Bagaimana cara menetralkan pH tanah secara alami? Bagaimana cara menetralkan pH tanah secara alami? Mungkin ini merupakan pertanyaan yang ada di benak Anda sekarang. pH tanah merupakan sebuah faktor penting yang harus diperhatikan jika Anda mempunyai hobi bercocok tanam.
pH tanah adalah tingkat keasaman dan kebasaan dari sebuah tanah yang diukur dengan menggunakan skala angka dari 1 sampai 14. Dimana skala 1 hingga 7 menunjukkan tanah asam, sedangkan untuk skala 7 hingga 14 adalah untuk tanah basa.Untuk sebuah tanah yang netral ada di kisaran angka 6.5 sampai dengan 7.5, jadi jika ingin memastikan sebuah tanah dikategorikan sebagai tanah yang netral harus ada di angka tersebut.
Kenapa pH Tanah itu Penting?
Jika Anda hobi berkebun atau menanam tumbuhan, pastinya Anda tahu kalau rata – rata tanaman akan tumbuh dengan baik di pH sekitar 6.5 sampai 7,5 atau di kisaran pH yang netral, jadi sangat penting untuk membuat pH tanah menjadi netral di kisaran angka tersebut.
Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan akan maksimal jika pH tanah netral sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan baik dan optimal. Ketika pH tanah terlalu asam ataupun terlalu basa itu akan menyebabkan tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan baik. Itulah kenapa pH tanah sangat penting untuk tumbuhan khususnya.
Walaupun begitu ada beberapa tumbuhan yang bisa tumbuh di tanah asam dan basa. Sebagai contoh, tanah yang ada di daerah yang curah hujannya tinggi memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada gurun pasri yang kurang memiliki curah hujan. Kita sering melihat tanaman di daerah gurun pasir bukan? nah, tanaman tersebut bisa tumbuh di tanah basa.
Cara Menetralkan pH Tanah
Sampai pada pembahasan bagaimana cara menetralkan pH tanah. Kita akan bahas satu persatu bagaimana cara untuk membuat netral pH tanah.
Jika tanah yang kita ukur dengan alat ukur tanah menunjukkan tanah yang sedikit memiliki pH basa maka kita hanya perlu menunggu air hujan, ya benar air hujan. Air hujan memiliki sedikit tingkat keasaman sehingga akan dengan mudah untuk menetralkan tanah dengan menggunakan air hujan. Cara menetralkan pH tanah secara alami ini tidak perlu menggunakan suplemen dan obat – obatan kimia untuk tanah kita. Secara alami air hujan memiliki tingkat keasaman sekitar 5.6, dan pH tanah yang berada di sekitaran indonesia secara alami berada di kisaran 7 sampai 7,5. Dengan air hujan ini bisa kita gunakan untuk menetralkan pH secara alami.
Cara alami yang kedua dan yang sangat mendasar adalah pupuk kompos. Pupuk kompos merupakan pupuk alami yang biasanya terbuat dari sisa – sisa kotoran hewan, kotoran tumbuhan yang diolah sedemikian rupa sampai berbentuk kompos. 20% sampai 30% tanah membutuhkan pupuk kompos ini untuk bisa menghasilkan tanah yang baik dan layak untuk ditanami tumbuhan, terutama tumbuhan yang membutuhkan kenetralan tanah. Untuk bisa mengetahui pergantian pH ketika menggunakan pupuk kompos ini kita memerlukan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan, karena perubahan pH menggunakan pupuk ini membutuhkan waktu yang bertahap.
Air cuka juga bisa digunakan untuk mengasamkan pH tanah. Air cuka yang bersifat asam dicampurkan dengan 1 liter air yang akan digunakan untuk menyirami tumbuhan akan membuat tanah menjadi sedikit asam. Hal ini sangat efektif dilakukan untuk tumbuhan yang memang membutuhkan tanah dengan pH yang sedikit asam. Dalam aplikasinya akan lebih baik jika kita mengukur pH tanah sebelum dan sesudah penyiraman dengan menggunakan asam cuka ini.
Ampas kopi dan teh? Kok bisa? Iya benar ampas kopi dan teh. Bagi anda penggemar kopi dan teh pasti sudah tidak asing dengan ampas ini, tapi apakah anda tahu bahwa ampas kopi dan teh bisa menetralkan pH tanah Ampas kopi dan teh bisa digunakan untuk menurunkan kadar pH tanah sedikit lebih asam. Caranya adalah dengan meletakkan 4 sampai 5 sendok teh ampas kopi dan teh ini ke dalam tanah di sekitar tumbuhan.
Mungkin beberapa dari anda sudah melihat beberapa orang yang berkebun menyiramkan air lemon ke tanah di sekitar tumbuhan mereka? Jika sudah, berarti anda sedang melihat proses penetralan pH tanah. Ya, lemon bisa digunakan untuk menurunkan dan menetralkan pH tanah yang ada di sekitar kita. Lemon merupakan salah satu cara paling alami. Beberapa orang merekomendasikan 1 sampai 2 sendok air lemon per satu liter air yang digunakan untuk menyirami tanaman. Pengaplikasiannya pun cukup 1 kali dalam 1 bulan agar pH tanah kita pas untuk ditumbuhi tanaman.
Jika tanah bersifat lebih asam ada caranya untuk meningkatkan tingkat kebasaan dengan cara menggunakan tawas. Tawas yang dalam bahasa kimianya adalah Potassium Alumunium Sulfat ini bisa digunakan untuk sedikit meningkatkan pH tanah menjadi lebih basa. Cara menggunakannya adalah dengan cara menggunakan sekitar 5 sampai 10 gram tawas untuk setiap 1 liter air. Dicampur dan digunakan untuk menyiram tanah di sekitar tanaman 1 kali sebulan.
Itulah beberapa bahan dan cara untuk menetralkan pH tanah. Semoga bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…