Categories
Ilmu Sosial

15 Jenis Barang dan Jasa dan Contohnya

Berbagai kebutuhan manusia memaksa manusia untuk bisa menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya tersebut. Kebutuhan manusia yang bermacam- macam dan tidak terbatas itulah yang membuat barang dan jasa dikategorikan atau dikelompokkan menjadi bernagai macam sesuai dengan sifatnya. Ada beberapa kategori jenis barang dan jasa yang akan kita bahas disini (selanjutnya kita sebut sebagai jenis- jenis barang dan jasa). Beberapa jenis barang dan jasa tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Berdasarkan cara memperolehnya

Jenis barang alat pemuas kebutuhan, pertama dikategorikan berdasarkan cara memperolehnya. Maksudnya adalah bagaimana kita memperoleh barang tersebut, apakah harus mengeluarkan atau mengorbankan sesuatu ataupun memperolehnya secara cuma- Cuma, mengingat yang membutuhkan barang tersebut adalah banyak orang bukan kita saja, sehingga bagaimana kita memperoleh dan memperjuangkan barang tersebut. Jenis barang berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua, yakni sebagai berikut:

  • Barang ekonomi

Barang ekonomi adalah barang yang bisa kita dapatkan hanya jika kita mau berkorban (mengorbankan sesuatu).  Barang ini sifatnya tidak gratis, kita mengorbankan sesuatu misalnya dalam bentuk uang (membeli). Baramg ekonomi ada banyak sekali. Barang- barang yang kita beli itulah yang termasuk contoh barang ekonomi, seperti gadget, televisi, sepatu, tas, alat- alat rumah tangga dan masih banyak lagi.

  • Barang bebas

Barang bebas merupakan kebalikan dari barang ekonomi. Apabila barang ekonomi merupakan barang yang memperolehnya dengan mengorbankan sesuatu, maka tidak bagi barang bebas. Barang ini bisa kita dapatkan secara cuma- Cuma atau gratis karena jumlahnya berlimpah di Bumi. Namun terkadang di beberapa tempat barang ini juga bisa menjadi barang ekonomi. Beberapa contoh barang bebas yang ada di sekitar kita adalah udara, sinar matahari, tanah, serta air hujan. Sebenarnya air tanah juga merupakan barang bebas, namun di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan, air bisa berubah menjadi barang ekonomi.

Itulah jenis barang berdasarkan cara memperolehnya. Selanjutnya adalah jenis barang berdasarkan hubungan pemakaiannya dengan barang lain.

  1. Berdasarkan hubungan pemakaiannya

Terkadang suatu barang tidak dapat berdiri sendiri. Maksudnya adalah terkadang suatu barang terasa manfaatnya apabila disandingkan dengan barang lain. Nah, dari hubungan inilah tercipta kategori barang apabila dilihat dari hubungan pemakaiannya dengan barang lain. Berdasarkan kategori ini, barang pemuas kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Barang subtitusi

Barang subtitusi adalah barang yang digunakan sebagai pengganti barang lain yang lebih dahulu kita gunakan. Kita menggunakan barang subtitusi karena barang utama sedang dalam kondisi tidak normal, misalnya seperti stoknya menipis sehingga harganya naik atau barang tersebut mulai sulit untuk ditemukan. Beberapa contoh barang subtitusi antara lain adalah jagung yang menggantikan beras, sepeda kita gunakan karena bensin sedang mahal, atau kipas angin kita gunakan sebagai pengganti AC untuk menghemat listrik. Barang subtitusi memiliki fungsi yang sama atau hampir sama dengan barang utama. Meskipun demikian, barang subtitusi tidak selalu menjadi pilihan kedua. Terkadang seseorang menggunakan barang- barang subtitusi sebagai barang utama karena memang memiliki keinginan terhadap barang (yang dianggap subtitusi tersebut).

  • Barang komplementer

Jenis barang kedua berdasarkan hubungannya dengan barang lain adalah barang komplementer. Barang komplementer merupakan barang yang fungsinya muncul ketika digunakan bersama barang lain. Barang ini tidak terasa fungsinya apabila digunakan sendirian. Beberapa contoh barang komplementer antara lain adalah bensin dengan sepeda motor, tabung gas dengan kompir gas, televisi dengan listrik, serta masih banyak lagi.

Nah itulah jenis barang berdasarkan hubungannya dengan barang lain. Selanjutnya adalah jenis barang berdasarkan cara penggunaannya.

  1. Berdasarkan cara penggunaannya

Barang berdasarkan cara penggunaannya maksudnya adalah barang yan dalam penggunaannya tersebut digunakan bersama- sama ataukan sendiri- sendiri. Berdasarkan kategori ini, barang dibedakan menjadi dua yaitu:

  • Barang pribadi

Dilihat dari namanya kita sudah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan barang pribadi. Barang pribadi merupakan jenis barang yang digunakan secara pribadi atau digunakan sendiri. Barang ini bersifat privat atau individual. Contoh barang- barang yang bersifat pribadi antara lain pakaian, mobil, rumah, buku catatan dan lainnya yang sifatnya dimiliki oleh perseorangan.

  • Barang publik

Selain barang pribadi ada juga barang publik. Barang publik memiliki sifat yang berlawanan dengan barang pribadi. Jika barang pribadi adalah barang- barang yang dimiliki oleh perseorangan, maka barang publik ini dipakai bersama- sama dan dimiliki bersama- sama. Barang publik kebanyakan berupa fasilitas umum, seperti jembatan, tempat ibadah, halte, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa contoh dari barang berdasarkan cara penggunaannya. Selanjutnya kita lihat jenis barang berdasarkan cara pengerjaannya.

  1. Berdasarkan cara pengerjaan atau proses pengelolaannya

Terkadang dalam pembuatan suatu barang memerlukan beberapa tahapan, dengan kata lain tidak langsung jadi. Proses inilah juga yang ditemui dalam perusahaan manufaktur. Barang- barang olahan dibedkan menjadi tiga sesuai dengan tahapan yang dilaluinya. Beberapa jenis barang berdasarkan cara pengerjaan atau proses pengelolaannya antara lain sebagai berikut:

  • Barang mentah

Barang mentah adalah barang yang masih belum diolah, atau bentuk asli yang diambil dari alam. Barang mentah juga disebut dengan bahan baku yang digunakan untuk membuat barang lain. Beberapa contoh dari barang mentah seperti kapas, kayu, karet dan lain sebagainya yang merupakan bahan baku.

  • Barang setengah jadi

Setelah ada bahan baku, kemudian bahan baku tersebut diolah. Dalam proses pengolahan terkadang tidak langsung menjadi barang jadi, namun berupa barang setengah jadi terlebih dahulu. Ada beberapa produsen atau pedagang yang sengaja menjual barang setengah jadi karena memang selera konsumen akan barang jadi berbeda- beda. Beberapa contoh dari barang setengah jadi antara lain adalah benang, kain, papan kayu, tepung beras dan lain sebagainya.

  • Barang jadi

Setelah dari barang setengah jadi, kemudian yang terakhir adalah berupa barang jadi. Barang jadi merupakan barang yang siap dikonsumsi oleh konsumen. Dikonsumsi tidak selalu dimakan namun bisa juga dipakai. Barang jadi adalah tahapan terakhir dari barang menurut cara pengolahannya. Contoh- contoh barang jadi antara lain adalah baju, meja, kursi dan lainnya yang siap digunakan.

Nah itulah beberapa jenis barang berdasarkan cara pengelolaannya atau proses pembuatannya. Selanjutnya adalah jenis barang berdasarkan kepentingannya.

  1. Berdasarkan kepentingannya

Jenis barang juga dikategorikan berdasarkan kepentingannya. Berdasarkan kepentingannya, barang dibedakan menjadi empat jenis. Kategori ini juga menghubungkan dengan permintaan dan penawaran yang dimiliki oleh barang tersebut. Jenis- jenis barang berdasarkan kepentingannya antara lain sebagai berikut:

  • Barang esensial

Barang esensial adalah barang- barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Barang- barang esensial ini memiliki tingkat elastisitas permintaan yang tidak elastis, karena berapapun harganya pasti barang ini akan tetap diburu sebab merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan. Beberapa contoh barang esensial seperti bahan bakar, sayur dan juga gula.

  • Barang normal

Selain barang esensial, selanjutnya adalah barang normal. Barang normal merupakan barang yang permintaannya turun ketika barang tersebut harganya naik atau pendapatan kita yang turun. Sebaliknya, apabila harga barang itu turun atau pendapatan kita bertambah, maka permintaan barang tersebut juga bertambah. Sebagai contoh adalah pakaian dan gadget.

  • Barang inferior

Barang inferior adalah kebalikan dari barang normal, yaitu barang yang dikurangi pemakaiannya ketika pendapatan kita naik. Contohnya adalah barang- barang bekas dan tiruan.

  • Barang mewah

Barang mewah adalah jenis barang yang dapat menaikkan status sosial pengguna barang tersebut. Contohnya adalah mobil mewah dan rumah mewah.

Itulah beberapa jenis barang berdasarkan kepentingannya. Selanjutnya adalah jenis barang berdasarkan bentuk dan sifatnya.

  1. Berdasarkan bentuk dan sifat

Berdasarkan bentuk dan juga sifatnya barang- barang dibedakan menjadi dua jenis yaitu barang bergerak dan barang tetap. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • Barang bergerak

Barang bergerak adalah barang- barang yang sifatnya tidak tetap serta masa penggunaannya dan pemakaiannya pendek. Contoh barang bergerak adalah sayur, buah, bahan bakar dan sebagainya.

  • Barang tetap

Barang tetap adalah barang- barang yang sifatnya tetap serta pemakaiannya dalam jangka waktu panjang, seperti rumah, gedung dan meubel.

Nah demikianlah beberapa jenis barang beserta dengan penjelasannya dalam masing- masing kategori. Satu barang bisa masuk ke dalam beberapa jenis apabila dilihat dari kategori yang berbeda- beda. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.