Negara Haiti atau secara resmi memiliki nama Republik Haiti merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Karibia. Negara ini meliputi bagian barat Pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil yang terletak di Laut Karibia.
Negara Haiti termasuk negara kedua yang merdeka di Benua Amerika setelah negara Amerika Serikat. Berdasarkan sejarah, Haiti menjadi negara pertama merdeka di kawasan Karibia setelah keberhasilannya mengusir koloni Prancis dan menghentikan praktek perbudakan.
Negara ini memiliki ibu kota bernama Port au Prince yang juga terkenal sebagai kota dengan populasi tertinggi di Haiti. Nama Port au Prince yang berarti “Port of the Prince” atau Pelabuhan Pangeran, hingga kini tidak jelas pangeran siapa yang dimaksud.
Namun sebuah teori menjelaskan jika tempat tersebut dinamai Le Prince, yakni nama kapal yang dipimpin oleh seorang kapten bernama de Saint Andre, tiba di daerah tersebut pada tahun 1706.
Negara Haiti memiliki luas wilayah sekitar 27.750 km persegi dan termasuk negara terbesar ketiga di kawasan Karibia. Negara ini berada di Kepulauan Antilles Besar Laut Karibia tepatnya di pulau Hispaniola, berbatasan dengan beberapa negara, antara lain:
Dapat dikatakan jika negara Haiti membentuk sekitar tiga per delapan di bagian barat dari Hispanolia yang merupakan pulau terbesar kedua di Antilles Besar. Jika dilihat dari atas, negara ini sekilas berbentuk seperti tapal kuda yang kasar.
Negara Haiti termasuk negara yang mempunyai daratan paling bergunung-gunung di kawasan Karibia. Namun ada juga dataran rendah berupa pantai kecil dan lembah sungai. Titik tertinggi Haiti berada di Piv la Selle dengan tinggi mencapai 2.680 meter di atas permukaan laut
Haiti juga memiliki beberapa pulau lepas pantai seperti Pulau Tortuga yang berada di lepas pantai utara Haiti. Adapun pulau-pulau kecil yang dimiliki Haiti antara lain:
Iklim yang dimiliki Haiti termasuk iklim tropis dengan beberapa variasi, tergantung dari ketinggian tempat. Di ibu kota Haiti, suhu udara pada bulan Januari sampai dengan Juli berkisar antara 23o hingga 31o celcius.
Curah hujan di negara ini juga bervariasi dengan curah hujan lebih deras pada beberapa dataran rendah dan juga lereng pegunungan di bagian utara dan timur. Sedangkan musim kemarau berlangsung pada bulan November sampai dengan Januari.
Jika terjadi curah hujan yang amat tinggi, beberapa wilayah mengalami banjir akibat telah terjadinya erosi tanah yang dilepaskan dari daerah tangkapan air pada bagian atas serta penggundulan hutan. Tidak heran jika banjir di Haiti pernah menewaskan lebih dari 3.000 jiwa di perbatasan selatan Haiti dengan Republik Dominika.
Tercatat ada sekitar 11,26 juta jiwa (2019) yang berada di negara Haiti. Sebagian besar penduduk Haiti berasal dari ras Afro-Karibia dengan ciri khas berkulit gelap, hal ini disebabkan karena dahulu penduduk Haiti pada mulanya penduduk Afrika yang bekerja sebagai budak di Haiti.
Terdapat keturuan minoritas lain yang merupakan perpaduan antara bangsa Perancis, budak Afrika, dan orang-orang kulit putih lainnya. Negara ini juga mempunyai populasi kecil dari kelompok orang Timur Tengah, keturunan Suriah, dan Libanon yang berimigrasi sekitar abad ke-19.
Sebagian besar penduduk Haiti bekerja sebagai tenaga kerja di berbagai negara dunia. Hal ini berdasarkan pada laporan CIA yang tercatat pada World Factbook di tahun 2012. Bahkan dua pertiga yang berasal dari angkatan kerja di Haiti tidak mempunyai pekerjaan formal.
Negara ini memiliki dua bahasa resmi yaitu bahasa Kreolo Haiti dan bahasa Perancis. Akan tetapi penduduk Haiti merasa lebih nyaman menggunakan bahasa Kreolo Haiti dibandingkan dengan bahasa Perancis.
Di bidang agama, sebagian besar penduduk Haiti mempunyai keyakinan pada agama Kristen. Terdapat agama-agama lain yang tentu jumlahnya sedikit seperti agama Kesukuan, Atheis, Baha’i, dan Islam.
Berdasarkan data dari Bank Dunia di tahun 2017, negara Haiti digolongkan sebagai negara dengan pendapatan rendah di dunia. Besarnya PDB (Produk Domestik Bruto) yang dimiliki Haiti sebesar USD $8,408 miliar atau sekitar Rp122,58 triliun.
Bahkan sekitar 80% penduduk Haiti hidup di bawah garis kemiskinan serta 54 persen berada dalam kemiskinan. Tidak heran jika di negara ini banyak ditemukan pengemis bahkan melakukan kegiatan prostitusi untuk bertahan hidup.
Sektor pariwisata menjadi industri terbesar di Haiti. Kondisi pantai yang indah dan banyak dibangun resort di sekitar pantai memberikan pemasukan pendapatan bagi negara. Salah satu pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan yakni Pantai Labadee di bagian utara Haiti.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…