Pada pembahasan berikut ini disajikan salah satu garis khayal yang melintasi planet bumi, yaitu garis khatulistiwa. Secara khusus, pembahasan selanjutnya menyoroti tentang fungsi garis khatulistiwa itu sendiri dari beberapa perspektif.
Pengertian dan Karakteristik Garis Khatulistiwa
Garis khatulistiwa atau ekuator sebenarnya bukanlah garis yang melintang berada tepat di atas bumi, melainkan garis yang dibuat oleh ahli geografi untuk menganalisa dan mengklasifikasikan keberadaan kondisi geografis beserta kondisi lainnya di permukaan bumi. Menurut beberapa ahli, garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang melintang di tengah-tengah bumi yang terletak pada garis lintang nol derajat. Garis ini memiliki panjang sekitar 40.075 km yang melintasi di atas daratan dan samudera di bumi.
Dari garis khatulistiwa ini dapat ditentukan diameter bumi, yaitu sekitar 12, 756 km dan pada saat matahari tepat di atas garis khatulistiwa maka durasi waktu siang hari di kawasan yang dilintasi garis khatulistiwa adalah sama, yaitu sekitar 12 jam. Berdasarkan letak garis khatulistiwa ini, maka benua yang dilalui garis tersebut diantaranya adalah:
Selain itu, pada garis khatulistiwa ini, gaya tarik gravitasi bumi sedikit lebih lemah dan sebaliknya kawasan yang jauh dari garis khatulistiwa memiliki gaya tarik gravitasi bumi yang sangat kuat, seperti di kutub utara dan selatan. Sehingga kawasan di sekitar garis khatulistiwa sangat ideal untuk keperluan militer, seperti peluncuran pesawat ruang angkasa karena memerlukan sedikit energi untuk mendorong pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Lebih lanjut, menurut klasifikasi iklim di dunia yang telah ditetapkan oleh beberapa ahli, beberapa kawasan atau daerah yang dilalui garis khatulistiwa ini memiliki iklim tropis dan daerah tersebut hanya mengenal dua musim saja, yaitu musim hujan dan kemarau. Hal ini dikarenakan, jika dilihat dari garis lintangnya, posisi garis khatulistiwa dekat dengan matahari. Sehingga, suhu atau temperatur yang dicatat sekitar lebih dari 20 derajat Celcius dan bersifat panas dan lembab.
Adanya dua musim ini juga menyebabkan suburnya pertumbuhan hutan hujan tropis. Akan tetapi, tidak semua kawasan yang dilalui garis khatulistiwa ini memiliki iklim ekuatorial, misalnya Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Pegunungan Andes di sepanjang negara Peru, Bolivia, Chili, dan Pegunungan Jaya Wijaya di Papua Barat (Indonesia) yang memiliki iklim yang dingin dan bersifat kering, dan memiliki glasier.
Fungsi Garis Khatulistiwa
Dari pengertian dan karakteristik mengenai garis khatulistiwa tersebut di atas, maka fungsi garis khatulistiwa dapat dikelompokkan menjadi fungsi, yaitu strategis dan umum, dan penjelasannya adalah sebagaimana berikut ini:
1. Fungsi strategis
Fungsi ini dilihat dari keberadaan garis khatulistiwa yang merupakan garis imajiner yang berkaitan dengan posisi strategis suatu kawasan dalam beberapa aspek kehidupan, baik dari geografis, ekonomi, politik, dan militer, yaitu:
2. Fungsi umum
Fungsi ini merupakan fungsi yang seringkali digunakan dalam membantu manusia di kehidupan sehari-hari, yaitu:
Selain memiliki fungsi tersebut di atas, garis khatulistiwa ini juga dibantu dengan dua garis astronomis pada peta yang merupakan garis imajiner juga. Garis tersebut adalah:
Secara khusus, mengenai garis lintang sendiri, garis imajiner ini juga membagi belahan bumi menjadi dua kawasan, yaitu:
Sebagai kesimpulan, garis khatulistiwa atau ekuator ini hanyalah garis imajiner yang dibuat oleh ahli geografi untuk memproyeksikan dan memudahkan dalam memahami kawasan daratan dan samudera yang berada di bumi. Dan, fungsi yang jelas terlihat dari adanya garis khatulistiwa ini adalah fungsi strategis dan umum. Adapun fungsi ini memudahkan manusia dalam menentukan dan memprediksikan segala sesuatu yang berhubungan erat dalam perkembangan kehidupan sehari-hari.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…