Karakteristik Gunung Cook dan Fakta Menariknya

Jika kita mendengar kata Selandia Baru apa yang terbayang di pikiran kalian? Buah kiwi dan juga pemandangan alam yang begitu indah. Tidak heran jika setiap tahunnya Selandia Baru banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dari berbagai negara di dunia. Selain itu, Selandia Baru banyak mempunyai tempat – tempat yang luar biasa dan menawan hingga sangat sayang untuk dilewatkan. Salah satu tempat favorit yang menjadi tujuan wisata bagi para pengunjung yaitu Gunung Cook atau Cook Mount.

Keindahan Gunung Cook sudah tidak perlu diragukan lagi. Gunung Cook atau bisa juga disebut sebagai Gunung Aoraki merupakan salah satu gunung tertinggi di Selandia Baru. Tinggi Gunung Cook bisa mencapai 3.724 meter dari atas permukaan laut. Untuk dapat mengunjungi gunung ini harus pergi ke Pulau Selatan yang merupakan salah satu dari pulau utama pembentuk Kepulauan Selandia Baru, sedangkan pulau lain bernama Pulau Utara.

Dalam nama Maori, Pulau Selatan diberinama Te Wai Pounamu yang artinya “air batu hijau”, dalam hal ini batu hijau adalah jade. Luas wilayah Pulau Selatan yaitu 151.215 kilometer persegi sehingga tidak heran jika pulau ini menempatkan posisi ke 12 di dunia sebagai pulau terluas. Gunung Cook adalah salah satu titik tertinggi dari pegunungan Alps Selatan yang berada di sepanjang pesisir barat Pulau Selatan.

Sebagai gunung tertinggi di Selandia Baru, Gunung Cook mempunyai 3 titik puncak lainnya antara lain puncak pertama atau low peak dengan tinggi 3.593 m, puncak kedua atau middle peak berada di ketinggian 3.717 m dan yang terakhir yaitu high peak di ketinggian 3.724 m. Karena termasuk gunung tertinggi, maka tidak heran jika Gunung Cook menjadi pusat dari gunung – gunung tertinggi dengan gletser terpanjang serta puncaknya ditutupi oleh salju abadi. Menurut para ahli, Gunung Cook terletak di antara patahan pegunungan alpine di man patahan tersebut akan bergerak setiap 100 sampai dengan 300 tahun. Tercatat jika pergerakan terakhir terjadi pada tahun 1717.

Curah hujan tahunan yang rata – rata berada di dataran rendah bisa mencapai 7,6 meter per tahun. Akibat curah hujan yang sangat tinggi inilah mengakibatkan hutan hutan di dataran rendah pesisir membuat salju yang berada di Gunung Cook selalu terjaga. Daerah – daerah tersebut dimulai dari Tasman dan Murchison Gletser di bagian timur gunung dan juga Hookerserta Mueller Gletser yang berada di selatan.

Menurut legenda masyarakat Ngai Tahu, dahulu Aouraki bersama tiga orang saudaranya adalah putra dari Rakinui yang merupakan Ayah Sang Langit. Ketika mereka  bersaudara berlayar di lautan, perahu kano yang mereka naikki menabrak batu karang hingga membuat tubuh mereka jatuh ke dalam air. Saat mereka berusaha untuk naik ke atas perahunya kembali, tiba – tiba terdapat angin dari selatan yang berhembus hingga membekukan mereka berempat dan mengubahnya menjadi batu. Perahu kano yang mereka miliki berubah menjadi Pulau Selatan (Te Waka o Aoraki) sedangkan Aoraki beserta saudaranya berubah menjadi puncak Southern Alps.

Fakta – Fakta Menarik Gunung Cook

1. Gunung Cook menjadi tempat berlatih Sir Edmund Hillary untuk mengembangkan keterampilannya dalam menaklukkan Gunung Everest. Gunung Everest sendiri merupakan gunung paling tinggi di dunia dan selalu tertutupi oleh salju abadi.
2. Sebelumnya Gunung Cook mempunyai tinggi 3.764 meter dari atas permukaan laut. Akibat mengalami longsor pada tahun 1991, tinggi Gunung Cook telah menyusut sebanyak 40 meter. Namun bukan berarti membuat Gunung Cook menjadi gunung terkecil di Selandia Baru, rekor sebagai gunung tertinggi masih dipertahankan. Tidak menutup kemungkinan jika Gunung Cook terus mengalami penyusutan, sebab berdasarkan hasil penelitan mengungkapkan bahwa telah terjadi erosi di kawasan sekitar puncak Gunung Cook selama 20 tahun terakhir. Lapisan es yang menyelimuti puncak Gunung Cook juga ikut menghilang akibat adanya pemanasan global.
3. Terdapat Taman Nasional Gunung Cook yang telah ada sejak tahun 1953. Seiring berjalannya waktu, Taman Nasional Gunung Cook berubah menjadi salah satu Situs Warisan Dunia milik UNESCO. Di dalam taman nasional ini terdapat setidaknya mempunyai lebih dari 140 puncak gunung, 72 gletser bernama di mana sudah termasuk 40 persen dari 500 taman kilometer persegi atau sekitar 170.000 hektar.
4. Bagi yang bukan pendaki gunung sejati, bisa mengunjungi Taman Nasional Aoraki Gunung Cook. Untuk dapat berinteraksi dengan pemandangan alam, pengunjung bisa melakukan perjalanan alpen yang dapat dimulai dari desa – desa terdekat dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan pulang – pergi. Tidak hanya itu saja, saat malam tiba, Taman Nasional Aoraki Gunung Cook menjadi tempat terindah untuk dapat melihat langit dengan taburan bintang – bintang.
5. Tercatat terdapat seorang pendaki Gunung Cook pertama pada tanggal 25 Desember 1894 oleh Hooker Valley. Kemudian disusul oleh pendaki dari Selandia Baru yaitu Tom Fyfe, George Graham, dan John Michael (Jack) Clarke dengan menggunakan jalur yang dibuat oleh Hooker Valley pada jalur utara.
6. Terdapat seorang pendaki lainnya yang cukup terkenal dan menjadi ikon Gunung Cook yaitu seorang pendaki dari Selandia Baru bernama Mark J Inglis. Yang membuatnya menarik yaitu ia mendaki dengan kedua kaki palsu sampai pada ketinggian 3.745 meter. Tidak hanya mendaki, Inglis juga memotret serta menulis buku dan karyanya telah disimpan di dalam Museum Hotel Hermitage, The Sir Edmund Hillary Alpine Centre.
7. Gunung Cook menjadi salah satu destinasi favorit yang wajib dikunjungi saat berada di Selanda Baru. Tidak hanya pemandangan gunungnya saja, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 20 juta biri – biri. Jumlah biri-biri di sini lebih banyak dibandingkan dengan populasi manusia.
8. Di kawasan Gunung Cook terdapat sebuah danau bernama Danau Pukaki yang sangat indah. Tidak hanya itu saja, kawasan ini juga terdapat Taman Glacier yang terbentang sepanjang 27 kilometer. Seiring berjalannya waktu, gletser tersebut mulai mengikis sisi – sisi lembah Gunung Cook, namun hal tersebut justru menambah keindahan tersendiri saat memandangnya.
9. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Cook selain mendaki, antara lain bersepeda di sepanjang Danau Pukaki (sudah disediakan jalur khusus sepeda), bermain ski hingga melakukan trakking di kaki gunung dengan 10 jalur pendek.

Itulah tadi informasi mengenai Gunung Cook. Semoga dapat menambah wawasan serta pengetahuan kalian.