Tanah

8 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah Akibat Sampah Plastik

Pencemaran lingkungan sudah bukan menjadi masalah perorangan saja. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua sebab dampaknya tidak hanya diri sendiri yang mengalaminya, tetapi juga orang lain. Pencemaran lingkungan ada banyak macamnya seperti polusi udara, polusi air, polusi tanah hingga polusi suara.

Akibat dari pencemaran lingkungan sudah pasti memberikan dampak negatif. Jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin Bumi tempat tinggal kita bisa menjadi planet yang tidak layak untuk dihuni. Salah satu pencemaran lingkungan yang perlu diketahui yaitu pencemaran tanah. Kita tahu jika tanah menjadi komponen penting dalam menunjang kehidupan. Segala bentuk kegiatan manusia dilakukan di atas tanah, tanaman juga memerlukan tanah untuk tempat tumbuh dan berkembang, sedangkan bagi hewan herbivora sudah tentu memerlukan tanaman sebagai sumber makanan.

Salah satu penyebab terjadinya pencemaran tanah yaitu adanya sampah plastik. Kita sadar jika plastik tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Plastik dipilih sebagai komponen yang mudah dibuat, ringan, tahan lama dan terjangkau. Tidak heran kita bisa dengan mudah menemukan plastik dalam berbagai macam bentuk termasuk kantong belanja. Seiring berjalannya waktu, sampah plastik sudah menjadi ancaman tersendiri bagi lingkungan. Sampah plastik yang masuk ke dalam golongan sampah anorganik, membutuhkan waktu sekitar 50 – 100 tahun untuk dapat terurai. Bisa dibayangkan jika sampah plastik terus bertambah, butuh waktu berapa lama lagi plastik tersebut dapat terurai.

Sudah saatnya kita bergerak untuk merubah lingkungan menjadi lebih baik ke dapannya, salah satunya menghadapi pencemaran tanah yang disebabkan oleh sampah plastik. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi pencemaran tersebut? berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain:

  1. Buang sampah pada tempatnya

Langkah awal sebagai cara menyelamatkan tanah yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Saat ini masih banyak orang – orang yang kurang sadar untuk menjaga lingkungan sekitar, salah satunya dengan membuang sampah bukan pada tempatnya. Ada baiknya ubah kebiasan buruk tersebut untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Tidak heran jika sejak usia dini anak – anak sudah dilatih untuk melakukan kebiasaan membuang sampah di tempat sampah. Sebab perubahan kecil bisa berdampak besar dikemudian hari.

  1. Pisah sampah sesuai dengan jenisnya

Sampah yang kita buang dan lihat setiap hari terbagi atas dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai di dalam tanah dan sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah. Sampah organik biasanya berasal dari sisa makanan, daun kering dan lain sebagainya. Sedangkan sampah anorganik atau non organik berasal dari plastik, besi, dan lain sebagainya. Maka tidak heran jika sampah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.

  1. Melakukan 3R

Mungkin istilah 3R masih terlalu asing untuk sebagian orang. 3R yaitu reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali) dan recycle (olah kembali). 3R hanya berlaku pada sampah anorganik seperti sampah plastik. Bagi beberapa orang, telah memanfaatkan sampah plastik seperti plastik pembungkus makanan untuk diubah menjadi barang bernilai jual. Mereka mengubah sampah plastik menjadi barang kerajinan atau melakukan daur ulang sampah plastik menjadi bahan campuran aspal.

  1. Selalu membawa tempat makan dan minum dari rumah

Mungkin bagi sebagian besar orang malas untuk melakukan hal ini. Seperti contoh membawa botol minum ketika berpergian, dan banyak orang lebih memilih untuk membeli air minum kemasan untuk kemudian membuang tempatnya ketika sudah dalam keadaan kosong. Bisa dibayangkan jika semua orang melakukan hal yang sama, berapa banyak botol plastik bekas yang terbuang setiap harinya. Dengan membawa botol minum sendiri sudah menjadi langkah kecil menyelamatkan tanah dari sampah plastik. Begitu pula yang terjadi ketika membeli makanan. Bisa dihitung berapa banyak sampah plastik yang dibawa ke dalam rumah saat membeli makanan ketika tidak menggunakan wadah atau tempat khusus makanan. Tidak ada salahnya untuk menggunakan wadah yang dibawa dari rumah ketika ingin membungkus makanan. Jadi kita bisa meminimalisir penggunaan sampah plastik guna mengurangi pencemaran lingkungan.

  1. Gunakan kantong belanja sendiri

Saat kita berbelanja di pusat berbelanjaan ataupun warung dekat rumah, sudah tentu barang yang kita beli akan dibungkus di dalam kantong plastik. Kita tahu jika kantong plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai di dalam tanah. Untuk mengurangi dampak pencemaran tanah yang disebabkan oleh sampah plastik, sebaiknya gunakan kantong belanja berbahan kain yang mudah disimpan dan dibawa kemanapun saat ingin berbelanja. Saat ini sudah banyak tersedia berbagai macam model dan bentuk tas khusus untuk berbelanja. Secara tidak langsung kita telah membantu dalam menyelamatkan bumi dari pencemaran.

  1. Berhenti menggunakan sedotan plastik

Bagi kalian yang suka membeli minuman terutama minuman dingin, beberapa rumah makan akan memberikan sedotan plastik pada minuman. Bisa dibayangkan berapa banyak sampah sedotan plastik yang terbuang setiap harinya. Beberapa restoran cepat saji sudah tidak menyediakan sedotan plastik jadi kalian tidak akan menemukan sedotan di dalam restoran tersebut. Namun, jika kalian tetap ingin minum menggunakan sedotan, saat ini sudah tersedia sedotan yang berbahan dasar stainless steel yang bisa digunakan berkali – kali dan dapat dicuci.

  1. Simpan bahan makan di dalam sebuah kotak penyimpan khusus

Dalam menyimpan bahan makanan seperti sayuran, ikan, daging dan lain sebagainya sebaiknya masukan ke dalam sebuah kotak kedap udara sebelum dimasukan ke dalam lemari pendingin. Selain terlihat rapih, hal ini juga telah mengurangi penggunakan kantong plastik untuk membungkus bahan – bahan tersebut. Saat ini sudah banyak tersedia berbagai macam bentuk tempat khusus menyimpan makanan salah satunya terbuat dari kaca dan sudah tentu ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.

  1. Mengurangi produk yang menggunakan kantong plastik

Ketika kita membeli suatu barang dalam jumlah atau berukuran kecil, ada baiknya untuk tidak membungkus barang tersebut dengan menggunakan kantong plastik kecil. Masukan ke dalam tas atau saku baju sebagai pengganti kantong plastik. Dengan begitu kita sudah melakukan hal kecil yang dapat membantu menyelamatkan bumi dari pencemaran.

Demikian hal – hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi pencemaran tanah yang disebabkan oleh sampah plastik. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

3 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

3 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

3 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

3 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

3 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

3 years ago