Komponen peta ada banyak jumlahnya, jika kita ingat maka komponen peta terdiri dari atas inset peta, skala peta, garis lintang dan garis bujur, mata angin dan lain sebagainya. Salah satu komponen yang terdapat pada peta adalah simbol peta. Simbol peta merupakan tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya. Di dalam peta, simbol digambarkan sesuai dengan lokasi kenampakan pada peta utama dan penjelasan atau keterangannya. Kemudian untuk mengetahui arti dari simbol tersebut, kita dapat melihat keterangannya pada kotak legenda.
Simbol pada peta ada berbagai macam atau berbagai jenis. Simbol pada peta dapat diklasifikasikan menurut beberapa kategori, yaitu bentuk, kenampakan lingkungan, wujud dan juga sifatnya. Menurut bentuknya, simbol dibedakan atas simbol titik, simbol garis, dan simbol luasan atau area. Sementara menurut sifatnya, simbol peta dibedakan atas simbol kualitatif dan simbol kuantitatif. Untuk penggunaan, kapankah kita menggunakan simbol bentuk atau simbol sifat, hal itu tergantung pada jenis data yang akan digambarkan pada peta. Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis- jenis simbol, kita akan membahasnya pada artikel ini, yakni sebagai berikut:
Simbol dapat diklasifikasikan menurut beberapa kategori, dan salah satunya adalah berdasarkan kenampakan lingkungan. Berdasarkan kenampakan lingkungan, simbol peta dibedakan atas dua macam antara lain simbol budaya dan simbol alam. Untuk pengertian lebih lanjut mengenai simbol- simbol tersebut, berikut merupakan penjelasan yang lebih jelas.
1. Simbol Budaya
Simbol budaya merupakan simbol- simbol pada peta yang mewakili kenampakan budaya, seperti jalan, rel kereta, kota, dan lain sebagainya. Beberapa contoh dari simbol budaya antara lain sebagai berikut
2. Simbol Alam
Berdasarkan kenampakan fungsi lingkungan, selain simbol budaya ada pula simbol alam. Simbol alam merupakan simbol yang mewakili kenampakan alam seperti gunung, sungai, danau, rawa, dan lain sebagainya. Beberapa contoh dari simbol alam antara lain sebagai berikut:
Nah itulah beberapa contoh simbol dari kenampakan alam. Selanjutnya simbol juga dibedakan berdasarkan kategori bentuknya.
Berdasar dari bentuknya, simbol pada peta dibedakan atas tiga jenis, antara lain simbol garis, simbol titik dan simbol area. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai simbol- simbol berdasarkan bentuknya ini, berikut ini adalah penjelasannya.
1. Simbol Garis
Berdasarkan bentuknya, simbol sungai masuk ke dalam kategori simbol garis. Sungai yang memiliki bentuk garis yang tidak lurus namun meliuk- liuk ini banyak kita temukan di peta.
Jalan raya disimbolkan dengan garis sejajar yang meliuk- liuk seperti keadaan jalan yang sebenarnya tidak lurus. Simbol jalan raya termasuk ke dalam simbol garis.
Batas negara disimbolkan dengan tanda plus (+) yang berjajar- jajar rapi. Simbol yang menyebutkan batas negara ini termasuk ke dalam simbol garis.
Selanjutnya adalah batas propinsi. Batas propinsi disimbolkan dengan tanda plus (+) dan minus (-) yang berselang- seling. Dengan tanda yang berantai ini maka simbol batas propinsi ini dikategorikan sebagai simbol garis.
Itulah beberapa contoh simbol- simbol di dalam peta yang dikategorikan sebagai simbol garis. Sebenarnya simbol garis ini masih banyak lagi jenisnya selain dari yang telah disebutkan di atas, seperti batas daerah, atau jalan- jalan yang berada di daerah yang bukan merupakan jalan raya.
2. Simbol Titik
Di dalam peta, seringkali kita melihat kenampakan gunung yang digambarkan dengan simbol segitiga. Simbol gunung terdiri dari dua warna, yakni warna hitam dan warna merah. Segitiga berwarna hitam memandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang tidak aktif. Sementara segitiga warna merah menandakan bahwa gunung tersebut merupakan gunung yang aktif atau gunung berapi.
Simbol kota kecil di dalam peta disimbolkan sebagai lingkaran kecil. Simbol di dalam peta ini dikategorikan sebagai simbol titik apabila dilihat dari bentuknya.
Kota Administratif digambarkan sebagai lingkaran dengan lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Dilihat dari bentuknya, simbol ini termasuk ke dalam simbol titik.
Ibukota Negara digambarkan sebagai persegi dengan lingkaran kecil yang berada di dalamnya. Jika dilihat dari bentuknya, simbol ini juga termasuk ke dalam simbol titik.
Itulah beberapa contoh dari simbol titik.selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis simbol titik yang ada di dalam peta.
3. Simbol Area
Di dalam peta, danau digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang kemudian diwarnai biru sebagai penanda bahwa simbol tersebut adalah kubangan air, yakni danau.
Rawa juga memiliki simbol di peta. Di dalam peta, rawa digambarkan sebagai bulatan yang tidak sempurna dan berisikan titik- titik, namun tidak berwarna biru selayaknya danau tadi.
Sawah disimbolkan sebagai area dengan garis miring yang ukurannya kecil- kecil. Kemiringan garis tersebut sejajar . simbol sawah ini berdasarkan bentuknya termasuk ke dalam simbol area.
Formasi batuan kapur memiliki simbol yang dikategorikan sebagai simbol area. Hal ini karena simbol formasi batuan kapur berbentuk lebar dengan tatanan batuan yang ada di dalamnya.
Itulah beberapa contoh simbol area yang biasa kita temukan di dalam peta. Selanjutnya adalah klasifikasi simbol peta berdasarkan wujudnya.
Berdasarkan wujudnya, simbol peta dibedakan menjadi 3 yakni simbol piktoral , simbol abstrak, dan simbol huruf atau angka.
Simbol piktoral merupakan simbol yang gambarnya mirip dengan objek aslinya. Sebagai contoh adalah simbol gunung.
Simbol abstrak merupakan simbol pada peta yang berupa gambar yang tidak mirip dengan objek yang sebenarnya. Misalnya adalah simbol ibukota provinsi atau ibukota negara.
Simbol huruf atau angka merupakan simbol pada peta yang berupa huruf maupun angka.
Nah itulah berbagai jenis simbol- simbol yang ada di peta. Apabila kita tidak terlalu paham untuk membaca simbol yang ada di peta maka kita bisa melihat keterangannya di dalam kotak legenda yang biasanya ada di dalam peta. Semoga informasi mengenai simbol peta ini bermanfaat untuk kita semua.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…