Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar yang ada di Indonesia. dengan jumlah pulau yang kurang lebih ada 17.000 pulau memang membuat indonesia lebih berwarna. Tak hanya jumlah pulau saja yang banyak dan beragam. Namun, hal ini juga berpengaruh pada persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia juga beragam. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah flora dan fauna yang cukup banyak di dunia. Termasuk adanya beberapa fauna dan flora yang memang endemik khas Indonesia. suatu hewan atau tumbuhan dapat dikatakan endemik apabila hanya ada di suatu tempat khusus saja, dan hanya dapat ditemukan di lokasi tersebut.
Persebaran fauna di Indonesia dan persebaran flora yang ada di Indonesia ini sebenarnya dapat dibedakan menjadi tiga golongan besar. Penggolongan ini sendiri berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh satwa-satwa tersebut. Dalam pelajaran geografi kita mengenal sebuah garis semu yang digunakan untuk memisahkan persebaran fauna di Indonesia. Garis tersebut adalah garis Wallace, nama garis wallace sendiri merupakan garis yang diambil dari nama seorang Alfred Russel Wallace (1823-1913) , seorang penjelajah, geografer, ahli antropologi dan biologi dari Britania Raya. Beliaulah yang bisa dikatakan pertama kali melakukan riset mengenai persebaran fauna yang ada di Indonesia ini.
Berdasarkan data penelitian yang dilakukan oleh Wallace ini sendiri ada tiga golongan besar yaitu fauna asiatis, fauna peralihan dan fauna australis. Pada dasarnya terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia. Hal ini sangat berhubungan ketat dengan iklim dan struktur geografis yang membedakan ketiga daerah ini. Jika ditarik waktu lebih jauh kebelakang, maka kita akan menemukan penyebabnya pada zaman purba.
Setiap daerah tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan tidak sama satu lain. Jika kita melihat ciri-ciri fauna Indonesia bagian timur akan sangat berbeda dengan ciri fauna bagian tengah, begitu dengan dengan ciri fauna bagian barat. Namun, justru perbedaan inilah yang membuat fauna di Indonesia lebih beragam dan berbeda dengan yang lain.
Kali ini kita akan memang membahas mengenai beberapa ciri-ciri fauna peralihan yang memang lebih unik dan berbeda dari yang lain. Fauna bagian timur akan memiliki ciri khas yang mirip atau menyerupai benua australia. Sedangkan pada fauna bagian barat akan memiliki ciri khas yang mirip dan mendekati fauna kawasan asia.
Fauna pada bagian peralihan sendiri memang lebih menarik dan lebih unik jika dibandingkan dengan fauna pada bagian lain. Hal ini lah yang menyebabkan banyak sekali penelitian mengenai jenis-jenis fauna yang berada di bagian peralihan. Ada beberapa ciri khusus yang dimiliki oleh fauna peralihan, seperti:
Fauna peralihan adalah fauna yang bisa dikatakan tak menyerupai dua bagian lain dari persebaran fauna yang ada di Indonesia. hal ini menyebabkan banyak sekali fauna yang ada di bagian peralihan merupakan satwa endemik. Bahkan tak sedikit flora dan fauna yang dilindungi di Indonesia berada di kawasan peralihan atau pada bagian tengah Indonesia. Meskipun begitu kita masih juga bisa menemukan beberapa jenis fauna yang dipengaruhi oleh satwa dengan tipe australis dan asiatik. Salah satu satwa endemik yang masuk ke kawasan bagian tengah ini adalah Komodo.
Beberapa satwa yang khas dari kawasan daerah peralihan sendiri biasanya tidak memiliki bulu yang lebat. Beberapa jenis bahkan tidak berbulu sama sekali, seperti babi rusa yang hanya memiliki bulu jarang dengan jumlah sedikit.
Pada jenis burung sendiri terdapat beberapa jenis yang bisa dikatakan sangat khas dan berbeda dengan yang lain. Salah satu jenis burung yang hanya ada di daerah Sulawesi adalah Burung Maleo. Burung ini merupakan salah satu jenis burung yang bisa dikatakan unik dan terancam punah. Salah satu keunikan dari burung yang satu ini adalah tubuhnya yang memiliki ukuran kecil namun memiliki telur yang cukup besar. Selain itu burung yang satu ini tidak terlalu tinggi tingkat reproduksinya. Hal ini lah yang membuat hewan ini semakin terancam.
Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali ditemukan hewan langka pada daerah ini. beberapa hewan tersebut ada yang telah dinyatakan punah, namun ternyata kembali ditemukan di daerah peralihan. Beberapa jenis fauna yang ditemukan tersebut kebanyakan berada di daerah perairan.
Jika membicarakan mengenai tingkat keunikan fauna yang ada di Indonesia, memang bagian tengah adalah daerah yang sangat unik. Salah satu hewan yang cukup unik adalah babi rusa dan tapir. Kedua satwa tersebut adalah satwa asli yang hanya ada di Indonesia. Karena itu penjagaan terhadap tempat hidupnya menjadi sangat penting. Jika terjadi kerusakan ekosistem penunjangnya, maka akan terancam pula tingkat kehidupan dari satwa tersebut.
Itu tadi beberapa ciri-ciri fauna peralihan yang bisa kalian ketahui. Fauna pada daerah tengah memang memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dari yang lain. Hal inilah yang harus dijadikan sebagai alasan utama untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan tempat fauna tersebut hidup. Semoga informasi tadi bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…