Karakteristik Gunung Kosciuszko dan Beberapa Fakta Pentingnya

Bagi para pecinta alam, gunung merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi. Selain menantang, pemandangan alam yang disuguhkan dari atas puncak gunung merupakan hal yang tidak terbayarkan oleh apapun. Tidak mudah untuk dapat menakhlukan sebuah gunung, jalan yang menanjak bahkan hampir tegak membuat tantang tersendiri ketika mendaki gunung. Tentunya jalur pendakian tidaklah sama di setiap gunung, sehingga sebelum melakukan pendakian ada baiknya cari tahu terlebih dahulu informasi terkait gunung yang akan didaki nantinya.

Berbicara mengenai gunung, hampir semua orang mengatakan bahwa gunung merupakan salah satu dataran tinggi. Padalah pernyataan tersebut kurang tepat. Jadi gunung adalah salah satu bentuk permukaan bumi yang ada di daratan. Namun gunung juga bisa ditemukan di dasar laut sekalipun, seperti Gunung Anak Krakatau yang ada di Selat Sunda. Bagian yang dapat kita lihat dari atas permukaan laut hanyalah sebagian dari tubuh Gunung Anak Krakatau sedangkan sisanya berada di bawah laut.

Hampir semua tempat yang ada di Planet Bumi ini mempunyai gunung. Salah satu negara yang mempunyai gunung terbanyak di dunia salah satunya yaitu Indonesia. Hal ini tidaklah mengherankan sebab Indonesia terletak di jalur sabuk api dan ini pertanda bahwa daerah tersebut banyak terdapat gunung berapi. Perlu diketahui juga jika tidak semua gunung yang ada di Indonesia termasuk ke dalam gunung berapi. Negara yang berdekatan dengan Indonesia yaitu Australia juga mempunyai kenampakan alam berupa gunung yang sangat indah. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak Indonesia, namun gunung di Australia memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan dengan gunung di tempat lain. Salah satu gunung yang menarik untuk dibahas kali ini yaitu Gunung Kosciuszko. Nah untuk mengenal gunung ini lebih jauh, mari disimak pembahasannya berikut ini!

Karakteristik Gunung Kosciuszko

Mungkin nama gunung ini terdengar sulit saat dibaca oleh lidah kita. Gunung Kosciuszko merupakan salah satu gunung tertinggi di Benua Australia dengan tinggi gunung mencapai 2.228 meter dari atas permukaan laut. Gunung Kosciuszko berlokasi di Provinsi New South Wales. Pemberian nama Kosciuszko berasal dari nama seorang pahlawan nasional yang berasal dari Polandia, Lituania, Belarus dan Amerika dengan nama Tadeusz Kościuszko. Nama tersebut diberikan oleh seorang penjelajah yang bernama Pawet Edmund Strzelecki yang berkebangsaan Polandia pada tahun 1840.

Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa Gunung Kosciuszko berasal dari bahasa Polandia namun gunung tersebut berada di negara Australia. Gunung Kosciuszko berada sekitar 390 km dari Kota Sydney ini memiliki keunikan yaitu dikelilingi oleh gunung – gunung lain yang ada di negara Australia. Gunung tersebut antara lain Gunung North Ramshead, Gunung Twynam dan Gunung Townsend.

Karakteristik Gunung Kosciuszko terbilang cukup sulit untuk dapat didaki. Butuh pengalaman tinggi serta persiapan yang cukup saat memutuskan melakukan pendakian di Gunung Kosciuszko. Untuk sampai ke puncak gunung para pendaki harus melewati jalur yang tidak hanya menajak dan terjal tetapi juga bebatuan yang menumpuk serta hutan belantara yang cukup lebat. Tidak heran ketika musim dingin tiba, udara di sekitar Gunung Kosciuszko menjadi sangat dingin dan sering dilanda hujan es yang cukup lebat.

Perlu diketahui juga jika Gunung Kosciuszko akan berubah menjadi gunung es pada bulan Juni dan suhunya bisa mencapai -6 derajat celcius. Sedangkan pada bulan Januari suhu udah lebih menghangat dengan suhu sekitar 21 derajat celcius. Tentunya pemandangan yang tersaji di Gunung Kosciuszko akan berbeda saat musim dingin. Meskipun cuaca telah menjadi panas, kawasan Gunung Kosciuszko dikenal sebagai tempat terdingin di Australia.

Fakta Penting Gunung Kosciuszko

1. Keindahan alam yang terdapat pada Gunung Kosciuszko sangat sayang untuk dilewati. Tidak heran jika Gunung Kosciuszko sering dijadikan sebagai salah satu gunung yang wajib dikunjungi saat berada di New South Wales, Australia. Untuk mencapai puncak Gunung Kosciuszko terdapat dua jalur pendakian yaitu Charlotte Pass dan Thredbo. Masing – masing jalur memiliki perbedaan tersendiri. Pada jalur Charlotte Pass para pendaki masih bisa menggunakan kendaran berupa sepeda atau berjalan kaki untuk menuju Rawson Pass sejauh 7,6 km. Sedangkan jika melewati Thredbo harus melewati Kosciuszko Express Chairlift lalu berjalan sejauh 5 km menuju Rawson Pass. Pemandangan di jalur ini cukup menarik karena jalur terbuat dari baja dan jaring agar melindungi vegetasi serta mencegah erosi.
2. Bagi pendaki yang suka akan tantangan, bisa mencoba melewati jalur Hannel’s Spur Track. Pendakian pertama yang melewati jalur ini dilakukan oleh Sir Strzelecki pada tahun 1840. Di jalur ini pendaki akan melewati setidaknya 4 kelompok keanekaragaman hayati yang berbeda – beda selama perjalanan menuju puncak Gunung Kosciuszko.
3. Gunung Kosciuszko sudah ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional Kosciuszko serta Cagar Biosfer oleh UNESCO. Di sini menjadi tempat tinggal bagi flora dan fauna yang hampir punah keberadaannya. Sebagian besar lanskep alam Gunung Kosciuszko berupa hutan alpine namun terdapat jenis hutan lain seperti hutan pegunungan, hutan gelambir dan hutan sklerofil basah dan kering. Sedangkan fauna yang menghuni kawasan Taman Nasional Kosciuszko berupa katak corroboree, possum kerdil gunung, kuda liar antekinus Dusky dan lebih dari 200 spesies burung (kakaktua geng, magpie australia dan burung rosella crimson merah dan biru).
4. Pada mulanya Gunung Kosciuszko disebut sebagai Gunung Townsend dan Gunung Townsand adalah Gunung Kosciuszko. Hingga dilakukan pengukuran didapatkan hasil bahwa Gunung Townsand saat itu lebih tinggi dari Gunung Kosciuszko. Departeman Pertanahan New South Wales memutuskan untuk menukar nama dari kedua gunung tersebut daripada mengubah namanya. Sebab seperti yang telah diketahui jika Gunung Kosciuszko berasal dari nama tokoh nasional Polandia.
5. Saat ini sudah tersedia berbagai macam fasilitas di kawasan Gunung Kosciuszko, seperti area ski yang sudah ada sejak tahun 1861 dan terus mengalami perkembangan hingga dibangun lembaga pendidikan Kosciuszko Education Center yang berguna sebagai tempat penyedia fasilitas pembelajaran tentang satwa liar yang terdapat di Australia dan juga Taman Nasional Kosciuszko.

Itulah tadi penjelasan mengenai Gunung Kosciuszko. Semoga informasi di atas dapat berguna dan membantu menambah wawasan kalian jika berencana melakukan pendakian di Gunung Kosciuszko.