Pulau merupakan sebuah ekosistem darat yang berada di tengah- tengah perairan atau laut/samudera. Pulau bentuknya tidak beraturan karena terbentuk secara alami. Terkadang kita menemukan pulau yang bentuknya ada cekungan sehingga air laut menjorok ke pulau atau daratan. Kemudian ada pula pulau yang menonjol keluar sehingga daratan yang menjorok ke laut. Itulah bermacam- macam bentuk pulau sehingga kita sering mendengar berbagai istilah yang menunjukkan berbagai bentuk tersebut, sebagai contoh adalah teluk dan tanjung.
Teluk dan tanjung merupakan kedua istilah yang berbeda. Keduanya merupakan hal yang berlawanan. Jadi bisa dikatakan bahwa teluk adalah kebalikannya tanjung dan juga sebaliknya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara teluk dan tanjung.
Perbedaan Teluk dan Tanjung
Teluk dan tanjung adalah bagian dari garis pantai yang saling berlawanan. Dari pengertian yang telah disebutkan di atas dapat kuta tari beberapa point perbedaan diantara keduanya, antara lain sebagai berikut:
Perbedaan teluk dan tanjung yang pertama adalah bentuknya. Teluk adalah lautan yang menjorok ke daratan, sementara tanjung adalah daratan yang menjorok ke lautan. Keduanya ini bisa terbentuk karena bentuk dari pantai yang tidak rata. Sementara teluk sendiri bisa juga terbentuk karena adanya abrasi atau pengikisan yang disebabkan oleh ombak.
Kemudian perbedaan antara teluk dan tanjung selanjutnya adalah mengenai besar kecilnya ombak dan juga angin darat dan angin laut. Teluk yang merupakan lautan yang menjorok ke daratan memiliki suasana yang tenang, ombak yang kecil serta angin yang tidak terlalu kencang. Hal ini dikarenakan lautan yang ada hanya sempit dan diapit oleh daratan.
Sementara tanjung merupakan daratan yang menjorok ke lautan. Oleh karena daratan ini menjorok ke lautan, maka ombak yang ada di tanjung ini berukuran besar dan juga angin yang menerpa pun adalah angin yang besar. Hal ini karena tidak ada dinding daratan yang membatasi karena daratan yang menonjol langsung berbatasan dengan laut lepas di ketiga sisinya.
Teluk dan tanjung memiliki karakteristik yang berbeda, selain bentuknya juga pada besarnya angin dan ombak. Dengan demikian fungsi dari teluk dan tanjung pun juga berbeda. Teluk karena ombak dan angin lebih tenang maka sering digunakan sebagai pelabuhan dan juga kawasan memancing. Sementara tanjung yang memiliki ombak yang besar dan angin kencang maka lebih dibuka untuk kegiatan pariwisata. Sementara itu, semenanjung (sebutan untuk tanjung yang luas) banyak digunakan sebagai pemukiman masyarakat.
Nah itulah beberapa titik atau point perbedaan antara teluk dan tanjung. Di Indonesia sendiri banyak ditemukan tanjung dan teluk karena bentuk pantainya yang tidak rata. Semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat untuk kita semua.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…