5 Gejala Alam yang Paling Sulit Diprediksi dan Alasannya

Alam merupakan lingkungan yang sekalingus habitat bagi makhluk hidup, baik itu manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Di alam inilah terjadi ekosistem yakni hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik ekosistem darat maupun ekosistem air laut. Alam memiliki banyak sekali reaksi  yang terjadi baik disebabkan karena  gejala alamiah maupun yang disebabkan karena ulah manusia. Reaksi atau peristiwa yang timbul ini biasanya disebut dengan gejala alam. Gejala alam sifatnya bermacam- macam, ada gejala alam yang sulit di prediksi dan ada yang bisa atau mudah diprediksi.

Gejala Alam di Muka Bumi

Sadar atau tidak, setiap hari kita melihat atau menemui berbagai macam gejala alam di sekitar kita. Berbagai gejala alam yang sering kita temukan seperti proses terjadinya hujan, proses terjadinya awan, adanya angin sebagai udara yang bergerak dan berpindah tempat, dan lain sebagainya. Ada pula gejala alam yang datangnya tidak bisa kita tebak dan sifatnya jarang terjadi , sekali terjadi sulit untuk diprediksi. Beberapa gejala alam yang sulit untuk diprediksi antara lain proses terjadinya pelangi, terjadinya gempa bumi, terjadinya angin topan dan lain sebagainya. Gejala alam yang sulit diprediksi ini terkadang menjadi kejutan baik kejutan yang merugikan maupun kejutan yang terkadang membuat indah dan juga takjub. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai apa saja gejala alam yang sulit untuk diprediksi dan juga alasan mengapa gejala tersebut sulit untuk diprediksi.

Gejala Alam yang Sulit Diprediksi

Banyak sekali gejala alam termasuk juga bencana alam yang sudah sering kita rasakan ataupun terjadi di muka bumi. Beberapa gejala alam bisa kita prediksi terjadi di muka Bumi, seperti banjir yang bisa diprediksi ketika hujan turun dengan lebat dalam intensitas waktu yang lama. Hujan bisa diprediksi datangnya ketika Indonesia sedang bertiup angin muson barat, Kebakaran hutan bisa dirediksi ketika cuaca sangat terik yang terjadi dalam waktu yang lama, serta lain sebagainya. Lalu, bagaimana dengan gejala alam yang sulit untuk diprediksi? Berikut ini merupakan gejala alam yang sulit diprediksi:

1. Gempa Bumi

Gejala alam yang sangat sulit diprediksi datangnya adalah gempa bumi. Gempa bumi  biasanya datang mendadak hingga tidak semua orang bisa langsung menyelamatkan diri. Orang- orang yang tidak sempat menyelamatkan diri biasanya akan tertimpa reruntuhan bangunan sehingga menimbulkan banyak korban. Gempa bumi sebenarnya ada berbagai jenis. Jenis- jenis gempa bumi ini memiliki penyebab yang berbeda- beda pula. Sebenarnya tidak semua gempa bumi sulit untuk diprediksi, contohnya adalah gempa bumi vulkanik yang mudah diprediksi ketika gunung api akan memuntahkan materialnya. Yang sulit diprediksi terjadinya adalah gempa bumi tektonik.

Alasan: gempa bumi tektonik sulit untuk diprediksi karena lempeng- lempeng tektonik penyebab gempa bumi berada di bawah kerak bumi dan aktivitasnya sulit untuk diprediksi, sehingga seolah- olah mendadak.

2. Tsunami

Selanjutnya adalah tsunami. Bencana tsunami merupakan bencana alam yang berupa naiknya permukaan air laut karena disebabkan oleh gempa bumi yang episentrumnya di bawah laut. Sebenarnya bencana tsunami ini bisa kita ketahui terjadinya melalui tanda- tanda terjadinya tsunami, yang berupa surutnya air laut secara mendadak dan lain sebagainya. Namun tanda- tanda ini hanya kita jumpai seketika setelah terjadinya gempa dan tidak semua gempa menimbulkan tsunami sehingga datangnya tidak diprediksi.

Alasan: bencana tsunami tetap dikategorikan sebagai bencana yang sulit diprediksi meskipun ada tanda- tanda terjadinya tsunami, hal ini karena tidak semua gempa bumi dapat menimbulkan tsunami. Ketika gempa bumi sendiri sulit untuk diprediksi, maka tsunami juga sulit untuk diprediksi.

3. Tanah Longsor

Tanah longsor sifatnya sama dengan tsunami namun terjadi di daratan, yakni pada gunsukan yang tinggi. Pada umumnya tanah longsor terjadi karena adanya gempa bumi ataupun hujan lebat yang turun dalam waktu lama. Tanah longsor hanya bisa diprediksi lokasinya saja, namun tidak waktu terjadinya. Lokasi yang rawan terkena tanah longsor adalah lokasi yang bergunung- gunung dan menonjol dengan struktur yang tidak kuat.

Alasan: tanah longsor sulit diprediksi karena datangnya tidak pasti. Tidak semua gempa bumi atau hujan bisa menyebabkan tanah longsor sehingga terkesan mendadak.

4. Munculnya Pelangi

Gejala alam yang indah dan sulit untuk diprediksi adalah munculnya pelangi. Biasanya pelangi muncul setelah hujan, namun nyatanya tidak semua hujan berhasil memunculkan pelangi, sehingga pelangi sulit untuk dirediksi. Pelangi terbantuk karena pembiasan sinar matahari yang beradu dengan rintiknya hujan.

Alasan: pelangi tidak bisa diprediksi karena tidak semua hujan memunculkan pelangi.

5. Angin Kencang

Selanjutnya adalah angin kencang. Angin kencang ataupun angin topan merupakan gejala alam yang sulit untuk diprediksi. Gejala alam ini terjadi karena tekanan udara yang berbeda, sehingga menimbulkan angin kencang.

Alasan: tekanan udara yang berbeda tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi angin kencang yang bersifat merusak.

Nah itulah berbagai macam gejala alam yang ada di bumi ini yang datangnya sulit untuk diprediksi. Maka dari itulah kita harus selali memasang sikap siaga, terlebih pada saat cuaca ekstrim. Semoga bermanfaat.