Matahari merupakan pusat dari tata surya (baca: susunan tata surya). Planet, asteroid (baca: ciri-ciri asteroid), dan benda- benda langit lain menjadikan matahari sebagai kiblat yang harus diputari. Meski matahari tidak bergerak seperti planet dan lainnya yang berevolusi, namun ternyata matahari juga mempunyai aktivitasnya sendiri. Aktivitas- aktivitas matahari tersebut telah kita pelajari dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Dan sebagai ulasan dari pelajaran yang telah kita dapatkan, berikut akan dijelaskan mengenai beberapa aktivitas dari matahari. Antivitas- aktivitas matahari antara lain sebagai berikut:
Aktivitas dari matahari dan yang sering disebut- sebut adalah noda matahari. Mungkin bagi kita melihat matahari (baca: lapisan- lapisan matahari) dengan mata telanjang merupakan hal yang sangat sulit. Jangankan sampai melihat bulatannya, baru sekilas saja mata kita sudah sangat disilaukan bukan? Namun ternyata, para ilmuwan berhasil mengamati permukaan matahari melalui sebuah teropong. Galileo Galilei merupakan manusia pertama yang berhasil mengamati noda pada permukaan matahari. Ya, di permukaan matahari ada sebuah noda yang berwarna hitam. Noda- noda ini sering terlihat berkelompok, namun lebih sering berpasangan. Noda pada matahari ini memiliki diameter yang berkisar 800 km hingga 80.000 km. bahkan ditemukan juga ada banyak diameter noda matahari yang melebihi diameter Bumi (baca: kerak Bumi).
Dengan penelitian yang lebih lanjut, ditemukan bahwa ternyata noda pada matahari tersebut merupakan daerah permukaan matahari yang suhunya 1.500 derajat Celcius lebih rendah daripada di sekitarnya. Hal ini terkadi karena terhalangnya kepulan gas dari inti matahari akibat adanya gangguan magnetik pada matahari. Namun, terkadang noda matahari ini tidak terlihat dari Bumi (baca: inti Bumi). Dan apa artinya ini? hal ini berarti bahwa ternyata matahari juga berputar pada porosnya (rotasi), seperti yang dilakukan oleh planet- planet (baca: planet di tata surya) yang ada di sekitarnya.
Aktivitas matahari yang selanjutnya adalah granula. Granula merupakan sebuah gumpalan gas yang terdapat di permukaan matahari. Granula terjadi diperkirakan karena adanya perbedaan suhu yang sangat besar antara daerah panas dan daerah dingin di permukaan matahari. Dan hal ini juga menjadi bukti bahwa permukaan matahari mempunyai suhu yang berbeda- beda. Gumpalan gas tersebut memiliki garis tengah ratusan kilometer dan hanya bertahan beberapa menit saja. Karena gumpalan ini hanya terjadi selama beberapa menit, maka seolah- olah gumpalan tersebut berjalan. Granula sebagai aktivitas matahari ini mempunyai pengaruh terhadap Bumi. Pengaruh Granula di Bumi adalah terjadinya gangguan terhadap perubahan cuaca di Bumi.
Aktivitas selanjutnya dari matahari adalah terjadinya lidah api. Apa itu lidah api? Lidah api merupakan massa yang memijar dan muncul di sekitaran noda matahari. Lidah api ini terdiri atas proton dan juga elektron dari atom- atom hidrogen. Lidah api terkadang menjulur sangat terang dan sangat tinggi hingga mencapai ribuan kilometer. Kecepatan lidah api ini mencapai ribuan km/ sekon dan dapat mencapai ke segala penjuru. Lidah api yang menjulur dari permukaan matahari disebut dengan prominensa.
Itulah beberapa aktivitas matahari yang sangat terkenal dan sangat fenomenal. Matahari yang merupakan bola api raksasa permukaannya dipenuhi dengan api yang sangat panas tentunya. Sebagai sumber panas, matahari menjadi tempat bergantung bagi anggota tata surya yang lainnya, mulai dari planet yang terdekat (baca: planet terbesar di tata surya) yakni merkurius hingga planet yang terjauh, yakni Neptunus. Tidak hanya planet saja, matahari juga menjadi pusat dari benda- benda langit lainnya seperti asteroid, komet, dan lain sebagainya.
Matahari merupakan sumber cahaya bagi makhluk hidup yang ada di Bumi. Cahaya matahari merupakan sumber kehidupan di Bumi. Bumi merupakan planet (baca: ciri-ciri planet) yang sangat ideal karena memperoleh sinar matahari yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu panas. Sinar matahari juga nerupakan makanan dari tumbuh- tumbuhan yang merupakan pucuk dari rantai makanan makhluk hidup.
Apabila dilihat dari Bumi, mungkin setiap hari kita akan menyaksikan penampakan matahari yang sama setiap hari, yakni terbit, meninggi dan kemudian tenggelam. Namun tahukah Anda bahwa terkadang kita menemukan beberapa fenomena- fenomena unik pada matahari? Fenomena ini jarang terlihat karena itulah dijadikan sebagai fenomena menakjubkan di dunia (bace: fenomena- fenomena alam yang menakjubkan). Beberapa fenomena unik yang terjadi pada matahari antara lain adalah sebagai berikut:
Fenomena alam yang pertama dan juga merupakan fenomena yang menggemparkan adalah terlihatnya matahari ada tiga buah. Matahari kembar 3 ini terlihat di langit Rusia pada bulan Januari 2016. Fenomena yang menakjubkan ini sempat terekam oleh warga kota Kazan. Fenomena unik dan langka itu hanya bisa terjadi pada musim (baca: pembagian musim di Indonesia) dingin ketika kristal- kristal es (baca: hujan es) berada di atmosfer (baca: lapisan atmosfer). Tidak seperti gerhana matahari yang bisa diramalkan, peristiwa unik ini justru tidak bisa diramalkan kapan akan terjadi. Namun demikian, penampakan fenomena unik tersebut terlihat beberapa kali selama musim dingin.
Fenomena matahari palsu ini dapat dijelaskan secara ilmiah dan sering disebut sebagai parhelia. Parhelia merupakan titik berwarna cerah, baik di satu sisi ataupun dua sisi matahari. Parhelia akan terjadi ketika sinar matahari dibelokkan oleh kristal- kristal es gepeng yang mempunyai enam segi mendatar yang mempunyai ukuran lebih dari 30 mikrometer. Ketika itulah akan terlihat bayangan dari matahari yang seolah- oleh menampakkan kembaran dari matahari.
Fenomena alam yang banyak menggemparkan masyarakat luas adalah terlihatnya matahari kembar di langit Columbia. Fenomena alam kedua ini mirip dengan fenomena alam yang pertama telah kita bahas. Katahari kembar, artinya matahari ada dua buah. Matahari yang tidak sebenarnya ini terlihat ketika matahari berada di dekat ufuk dan pada bidang mendatar yang sama dengan seorang pengamat serta kristal- kristal es yang berada di atmosfer. Ketika sinar matahari ini melintasi kristal es, cahaya itu akan dibelokkan sebesar 22 derajat sebelum akhirnya tiba di mata kita. Hal ini akan menyababkan kita seolah melihat ada matahari lain. Ukuran kedua matahari ini tentu saja berbeda, dimana matahari yang satunya terlihat lebih kecil. Fenomena alam yang unik ini sempat direkam oleh seorang warga yang berada di El- Guamo, Columbia. Fenomena ini terjadi ketika pukul 09.00 hingga kira- kira pukul 10.00 pagi.
Fenomena alam matahari yang terkenal lainnya adalah “halo matahari”. Halo, juga disebut dengan nimbus atau gloroile. Halo merupakan fenomena optik yang menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cahaya matahari. Fenomena halo matahari ini terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari atau cahaya bulan (baca: bulan purnama) oleh kristal- kristal es yang terdapat di awan cirrus. Fenomena halo matahari ini menampakkan cahaya yang menyerupai pelangi (baca: proses terjadinya pelangi) yang mengitari sumber cahaya dari matahari itu sendiri. Halo matahari akan terjadi ketika awan cirrus hanya merefleksikan dan merefraksikan cahaya matahari. Sebnarnya halo yang terbentuk merupakan cincin yang tidak ada warnanya. Akan tetapi apabila dipandang dari sudut yang tepat, maka cincin ini akan tampak seperti pelangi. Sebagian masyarakat mengaitkan terjadinya halo matahari dengan akan terjadinya suatu bencana alam. Namun hal ini tentu saja hanyalah anggapan belaka.
Fenomena ini terjadi di Kupang, 9 Mei 2016. Fenomena yang sama juga terjadi pada 8 November 2006. Artinya fenomena langka ini terjadi selama 10 tahun sekali. Fenomena langka ini terjadi selama 7 jam. Terjadinya fenomena ini akan dilihat oleh masyarakat sebagai titik kecil berwarna hitam yang melewati matahari. Untuk dapat melihat planet merkurius (baca: planet merkurius) yang melintas ini kita bisa menggunakan peralatan yang digunakan untuk melihat gerhana matahari.
Itulah beberapa fenomena unik dan langka yang terjadi pada matahari dan dapat dilihat dari Bumi. Fenomena- fenomena ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah di Bumi.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…