengertian tentang interaksi anta makhluk hidup dengan lingkunganny disebut dengan ekosistem. Di Bumi ini kita dapat menjumpai banyak sekali jenis ekosistem. Pada dasarnya ekosistem di Bumi ini dibagi menjadi dua macam, yaitu ekosistem daratan dan ekosistem air. Ekosistem perairan dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu dari jenis ekosistem air yang telah disebutkan di atas. Ekosistem yang akan kita bahas bersama adalah ekosistem danau. Artikel ini akan membahas mengenai berbagai macam informasi tentang ekosistem danau (baca: macam-macam danau).
Pengertian Ekosistem Danau
Sesuai dengan nama yang dimilikinya, ekosistem danau merupakan ekosistem yang cakupan wilayahnya berupa danau dan sekitarnya. Ekosistem sendiri merupakan interaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan danau merupakan ceruk atau sekungan yang terdapat pada permukaan Bumi dan terisi oleh air. Sehingga dapat dikatakan bahwa ekosistem danau ini merupakan hubungan dari beberapa populasi yang hidup di suatu ceruk atau cekungan terisi air di permukaan Bumi, dan saling mengadakan interaksi baik langsung maupun tidak langsung dengan lingkungannya (hubungan berupa timbal balik). Ekosistem danau ini termasuk ke dalam ekosistem air tawar, meskipun secara umum air di danau bisa juga terisi air asin. Ekosistem danau ini tidak hanya meliputi di air saja, namun juga daratan yang ada di sekitar danau tersebut.
Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa di Bumi ini kita dapat menemukan beberapa macam eksosistem. Pada dasarnya memang ekosistem di Bumi dibagi menjadi dua macam, yakni ekosistem daratan dan juga ekosistem perairan. Namun ekosistem tersebut dipecah lagi menjadi beberapa macam. Ekosistem air terdiri dari beberapa macam, dan salah satu jenis dari ekosistem air adalah ekosistem air tawar. Ekosistem masuk ke dalam kategori ekosistem air tawar. Ciri- ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh ekosistem danau ini antara lain adalah:
Ekosistem danau ini mempunyai suatu ciri yakni mempunyai variasi suhu yang tidak mencolok. Ciri ini memang rata- rata dimiliki oleh ekosistem air tawar yang lain pula. Variasi suhu mempunyai arti bahwa suhu antara siang dan malam tidak terlalu mencolok perbedaannya. Terlebih di wilayah cekungan air. Biasanya cahaya matahari (baca: bagian-bagian matahari)yang masuk tidak dapat menembus terlalau dalam, namun hanya beberapa meter saja. Sehingga hal ini tidak akan menimbulkan perbedaan jauh antara suhu siang dan suhu pada malam hari.
Masih berkaitan dengan ciri yang pertama, yakni tentang cahaya matahari yang menyinari wilayah danau. Ekosistem danau ini merupakan ekosistem yang mempunyai penetrasi cahaya yang kurang. Hal ini karena sinar matahari hanya mampu menembus permukaan danau hingga beberapa meter saja, maka dari itulah wilayah air di danau memiliki penetrasi cahaya yang kurang.
Karena letaknya di lingkungan daratan dan cakupan wilayahnya pun tidak luas, maka ekosistem danau ini sangat dipengaruhi cuaca dan juga iklim (baca: iklim di indonesia). Memang air di danau ini biasanya tidak pernah habis, namun ketika musim (baca: pembagian musim di Indonesia) penghujan tiba, air danau juga bisa bertambah banyak. Selain itu, tingkat kesuburan di daratan sekitar danau ini juga tergantung pada cuaca maupun iklim. Di negara yang memiliki empat musim, mungkin saja air danau akan membeku menjadi es (baca: hujan es) pada bagian permukaannya karena dipengaruhi oleh dinginnya udara di sana.
Biasanya ekosistem danau ini mempunyai flora yang khas, yakni berupa ganggang dan tumbuhan biji. Selain itu, tumbuhan yang ada di danau ini merupakan tumbuhan yang sudah beradap tasi dengan lingkungan air tawar. Beberapa ciri dari tumbuhan yang yang hidup di air tawar antara lain:
Ekosistem danau ini merupakan ekosistem air tawar dan biasanya dihuni oleh semua filum hewan. Ada salah satu hewan yang menghuni ekosistem air tawar (termasuk juga ekosistem danau) yaitu Nekton. Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang kuat. Kemudian hewan tingkat tinggi yang berada di eksositem danau ini misalnya adalah ikan.
Itulah beberapa karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh ekosistem danau ini. beberapa ciri yang disebutkan di atas juga dimiliki oleh ekosistem air tawar pada umumnya.
Komponen Ekosistem Danau
Seperti dengan jenis ekosistem yang lainnya, ekosistem danau juga mempunyai komponen- komponen yang menyusun ekosistem banau tersebut. Komponen yang ada di ekosistem danau ini juga meliputi komponen biotik dan juga abiotik. Komponen abiotik merupakan komponen yang tidak hidup atau berupa benda mati, sedangkan komponen biotik merupakan komponen yang berupa makhluk hidup. Berikut ini merupakan komponen yang ada di dalam ekosistem danau:
Danau merupakan sebuah bentukan alam yang berupa cekungan dan terisi air, berisi di wilayah daratan dan dikeleilingi oleh daratan. Air yang ada di danau ini tidak melulu merupakan air tawar, namun ada pula air asin. Asal- muasal danau satu dengan danau yang lainnya pun juga tidak sama. Maka dari itulah danau ini dibedakan menjadai beberapa macam. Karena macam danau yang berbeda- beda, maka kita juga bisa mengatakan bahwa ada beberapa macam ekosistem danau ini. Berikut merupakan macam- macam ekosistem danau berdasarkan karakteristiknya masing- masing.
1. Berdasarkan jenis airnya
Berdasarkan jenis airnya danau dibedakan menjadi beberapa macam yakni:
2. Berdasarkan kapasitas airnya
Berdasarkan kapasitas airnya, danau dibedakan menjadi beberapa macam berikut ini:
3. Berdasarkan produksi materi organiknya
Berdasarkan produksi materi organiknya, danau dibedakan menjadi beberapa macam berikut ini:
a. Danau Oligotropik – yaitu danau yang kekurangan makanan karena fitoplankton yang ada di danau tersebut, yaitu daerah limnetik tidak atau kurang produktif.
Danau oligotropik ini mempunyai ciri- ciri yaitu :
b. Danau Eutrofik – yaitu wujud lawa dari dari danau oligotropik. Danau eutrofik ini merupakan sebuah danau yang dangkal dan kaya dengan makanan karena fitoplankton di daerah limnetik pada danau ini sangatlah produktif.
Sama seperti danau oligotropik, danau eutrofik ini juga mempunyai ciri- ciri khusus, yaitu:
c. Danau tektonik – Danau tektonik adalah danau yang terbentuk oleh tenaga endogen yang bersumber dari gerakan- gerakan tektonik, seperti cekungan- cekungan akibat patahan dan juga lipatan.
Contoh dari danau tektonik ini adalah Danau Tempe, Danau Tondano, dan juga Danau Towuti yang berada di Sulawesi.
Itulah beberapa macam danau jika dilihat dari karakteristiknya yang berbeda- beda. Untuk mengetahui lebih lengkap dan jelas lagi mengenai danau ini bisa dibaca macam- macam danau.
Pembagian Daerah pada Danau
Seperti halnya sumber air yang lainnya, danau ini juga mempunyai pembagian daerah yang berbeda- beda. Daerah- daerah yang ada di danau dibedakan menurut tingkat kedalamannya. Pembagian daerah- daerah yang ada didanau ini adalah sebagai berikut:
Daeerah pertama yang akan kita temui ada di danau adalah daerah litoral. Daerah litoral ini merupakan daerah yang dangkal. Di daerah ini dapat kita temui cahaya matahari yang menembus dengan optimal. Daerah litoral ini mempunyai ciri- ciri, yakni sebagai berikut:
Daerah selanjutnya adalah limnetik. Daerah limnetik ini merupakan daerah yang terletak jauh dari tepi danau. Daerah ini masih bisa ditembus oleh cahaya matahari. Sebagaimana daerah litoral, daerah limnetik ini juga mempunyai ciri- ciri khusus. Ciri- ciri dari daerah limnetik ini antara lain adalah:
Di daerah limnetik ini ganggang dan juga fitoplankton melakukan fotosintesis dan berkembang biak. Perkembangbiakan dengan kecepatan tinggi terjadi ketika musim panas dan juga musim semi. Di daerah limnetik ini pula terjadi peristiwa memakan dan dimakan. Fitoplankton dimangsa oleh zooplankton dan udang- udangan kecil. Zooplankton dan udang- udangan kecil dimangsa oleh ikan- ikan kecil, lalu ikan- ikan kecil dimangsa oleh ikan- ikan besar. Dan ikan- ikan besar dimangsa oleh ular, kura- kura, dan juga burung- burung pemakan ikan.
Daerah danau yang selanjutnya adalah daerah profundal. Daerah profundal ini merupakan bagian dari perairan ekosistem danau yang terletak di bagian dalam dan tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari. Ciri-ciri daerah profundal ini antara lain:
Di daerah ini, cacing dan juga mikroba menggunakan oksigen yang ada di air untuk melakukan interaksi. Interaksi ini dilakukan dengan melalui respirasi seluler mendekomposisi detritus yang dibawa dari daerah limnetik.
Daerah selanjutnya adalah daerah bentik. Daerah bentik merupakan dasar dari danau yang merupakan tempat bentos dan juga organisme yang telah mati terdekomposisi. Daerah bentik ini juga mempunyai ciri- ciri tertentu. ciri- ciri dari daerah bentik ini antara lain adalah:
Itulah beberapa bagian- bagian dari danau atau daerah- daerah yang dimiliki oleh danau. Daerah- daerah tersebut pastilah ada di setiap danau. Hal ini karena pembagian daerah- daerah tersebut berdasar pada kedalaman dan juga letaknya.
Ekosistem danau ini terdiri atas berbagai macam tumbuhan dan juga hewan- hewan. Oleh karena itulah pastinya ekosistem danau ini mempunyai manfaat yang sangat banyak, bukan hanya bagi makhluk hidup namun juga bagi lingkungan dan juga Bumi. Beberapa fungsi atau manfaat yang dapat diperoleh dari ekosistem danau ini antara lain adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari ekosistem danau. Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, masih banyak manfaat- manfaat lainnya dari ekosistem danau ini baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…