Pengertian Polusi Suara
Polusi suara atau kebisingan merupakan suara mengganggu atau suara yang tidak dibutuhkan sehingga dapat memberikan dampak buruk terutama bagi kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. Polusi suara biasanya ditemukan di dalam fasilitas industri dan juga beberapa tempat yang tinggi akan aktivitas manusianya, seperti di jalan raya, stasiun, bandara, ataupun tempat yang sedang dalam proses pembangunan. Polusi suara juga bisa memiliki arti yaitu suara yang tidak dikehendaki. Suara tersebut bisa menyebabkan rasa sakit atau bisa juga menghalangi gaya hidup.
Di antara pencemaran yang terdapat pada lingkungan, polusi atau pencemaran suara dapat dikatakan berbeda dengan polusi lain dan dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain:
Penyebab Polusi Suara
Hal-hal atau bahan yang bisa menyebabkan pencemaran disebut dengan polutan. Bisa dikatakan polutan jika keberadaannya bisa menyebabkan kerugian pada makhluk hidup. Bunyi atau suara yang menimbulkan kebisingan biasanya berasal dari sumber suara yang bergetar. Getaran yang dihasilkan dapat mengganggu keseimbangan pada molekul udara yang berada di sekitar sumber suara. Akibatnya molekul – molekul udara akan ikut bergetar. Getaran ini menyebabkan terjadinya gelombang rambatan energi mekanis yang terdapat di dalam medium udara dengan pola rambatan longitudinal.
Sumber dari kebisingan dapat di kelompokan menjadi 3 macam, yaitu:
Beberapa contoh bunyi atau suara yang menyebabkan kebisingan dapat diukur dengan desibel (dB) antara lain:
Dampak Polusi Suara
Menurut WHO, dampak yang diberikan dari polusi suara untuk kesehatan manusia antara lain:
Cara Penanggulangan Polusi Suara
Menurut Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, M. Sc yang merupakan seorang dosen elektro di ITB mengatakan, jika secara konvensional kebisingan dapat diredam menggunakan bahan-bahan peredam. Bahan tersebut dapat diletakan di sekitar sumber bising ataupun di dinding ruang yang ingin dikurangi intensitas kebisingannya. Sejak tahun 1999, Direktur Jendral Bina Marga mencanangkan untuk memasang peredam kebisingan di bangunan. Dan dimensi bangunan peredam bising yaitu:
Untuk bahan bangunan peredam bising
Dengan pendidikan bisa memberikan kesadaran dan membentuk sikap positif terhadap lingkungan sekitar, dan dapat dimulai dari hal kecil. Dari pendidikan juga, dapat mengetahui tentang pencemaran atau polusi suara serta efek negatif terhadap lingkungan serta makhluk hidup.
Penanggulangan polusi suara bisa dilakukan dengan melakukan kampaye atau pameran secara berkala di daerah yang memiliki tingkat polusi suara tinggi. Peran serta pemerintah juga sangat penting dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Agar masyarakat dapat sadar serta mengajarkan masyarakat untuk dapat mencintai lingkungan.
Seiring perkembangan zaman, peran media massa tidak bisa dianggap sebelah mata. Melakukan penyiaran yang berkaitan dengan masalah lingkungan termasuk masalah polusi suara, bisa mengajak masyarakat untuk peka dan peduli terhadap lingkungan di sekitar. Selain itu, penyampaian informasi terbaru akan lebih mudah menyebar di masyarakat terutama informasi yang berkaitan dengan masalah lingkungan.
Demikian penjelasan mengenai polusi suara. Semoga dengan mengetahuinya bisa membantu Anda untuk dapat mencegah terjadinya polusi lain yang terdapat di lingkungan sekitar.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…