Eropa merupakan sebuah semenanjung yang berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik, Samudera Arktik dan Laut Tengah (baca : Laut Terdalam di Dunia). Benua terkecil ke-2 setelah benua Australia ini memiliki kenampakan alam yang tak kalah indah dari benua lain. Benua Eropa juga memiliki beberapa danau yang termasuk dalam danau terluas di dunia (baca: Macam Macam Danau). Berikut adalah penjelasan lima danau terluas di Eropa beserta letaknya.
5. Danau Peipsi Pihkva (3.555 km2)
Masyarakat sekitar danau memanfaatkan danau ini sebagai tempat rekreasi. Tetapi beberapa bagian danau mengalami kerusakan lingkungan karena ekploitasi berlebih untuk lahan pertanian (baca juga: Cara Menjaga Kelestarian Danau). Beberapa sungai yang mengairi danau ini diantaranya adalah Sungai Ema dan Sungai Velikaya. Proses pembentukan danau Peipsi Pihkva terjadi pada Zaman Es ratusan tahun yang lalu. Danau ini kan membeku pada musim dingin dan pernah menjadi tempat peperangan di atas es pada tahun 1242. Meski pernah menjadi es, danau ini juga mudah menghangat. Kontur danau Peipsi Pihkva bervariasi. Tepi danau bagian utara terdiri dari dataran rendah dengan jenis tanah gambut yang biasa mengalami banjir air pada musim semi. Sedangkan pada tepi barat memiliki kontur yang lebih curam dan tinggi.
4. Danau Saimaa (4.400 km²)
Di tengah danau terdapat pulau- pulau kecil dan kanal sempit yang membagi danau menjadi beberapa bagian. Bagian- bagian tersebut memiliki nama sendiri- sendiri, diantaranya yakni Suur-Saimaa, Orivesi, Puruvesi, Haukivesi, Yovesi, Pihlajavesi, dan Pyhaselka. Kanal Suur Saima menghubungkan danau dengan Teluk Finlandia. Kanal tersebut biasa digunakan untuk mengangkut kayu, hasil tambang dan kargo lainnya. Beberapa kanal yang lain juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata (baca: Pengertian Taman Wisata Alam). Di tepi Danau Saimaa juga terdapat beberapa kota, seperti Imatra, Mikkeli, Joensuu, Varkaus, Savonlinna dan Lappeenranta.
3. Danau Vanern (5.650 km2)
Ekositem Danau Vanern dihuni banyak spesies ikan yang berbeda (baca juga : Ekosistem air). Penduduk dan pemerintah setempat mencoba untuk menggalakan program pelestarian ikan, karena kegiatan menangkap ikan secara bebas dinilai dapat mengancam habitat ikan. Program pelestarian ikan meliputi budidaya ikan di anak sungai, penanganan polusi dan sindrom M74. Kegiatan menangkap ikan di Danau Vanern bebas dilakukan dan tidak diatur, sehingga perlu dibuat perinjinan tentang penangkapan ikan dengan tujuan komersial (baca: Fungsi Danau).
2. Danau Onega (9.700 km2)
Tepi danau Onega ditutupi oleh hutan lebat yang belum dijamah oleh tangan manusia ( baca : Jenis-Jenis Hutan Berdasarkan Tempat Tumbuhnya). Hutan tersebut memiliki keanekaragaman hayati. Beberapa jenis pohon yang tumbuh di hutan tersebut diantaranya adalah pohon konifer, pohon linden, elm dan alder Eropa. Ada juga beberapa jenis satwa yang mendiami hutan tepi danau Ladoga, misalnya rusa, beruang coklat, lynx, luak, serigala, rubah, kelinci, tupai dan musang. Sekitar 200 spesies burung juga mendiami wilayah sekitar danau Onega. Perairan danau juga kaya akan spesies ikan. Setidaknya terdapat 47 jenis ikan, seperti ikan mas, lele, salmon, whitefishes, char, pike dan banyak lagi lainya.
1. Danau Ladoga (17.700 km2)
Demikian pembahasan tentang danau terluas di Eropa beserta letaknya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…