Bumi merupakan salah satu kekayaan yang ada di sistem tata surya kita. Bumi adalah salah satu dari sekian banyak planet yang ada di tata surya. Planet di tata surya bervariasi, mulai dari ukuran hingga ciri-ciri planet itu sendiri. Diantara planet- planet yang ada di tata surya, Planet Bumi merupakan planet yang sangat spesial, bahkan dikatakan planet paling spesial diantara planet- planet lainnya. Planet Bumi dikatakan sebagai planet yang paling spesial karena planet Bumi ini dapat dihuni oleh semua makhluk hidup.
Selain planet Bumi, tidak ada planet lain yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Planet Bumi dapat dihuni oleh makhluk hidup karena mempunyai karakteristik yang cocok dan dibutuhkan oleh makhluk hidup. Bumi mempunyai struktur tanah (baca: struktur bumi) dan udara (baca: ciri-ciri udara yang bersih dan sehat) yang mendukung adanya kehidupan makhluk hidup. Selain itu, komponen- komponen yang ada di dalam Bumi juga menunjang kehidupan makhluk hidup. Maka dari itulah seluruh makhluk hidup baik manusia, binatang dan tumbuhan bisa hidup di planet Bumi.
Udara sebagai Komponen yang Sangat Penting
Salah satu komponen yang ada di Bumi dan juga dibutuhkan oleh makhluk hidup adalah udara (baca: cara menjaga kelestarian udara). Udara ini merupakan komponen yang sangat vital karena dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Makhluk hidup sangat membutuhkan keberadaan udara untuk bernafas. Semua jenis makhluk hidup ini bernafas dengan udara (baca: penyebab pencemaran udara), oleh karena itulah udara ini sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.
Di Bumi, udara berada di semua ruang dan yang paling banyak berada di permukaan Bumi. Hal ini karena makhluk hidup hidup di permukaan Bumi, dan udara juga diprosuksi di permukaan Bumi (baca: kerak bumi). Permukaan Bumi diliputi oleh udara yang berlapis- lapis. Lapisan udara yang ada di bumi ini setidaknya ada lima lapisan. Dan lapisan udara yang ada di Bumi ini kita kenal dengan sebutan lapisan atmosfer Bumi.
Berbicara mengenai lapisan udara, Bumi terdiri dari beberapa lapisan yang kita kenal sebagai atmosfer. Kelima lapisan atmosfer Bumi ini mempunyai karakteristik dan juga fungsinya masing- masing. Kelima lapisan udara atau lapisan atmosfer ini adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Pada kesempatan kali ini kita akan berbicara mengenai lapisan- lapisan udara yang ada di Bumi. Artikel ini memuat berbagai informasi mengenai lapisan udara yang ada di Bumi.
Pengertian udara
Sebelum membicarakan mengenai lapisan udara, sebelumnya kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu udara. Udara merupakan campuran gas yang berada di permukaan Bumi. Udara ini tidak dapat dilihat, diraba, maupun dicium, namun dapat dirasakan kehadirannya saat berupa angin (baca: jenis angin). Dikatakan sebagai campuran gas karena udara ini memuat berbagai macam gas.
Di permukaan Bumi, gas yang proporsinya paling banyak adalah Oksigen atau O₂. Oksigen adalah gas yang digunakan untuk bernafas semua makhluk hidup. Maka dari itulah, kita merasa bisa bernafas oleh udara karena udara yang ada di permukaan Bumi ini sebagian besar terdiri dari Oksigen. Selain Oksigen, ada banyak lagi gas yang ada di udara seperti nitrogen, karbon, hidrogen, dan lain sebagainya.
Telah dikatakan sebelumnya bahwasannya udara ini adalah komponen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Karena merupakan komponen yang sangat dibutuhkan, tentu saja udara ini mempunyai fungsi yang sangat penting. Udara memiliki banyak fungsi, tidak hanya untuk bernafas namun juga fungsi yang lainnya. Beberapa fungsi yang dimiliki oleh udara ini antara lain:
Itulah beberapa fungsi yang akan kita dapatkan dari keberadaan udara. Fungsi- fungsi tersebut dimiliki oleh udara di permukaan Bumi maupun sebagai lapisan udara yang menyelimuti Bumi.
Seperti halnya tanah. Udara yang ada di Bumi ini terdiri atas beberapa lapis. Telah dikatakan sebelumnya bahwa lapisan udara ini terdiri atas lima lapis. Lapisan udara yang menyelimuti Bumi ini juga kita kenal sebagai lapisan atmosfer.
Lapisan udara tersebut mempunyai karakteristik dan fungsinya masing- masing. Beberapa lapisan yang dimiliki oleh atmosfer antara lain troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Untuk mengenal lebih jauh, kelima macam lapisan tersebut akan dijelaskan di bawah ini:
Troposfer merupakan lapisan udara atau lapisan atmosfer yang pertama atau yang paling dekat dengan makhluk hidup. Hal ini karena lapisan troposfer terletak di permukaan Bumi hingga 12 km ke atas. Troposfer ini merupakan lapisan atmosfer yang menjadi tempat terakumulasinya berbagai gas seperti oksigen, nitrogen, karbondioksida, hidrogen, dan lain sebagainya. Di lapisan troposfer ini kita akan merasakan suhu udara yang tidak begitu panas namun juga tidak terlalu dingin.
Hal ini karena beberapa gas berperan menjaga keseimbangan suhu udara yang ada di Bumi. Uap air dan juga karbondioksida lah yang berperan menjaga keseimbangan suhu yang ada di Bumi. Selain itu, berbagai macam peristiwa alam yang berkaitan dengan cuaca akan terjadi di lapisan atmosfer ini. Beberapa gejala alam yang akan terjadi di lapisan atmosfer ini antara lain awan, topan, petir, angin kencang, dan lain sebagainya. Di atas troposfer ini terdapat suatu lapisan yang dinamakan lapisan tropopause, yakni lapisan yang berada di antara lapisan troposfer dan juga lapisan stratosfer.
Lapisan atmosfer atau lapisan udara yang kedua adalah lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer ini merupakan lapisan udara yang berada di atas lapisan tropisfer. Lapisan stratosfer ini berada di ketinggian 12 km hingga 60 km, dan mempunyai ketebalan yakni sekitar 48 km. Lapisan stratosfer mempunyai dua lapisan molekul gas yang tipis. Molekul gas yang terdapat dalam lapisan stratosfer ini tidak terdapat di lapisan troposfer. Lapisan stratosfer ini mengandung bahan sulfat yang akan mempengaruhi terjadinya hujan.
Lapisan stratosfer ini juga merupakan lapisan yang istimewa karena di lapisan ini terdapat lapisan ozon, yakni lapisan yang sangat berfungsi menghalau sinar ultraviolet yang berbahaya. lapisan ozon ini terdapat di sebelah atas lapisan stratosfer ini. Lapisan ozon yang ada di lapisan stratosfer ini merupakan lapisan ozon terbesar. Berbeda dengan lapisan yang lainnya, lapisan stratosfer ini justru merupakan lapisan inversi. Di lapisan stratosfer ini, semakin ke atas justru suhunya semakin panas. Hal ini karena lapisan ozon yang berada di sebelah atas lapisan stratosfer ini menyerap banyak cahaya matahari, sehingga akan terasa panas. Di lapisan stratosfer ini terdapat sebuah lapisan yang dinamakan lapisan stratopause, yakni lapisan yang berada di antara lapisan stratosfer dan juga lapisan mesosfer.
Lapisan udara ketiga yang ada di atmosfer adalah lapisan mesosfer. Mesosfer ini merupakan lapisan udara yang berada di tegah- tengah. Lapisan mesosfer terdapat di ketinggian sekitar 60 km hingga 80 km. Berbeda dengan lapisan stratosfer yang mempunyai suhu panas, lapisan mesosfer ini justru mempunyai suhu yang sangat dingin. Suhu yang ada mesosfer ini mencapai -100ᵒ Celcius.
Karena suhu yang sangat dingin inilah maka meteor yang jatuh dari luar angkasa dan mempunyai suhu sangat panas akan pecah menjadi bagian- bagian kecil dan tidak membahayakan. Lapisan mesosfer merupakan lapisna yang banyak mengandung ion atau udara yang bermuatan listrik. Lapisan yang terdapat di lapisan mesosfer yang banyak mengandung ion tersebut dinamakan lapisan D. lapisan D ini dapat terbentuk karena adanya sinar ultraviolet pada molekul- molekul udara dan bertemu dengan elektron yang merupakan listrik bermuatan negatif. Hal itulah yang menyebabkan terbentuknya lapisan ion atau udara yang bermuatan listrik. Di lapisan mesosfer ini pula kita dapat menemukan adanya awan sinar malam yang berasal dari uap air atau debu meteorit.
Lapisan selanjutnya adalah lapisan termosfer. Lapisan ini merupakan lapisan terluar nomor dua yang berada di atmosfer Bumi. Lapisan ini merupakan lapisan yang unik. Keunikan lapisan ini karena mempunyai dua nama. Lapisan ini juga dikenal sebagai lapisan ionosfer.
Hal ini karena di lapisan termosfer ini terdapat gas- gas yang mengalami ionisasi yang disebabkan oleh radiasi sinar matahari.maka dari itulah lapisan ini dinamakan lapisan ionosfer. Jika kita pernah mengetahui bahwa lapisan atmosfer dapat membantu memancarkan suatu gelombang dan berguna dalam bidang komunikasi, maka di lapisan inilah fungsi itu berada. Berkat adanya gas- gas yang mengalami ionisasi tersebut maka sinyal-sinyal radio komunikasi dapat dipantulkan kembali ke permukaan Bumi, dan proses komunikasi dapat terjadi. Di lapisan ini pula kita dapat menemukan sinar aurora yang bisa kita lihat dari kutub Bumi yang biasanya muncul ketika fajar atau menjelang malam.
Lapisan yang selanjutnya adalah lapisan eksosfer. Lapisan eksosfer ini merupakan lapisan yang paling luar. Lapisan eksosfer adalah lapisan yang tertinggi diantara semua lapisan yang ada. Karena berada di luar angkasa, lapisan eksosfer ini mempunyai kandungan utama yang berupa gas hidrogen. Di lapisan eksosfer ini pula kita dapat merasakan kepatan udara uyang sangat tipis, bahkan hampir habis di ambang luar angkasa.
Di lapisan ini pula kita dapat menemukan cahaya yang redup yang disebut sebagai cahaya zodiakal dan juga gegenschein. Cahaya ini merupakan sebuah cahaya yang berasal dari pantulan sinar matahari yang disebabkan oleh partikel debu meteorit yang jumlahnya banyak dan melayang di angkasa. Di lapisan eksosfer ini pula biasanya ditemukan satelit- satelit buatan.
Itulah beberapa lapisan udara atau lapisan atmosfer yang ada di Bumi. Lapisan- lapisan tersebut mempunyai ketebalan berbeda- beda, kandungan yang berbeda- beda, serta fungsi yang berbeda- beda pula. Namun meskipun demikian semua lapisan ini akan membentuk kekuatan yang sangat luar biasa yang dapat melindungi Bumi.
Gejala Alam yang terdapat di Atmosfer Bumi
Sebagai udara yang terdiri dari berbagai lapisan, atmosfer Bumi tidak hanya berperan untuk melindungi Bumi saja, namun juga tempat terjadinya beberapa peristiwa alam. Beberapa peristiwa atau fenomena alam yang terjadi di atmosfer antara lain:
Itulah beberapa gejala alam yang terjadi di lingkungan atmosfer Bumi. Selain gejala- gejala tersebut masih ada beberapa gejala alam lagi yang terjadi di lingkungan atmosfer Bumi yang sering kita jumpai maupun tidak.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…