Penyebaran tanah di Indonesia sangatlah banyak, jenis jenis tanah yang tersebar pun juga banyak. Dan salah satu tanah yang sering digunakan oleh para petani kebun untuk bercocok tanam adalah tanah podsolik, dimana tanah podsolik berbeda dengan tanah podsol. Berikut adalah pembahasan mengenai tanah podsolik merah kuning.
Sebelum pembahasan inti, akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu tanah. Penjelasan tanah dibagi menjadi 2, yaitu menurut ahli ilmu tanah dan penjelasan tanah dalam bidang pertanian.
Tanah adalah suatu lapisan yang memiliki bahan alam yang terbentuk akibat adanya pengaruh-pengaruh seperti organisme, batuan induk, iklim, topografi dan waktu. Dengan adanya perbedaan di setiap faktor inilah yang nantinya menyebabkan perbedaan jenis, karakteristik dan lapisan tanah yang dibentuk.
Tanah adalah tempat atau media untuk tanaman. Media yang dimaksud disini adalah media untuk tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman. ( baca : Ciri-ciri Tanah Subur dan Tidak Subur )
Tanah podsolik merah kuning atau sering disingkat PMK adalah tanah yang terbentuk karena curah hujan yang tinggi dan suhu yang sangat rendah dan juga merupakan jenis tanah mineral tua yang memiliki warna kekuningan atau kemerahan. Warna dari tanah podsolik ini menandakan tingkat kesuburan tanah yang relatif rendah karena pencucian.Warna kuning dan merah ini disebabkan oleh longgokan besi dan aluminum yang teroksidasi. Mineral lempung yang terdapat pada tanah ini penyusunnya didominasi oleh silikat.
Tanah podsolik merah kuning ini adalah bagian dari tanah ultisol. Menurut USDA ( United States Departement of Agriculture ), ultisol adalah tanah yang sudah mengalami pencucian ketika iklim tropis dan sub tropis. Karakter
utama tanah ultisol adalah memiliki horizon A yang tipis, terakumulasi lempung pada bagian Bt dan memiliki sifat agak masam. Tanah ultisol sendiri bersifat agak lembab dengan radar lengos tertinggi pada ultisol yang berbentuk bongkah.
Baca juga jenis tanah lainnya :
Penyebaran
Penyebaran berbagai macah jenis tanah di Indonesia tersebar secara merata di setiap wilayahnya. Begitu juga dengan tanah pedsolik merah kuning ini tersebar di wilayah pegunungan di Sumatera, Jawa Barat, Maluku, Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara. Di wilayah wilayah tersebut tanah podsolik ini biasanya digunakan sebagai tanah untuk berkebun. Beberapa tanaman yang sering menggunakan tanah podsolik sebagai tanah penopang antara lain adalah kelapa, jambu mete, karet dan kelapa sawit. ( baca : Jenis Tanah yang Baik untuk Kelapa Sawit )
Setiap lapisan tanah yang ada di bumi ini pada dasarnya memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatnya, berikut adalah ciri dan karakteristik dari tanah podsolik merah kuning :
Ciri-ciri
Ciri-ciri dari tanah podsolik merah kuning adalah :
Karakteristik
Secara umum karakteristik tanah podsolik adalah sebagai berikut :
Tanah podsolik merah kuning memang tergolong tanah yang tidak subur, baik itu dilihat secara fisik ataupun sifat kimianya. Akan tetapi karena saat ini lahan semakin sulit dicari, maka tanah podsolik ini menjadi sasaran utama para petani untuk melakukan proses bercocok tanam. Dalam kegiatan bercocok tanam, tanah ini harus dipupuk menggunakan pupuk organik. Karena pupuk organik memiliki manfaat untuk memperbaiki struktur tanah sehingga sangat cocok untuk memperbaiki kondisi tanah podsolik.
Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengurangi kekurangan tanah podsolik ini adalah dengan bertani secara organik. Pertanian organik adalah salah satu teknik pertanian tanpa menggunakan tambahan unsur atau pupuk kimiawi buatan. Pertanian organik ini menggunakan konsep ekuilibrium yang ada di sekitar area pertanian.
Artikel terkait : Penyebab Tanah Tandus dan Upaya Pelestariannya
Pertanian organik ini sering disebut sebagai pertanian dengan mendaur ulang secara hayati karena unsur hara dalam tanah didapatkan dari makhluk hayati yang sengaja dikembangkbiakkan di area pertanian. Dengan menambahkan pupuk organik yang memiliki konsentrasi yang rendah sehingga tidak membahayakan bagi tanah, mencegah ketimpangan unsur hara bahkan dapat memperbaiki ekuilibrium unsur hara yang ada di tanah ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas dari tanah podsolik tersebut. Pertanian secara organik ini dapat memberi kekuatan agregasi tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi tanah. ( baca : Cara Mencegah Erosi Tanah )
Setelah mengetahui ciri-ciri, karakteristik dan juga pemanfaatan tentang tanah podsolik merah kuning, lalu apa manfaat tanah bagi kehidupan pada umumnya ? Berikut pembahasannya :
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…