Categories: Gunung

15 Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia – Ketinggian dan Letaknya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gunung merupakan bukit yang sangat besar dan tinggi, dimana tingginya bisa melebihi 600 meter.  Secara umum, gunung dapat diartikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah sekitarnya. Mount Everest merupakan gunung tertinggi di dunia, dimana gunung tersebut memiliki ketinggian sekitar 8.850 mdpl. Indonesia yang merupakan negara kepulauan pun memiliki banyak sekali gunung, beberapa diantaranya adalah gunung berapi yang masih aktif. Lalu gunung apa saja yang merupakan gunung tertinggi di indonesia ini? Berikut ini daftarnya. 🙂

Satuan Ukur : MDPL : Meter Di atas Permukaan Laut

  • 1000 MDPL = 1 Km

1. Cartenzs Pyramid di Papua (4.884 mdpl)

  • Ketinggian : 4.884 mdpl
  • Lokasi : Puncak jaya, Papua

Cartenzs Pyramid atau yang sering dikenal dengan nama Puncak Jaya merupakan barisan dari pegunungan Sudirman yang membentang di Papua, tepatnya di Kabupaten Puncak Jaya. Gunung yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia dan sekaligus menjadi salah satu seven summit di dunia.

Salah satu keunikan yang dimiliki gunung Cartenzs Pyramid atau puncak Jaya ini adalah terdapatnya gletser atau padang salju yang tidak dimiliki oleh gunung-gunung lainnya di Indonesia (Baca: Iklim di Indonesia).

2. Gunung Puncak Mandala (4.760 mdpl)

  • Ketinggian : 4.760 mdpl
  • Lokasi : Kabupaten bintang, Papua

Gunung teringgi nomor 2 di Indonesia masih berada di Pulau Papua Nugini, yaitu gunung Puncak Mandala yang merupakan jajaran dari pegunungan Jayawijaya. Gunung ini tepat terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang dengan koordinat  letak 4°42’31”LU dan 140°17’21”BT. Nama lain dari gunung ini adalah Juliana Top atau Puncak Juliana yang terkenal di masa penjajahan Belanda.

Gunung yang memiliki ketinggian 4.670 mdpl dahulunya juga memiliki puncak yang tertutp oleh salju, namun seiring dengan terjadinya pemanasan global, maka akhirnya salju-salju tersebut menghilang. Pendakian yang pertama kali dilakukan di gunung ini adalah oleh Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de Wijn & Piet ter Laag pada 9 September 1959.

3. Gunung Puncak Trikora (4.750 mdpl)

  • Ketinggian : 4.750 mdpl
  • Lokasi : Papua barat, Papua

Selanjutnya ada Gunung Puncak Trikora  yang memiliki nama lain gunung Wilhelmina yang berada di Papua Barat. Dengan ketinggian mencapai 4.750 mdpl atau 15.584 kaki, gunung ini memiliki beberapa kawasan hutan seperti hutan Montane, hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Ericaceous, dan hutan Dipterokarp Atas. Pendakian yang pernah dilakukan di gunung ini adalah pendakian yang dilakukan oleh Ricky Munday pada bulan Desember 2010, akan tetapi tidak mencapai puncak. Titik awal pendakian gunung ini adalah di kota Dani di Lembah Baliem Wamena.

4. Gunung Ngga Pilimsit (4.717 mdpl)

  • Ketinggian : 4.717 mdpl
  • Lokasi : Papua

Gunung Ngga Pilimsit pada zaman kolonial terkenal dengan nama gunung Idenburg. Gunung ini terletak di Propinsi Papua tepatnya di Pegunungan Maoke dengan ketinggian gunung mencapai 4.717 mdpl atau sekitar 15.476 kaki.

Puncak terdekat dengan puncak gunung ini adalah Cartenzs Pyramid, Wataikwa, Ubia, Venusberg, Otakwa, dan Puncak 4061. Pendakian pertama kali di gunung ini dilakukan pada tahun 1962 oleh Heinrich Harrer dan Philip Temple.

5. Gunung Yamin (4.595 mdpl)

  • Ketinggian : 4.595 mdpl
  • Lokasi : Papua

Gunung Yamin terletak di Propinsi Papua, memiliki ketinggian sekitar 4.595 mdpl atau sekitar 15.075 kaki.

Spesifikasi

  • Gunung yang memiliki luas 3.947,1 km²
  • Terletak pada koordinat 130°-141°BT2°25’LU dan -9° LS.

Untuk mendaki gunung yang memiliki struktur bebatuan gamping, klastik, dan karang glaciated ini memakan waktu +/- 3 hari perjalanan. Temperatur suhu di puncak gunung Yamin ini adalah +/- 5° C.

6. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)

  • Ketinggian : 3.805 mdpl
  • Lokasi : Jambi, Sumatera

Gunung Kerinci merupakan gunung tertingi  di pulau Sumatra, tepatnya di provinsi Jambi. Gunung Kerinci termasuk ke dalam bagian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan merupakan jajaran dari bukit barisan dengan koordinat letak 1°41’48”LU dan 101°15’56”BT dan termasuk dalam golongan gunung berapi yang masih aktif.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl ini terakhir kali meletus pada tahun 2009.  Pendakian pertama kali dilakukan pada tahun 1877 oleh Von Hasselt dan Veth. Rute termudah untuk melakukan pendakian gunung Kerinci adalah di Desa Kersik Tuo yang berada di ketinggian 1.400 mdpl.

7. Gunung Rinjani (3.726 mdpl)

  • Ketinggian : 3.726 mdpl
  • Lokasi : Lombok, NTB

Gunung Rinjani terletak di pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Koordinat titik letaknya adalah di 8°25’S 116°28’E. Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi nomor dua di Indonesia yang masih aktif. Letusan terakhir gunung ini terjadi pada tahun 2009-2010. Ketinggian gunung ini mencapai 3.726 mdpl atau sekitar 12.224 kaki.

Di gunung ini terdapat danau kawah yang cukup indah dengan air yang berwarna biru. Danau kawah tersebut berada sekitar 2.000 mdpl atau sekitar 6000 kaki dan  di beri nama Segara anakan. Untuk melakukan pendakian gunung ini, biasanya para pendaki diarahkan untuk memilih jalur termudah yaitu dari senaru.

8. Gunung Semeru (3.676 mdpl)

  • Ketinggian : 3.676 mdpl
  • Lokasi : Lumajang, Malang, Jawa Timur

Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi no. 3 di Indonesia setelah gunung Kerinci dari Sumatra dan Gunung Rinjani dari Nusa Tenggara Timur. Gunung ini tepatnya berada di dua Kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang dan masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Secara Geografis, gunung Semeru terletak di antara 8°6’28.8” LS dan 112°55’12”BT. Ketinggian dari gunung ini adalah 3.676 mdpl atau sekitar 12.060 kakli.

Gunung tertinggi di Jawa ini memiliki puncak yang terkenal dengan sebutan Mahameru dan kawah puncak yang bernama Jongring Saloko. Letusan terakhir gunung Semeru terjadi pada tahun 2008. Kawasan Gunung Semeru saat ini telah menjadi kawasan yang ramai dikunjungi, terutama bagi para pendaki gunung yang ingin melihat keindahan alam di gunung tersebut. Untuk melakukan pendakian, rute termudah yang bisa dipilih oleh para pendaki adalah di Tumpang, Kabupaten Malang. Untuk menuju ke puncak gunung, para pendaki akan disuguhi pemandangan indah seperti hutan Cemara, hutan Pinus, Danau Ranu kumbolo, padang rumput Oro-oro Ombo, perbukitan yang ditumbuhi bunga Edelweis, dan aneka panorama lainnya.

9. Gunung Sanggar (3.564 mdpl)

  • Ketinggian : 3.564 mdpl
  • Lokasi : NTB

Gunung Sanggar adalah gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Barat. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.564 mdpl atau sekitar 11.431 kaki.

Meskipun berada dalam gugusan pegunungan Rinjani, namun karena keindahan alamnya yang belum tersentuh, sehingga menjadikan pamor dari gunung sanggar kalah dari gunung Rinjani yang terkenal keindahannya. Jika anda ingin berpetualang maka gunung ini hampir memiliki semua yang anda butuhkan untuk pengalaman berpetualang anda. Rintangan, alam yang asri, hingga berbagai flora dan fauna dapat anda temukan di sini.

10. Gunung Latimojong (3.478 mdpl)

  • Ketinggian : 3.478 mdpl
  • Lokasi : Enrekang, Sulawesi Selatan

Gunung Latimojong terletak di Propinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Enrekang. Gunung ini memiliki ketinggian 3.478 mdpl atau sekitar 11.410 kaki dan merupakan gunung teringgi di Sulawesi. Gunung Latimojong memiliki puncak yang terkenal dengan nama Rante Mario.

Bisa kita bilang bahwa gunung Latimojong ini adalah gunung tertinggi di pulau Sulawesi yang memiliki pemandangan alam yang cukup menantang dan menarik untuk berwisata alam ataupun untuk anda yang hobi berpetualang.

11. Gunung Slamet (3.428 mdpl)

  • Ketinggian : 3.428 mdpl
  • Lokasi : Kabupaten Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang ;  Jawa Tengah

Gunung Selamet merupakan salah satu gunung berapi tertinggi di pulau Jawa. Gunung ini terletak di 5 Kabupaten propinsi Jawa Tengah yaitu kabupaten Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang. Secara Geografis, gunung Selamet terletak di 7°14’30”LS dan 109°12’30”BT.  Ketinggian Gunung Selamet mencapai 3.428 mdpl atau 11.427 kaki dan memiliki kawah yang masih aktif hingga sekarang.

Kawah itu adalah kawah IV. Pada tahun 2014 kemarin, gunung Selamet kembali menunjukkan aktivitas setelah aktivitas terakhirr terjadi pada tahun 2009. Hal ini menjadikan gunung Selamet berstatus waspada. Pendakian gunung ini terkenal sangat sulit, selain tidak ditemukannya air, kabut yang pekat dan mudah berubah-ubah menjadi kendala tersendiri bagi para pendaki. Namun meskipun sulit untuk melakukan pendakian, di kaki gunung Selamet memiliki tempat yang banyak dikunjungi para wisatawan, seperti kawasan wisata baturaden yang terletak di Kabupaten banyumas.

12. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)

  • Ketinggian : 3.371 mdpl
  • Lokasi : Wonosobo, Temanggung, dan Magelang;  Jawa Tengah

Gunung Sumbing adalah salah satu gunung berapi yang terdapat di propinsi Jawa Tengah tepatnya di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Magelang. Gunung Sumbing memiliki ketinggian mencapai 3.371 mdpl atau sekitar 11.060 kaki. Letak geografisnya adalah di 7,384° LS dan 110,07°BT. Meskipun belum diketahui secara pasti kapan terakhir gunung ini meletus, namun di atas puncak gunung terdapat kawah yang masih aktif hingga saat ini.

Di kawasan gunung Selamet terdapat hutan Dipterokarp Bukit, huutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous. Para penduduk yang berada di daerah Lereng gunung Selamet memanfaatkan tempat tersebut menjadi lahan pertanian untuk bercocok tanam. Untuk melakukan pendakian gunung Selamet, jalur yang bisa dipilih oleh para pendaki adalah melaui Desa Garung yang terletak di kaki Gunung Sumbing bagian utara.

13. Gunung Raung (3.344 mdpl)

  • Ketinggian : 3.344 mdpl
  • Lokasi : Bondowoso, Jmber, Banyuwangi ; Jawa Timur

Gunung tertinggi selanjutnya adalah gunung Raung yang terletak di Jawa Timur, tepatnya gunung ini terletak di 3 kabupaten, yaitu Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Gunung Raung berada di kawasan Pegunungan Ijen dan merupakan puncak tertinggi di wilayah tersebut. Gunung yang memiliki Koordinat letak 8°07’30”LU dan 114°02’30”BT ini memiliki ketinggian 3.344 mdpl atau sekitar 10.971 kaki. Gunung Raung memiliki Kaldera kering yang merupakan kaldera tertinggi di Jawa Timur dan nomor 2 di Indonesia. Gunung Raung pertama kali meletus pada tahun 1586 dan terakhir kali meletus pada tahun 2015 yaitu di bulan Juli.

14. Gunung Lawu (3.265 mdpl)

  • Ketinggian : 3.265 mdpl
  • Lokasi : Magatan ; Jawa Timur & Karanganyar; Jawa Tengah

Gunung Lawu adalah gunung berapi yang berada di pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Magetan di Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar di Propinsi Jawa Tengah.

Secara Geografis, Gunung Lawu terletak di 07°37’30”LU dan 111°11’30”BT. Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl atau sekitar 10.710 kaki ini 3 puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, Dan Hargo Dumilah sebagai Puncak tertinggi. Ketiga puncak gunung lawu tersebut dianggap sebagai tempat yang sakral bagi masyarakat sekitar.

Terakhir kali gunung Lawu meletus di tahun 1885. Gunung Lawu menjadi salah satu tempat yang populer untuk melakukan pendakian. Rute termudah untuk melakukan kegiatan tersebut adalah dari Cemorokandang di Tawang Mangu Jawa tengah atau dari Cemorosewu di Sarangan Jawa Timur.

15. Gunung Merbabu (3.145 mdpl)

  • Ketinggian : 3.145 mdpl
  • Lokasi : Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Semarang ; Jawa Tengah

Gunung merbabu merupakan gunung berjenis stratovolcano yang berada di 4 Kabupaten, yaitu Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Semarang. Secara geografis, gunung ini terletak pada 7,5°LS dan 110,4°BT. Kata Merbabu berasal dari kata meru yang berarti gunung, dan abu yang berarti abu-abu. Gunung Merbabu memiliki ketinggian 3.145 mdpl atau sekitar 10.630 kaki.

Tahun 1560 merupakan pertama kali gunung merbabu meletus, dan gunung tersebut meletus terakhir kali di tahun 1797. Gunung Merbabu menjadi salah satu tempat favorit para pendaki untuk melakukan kegiatan pendakian. Meskipun medan yang dilalui tidak terlalu sulit, namun para pendaki bisa menghadapi beberapa hambatan seperti tidak adanya sumber air, kabut tebal, udara yang dingin, serta harus melewati hutan yang lebat.

Jalur Pendakian

Jalur pendakian yang mudah untuk mendaki gunung Merbabu antara lain adalah Kopeng Thekelan, Jalur Wekas, dan Jalur Kopeng Cunthel. Gunung Merbabu menjadi salah satu tempat yang dianggap sakral oleh penduduk sekitarnya. Untuk itu para pendaki diharapkan untuk menghormati tradisi-tradisi masyarakat tersebut.

Nah, itulah 15 Gunung tertinggi di Indonesia, sebenarnya masih banyak lagi berbagai gunung yang ada di Indonesia dengan berbagai ketinggian dan fenomena yang menakjubkan.

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

2 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

2 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

2 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

2 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

2 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

3 years ago