Jika kita mendengar beruang kutub mungkin sebagian besar dari kita berpikir bahwa mereka termasuk hewan yang hidup di daerah kutub. Seperti yang kita ketahui jika kawasan kutub merupakan tempat paling dingin di Planet Bumi. Dan tidak banyak makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan yang dapat bertahan hidup di tempat tersebut. Lalu apakah beruang kutub sama dengan beruang yang berbeda di tempat lain? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri – ciri beruang kutub yang perlu diketahui. Mari kita simak!
Untuk bertemu dengan beruang kutub, kita harus pergi ke tempat paling utara bumi, tepatnya Kutub Utara atau Benua Artik. Namun juga tidak jarang beruang kutub juga banyak ditemukan di Kanada Utara dan Siberia. Tempat – tempat tersebut sangat cocok sebagai tempat tinggal sebab suhu dan iklimnya sesuai dengan morfologi tubuh beruang kutub. Di tempat tersebut juga mempunyai suhu rata – rata pada musim dingin sekitar -34 derajat celcius bahkan bisa mencapai -69 derajat celcius.
Ciri khusus yang hanya dimiliki oleh beruang kutub yaitu warna bulunya yang berwarna putih. Pada kenyataannya bulu tersebut tidaklah berwarna putih melainkan transparan. Warna putih yang dihasilkan merupakan pantulan dari salju yang bertebaran di lingkungan sekitar. Terkadang juga ditemukan beruang kutub yang mempunyai warna bulu kekuningan ketika musim panas bahkan terkadang muncul warna coklat ataupun abu – abu. Kelebihan dari bulu tersebut yaitu membantu beruang untuk berkamuflase dan juga memudahkan penyerapan penyinaran matahari langsung ke kulit.
Saat musim dingin tiba, biasanya hewan – hewan seperti tupai, beruang grizzly, kelinci dan lain sebagainya akan melakukan tidur panjang atau lebih dikenal dengan nama hibernasi. Tetapi tidak dengan beruang kutub. Justru ketika musim dingin tiba, beruang kutub akan sibuk mencari makanan, kecuali ketika musim dingin yang datang terlalu ekstrim mereka akan memilih mencari tempat perlindungan. Akan tetapi hal ini tidak berlaku pada beruang kutub betina, mereka memilih untuk melakukan hibernasi saat musim dingin terutama bagi yang sedang hamil.
Sebagai mamalia terbesar dan termasuk hewan karnivora, indra penciuman adalah bagian terpenting yang harus dimiliki oleh beruang kutub. Maka tidak heran jika beruang kutub mempunyai indra penciuman yang sangat tajam bahkan mampu mengetahui keberadaan mangsanya berupa anjing laut, meskipun berada di bawah lapisan es setebal 1,5 meter. Tidak hanya itu saja, mereka juga mampu mencium keberadaan bangkai ikan paus pada jarak 20 mil.
Beruang kutub termasuk hewan karnivora dan anjing laut adalah makanan utamanya. Anjing laut memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi sehingga dapat membantu beruang untuk dapat menumpuk lemak pada lapisan kulit mereka dan juga sebagai sumber cadangan susu bagi beruang betina. Setiap hari beruang kutub membutuhkan 2 kg lemak atau setara dengan 55 kg anjing laut. Kebutuhan lemak tersebut dapat dimanfaatkan sebagai energi selama 8 hari ke depan. Jika tidak menemukan anjing laut, beruang kutub dapat berburu hewan lain seperti rusa, ikan, tikus, burung dan lain sebagainya. Hal yang perlu diketahui juga yaitu bahwa keberhasilan beruang kutub untuk menangkap mangsanya hanya sekitar 2 persen dari total keseluruhan usahanya.
Nah, itulah tadi beberapa ciri – ciri dari beruang kutub yang perlu diketahui. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk kalian.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…