Sumber daya alam atau SDA dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok berdasarkan jenisnya, yaitu sumber daya alam hayati (sumber daya alam biotik) dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam non hayati dikenal juga dengan istilah sumber daya alam abiotik. Frase ‘non- hayati’ dapat diartikan ‘tak hidup’. Dari arti kata tersebut dapat diambil pengertian bahwa sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari komponen tak hidup. Beberapa contoh sumber daya alam non hayati yakni matahari, air, udara, tanah dan hasil tambang. Di bawah ini adalah uraian lengkap dari contoh- comtoh sumber daya alam non hayati tersebut.
Contoh sumber daya alam non hayati yang pertama adalah sinar matahari (baca juga : Bagian bagian Matahari). Manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk dapat bertahan hidup. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Dari hasil fotosintesis ini juga akan bermanfaat bagi hewan dan manusia. Manusia sendiri memanfaatkan sinar matahari untuk keperluan sehari- hari seperti menjemur pakaian. Industri kecil juga sering memanfaatkan sinar matahari dalam proses produksinya, misalnya industri pembuatan kerupuk. Petani pun kerap kali menggunakan sinar matahari untuk mengeringkan hasil panennya.
Pemanfaatan sumber daya matahari dalam skala besar adalah pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit listrik yang bersumber dari energi matahari ini menggunakan dua cara, salah satu diantaranya adalah pemusatan energi matahari (concentrated solar power). Cara kerja dari pemusatan energi matahari ini adalah menggunakan lensa serta sistem pelacak guna memfokuskan cahaya matahari ke satu titik. Panas yang diperoleh dari pemfokusan cahaya matahari tersebut kemudian diberdayakan sebagai penggerak generator.
Sumber daya air tergolong dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sumber daya air yang biasanya dimanfaatkan oleh manusia adalah sumber air tawar seperti sungai, danau, rawa dan sumber air tanah (baca juga : Manfaat Air Tanah). Ada berbagai macam bentuk pemanfaatan sumber daya air, beberapa contohnya adalah :
Baca juga : Tujuan Konservasi Sumber Daya Air
Angin merupakan udara yang bergerak (baca : Proses Terjadinya Angin). Banyak negara- negara di Eropa yang mengkolaborasian teknologi dengan angin sehingga memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan. Teknologi tersebut dikenal dengan sebutan wind mills. Energi yang memanfaatkan angin lebih bersih dan dapat mengurangi produksi gas karbon dioksida sehingga lebih ramah lingkungan. Energi yang dihasilkan oleh angin juga jauh lebih banyak, yakni sekitar 50 sampai 100 kali lebih banyak dari energi yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil.
Indonesia sendiri mulai mengembangkan teknologi tersebut. Pembangkit listrik di Indonesia yang memanfaatkan angin disebut dengan PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. PLTB ini sangat unik karena tidak membutuhkan bahan bakar tidak menghasilkan limbah beracun. Cara kerja dari teknologi angin ini adalah memanfaatkan angin untuk menggerakan turbin. Turbin angin diletakkan pada ladang angin (baca : Angin Darat dan Angin Laut). Ladang angin seluas satu kilo meter persegi bisa ditempati 20 turbin angin dan akan menghasilkan sekitar 2 juta KWh daya listrik dalam waktu satu tahun.
Tanah tempat makhluk hidup berpijak merupakan salah satu sumber daya alam non hayati yang sangat bermanfaat. Manusia menanam padi di tanah. Secara tak langsung tanah berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia. Manusia juga membangun rumah di atas tanah. Hal ini juga berarti tanah sebagai pemenuh kebutuhan papan. Hampir semua kegiatan manusia dilakukan di atas tanah. Meskipun tanah termasuk dalam sumber daya alam non hayati yang dapat diperbaharui, tapi keberadaannya tetap harus dilestarikan (baca : Cara Melestarikan Tanah).
Terdapat berbagai jenis tanah yang dihasilkan dari pelapukan batuan- batuan induk (baca : Proses Terbentuknya Tanah). Diantara jenis tanah adalah tanah oxisol, tanah pasir dan tanah lempung. Tanah pasir banyak dimanfaatkan sebagai material untuk membangun rumah. Sementara itu, tanah lempung diolah menjadi berbagai barang yang bernilai jual tinggi, mulai dari batu- bata, genteng, gerabah sampai keramik.
Sumber daya mineral yang dimaksud disini adalah semua hasil tambang yang berada di dalam perut bumi. Sumber daya mineral tersebut sangat bermanfaat untuk menghasilkan energi, misalnya minyak bumi, gas alam dan batu bara. Sumber daya mineral ini termasuk dalam sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui. Berikut adalah beberapa contoh sumber daya mineral yang berada dalam perut bumi :
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…