Categories: Bencana Alam

16 Bahaya Pemanasan Global bagi Lingkungan

Pemanasan global merupakan sebuah peristiwa alam yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Pemanasan global ini merupakan suatu peristiwa dimana suhu rata- rata pada atmosfer, laut, maupun daratan Bumi mengalami peningkatan. Banyak dampak yang banyak ditimbulkan dari adanya pemanasan global. Dampak yang ditimbulkan ini lebih banyak berupa dampak negatif.

Ada banyak sekali dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya penyebab  pemanasan global. Beberapa dampak sudah dapat dilihat dari sekarang, namun beberapa dampak akan bisa dilihat dalam jangka panjang. Beberapa dampak negatif atau bahaya  pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatnya suhu air laut

Akibat atau bahaya dari pemanasan global yang pertama adalah meningkatnya suhu air laut. Pemanasan global akan membuat suhu udara yang ada di bumi menjadi meningkat (lebih panas). Suhu yang panas ini akan menyebabkan beberapa hal yang ada di bumi juga akan mengalami perubahan menjadi panas. Salah satu benda yang akan megalami peribahan suhu menjadi panas adalah air laut. Air laut ini akan meningkat suhunya menjadi panas daripada sebelumnya. Sehingga apabila kita membandingkan tingkat suhu air laut sejarang bila dibandngkan yang dulu maka akan lebih dingin suhu air laut yang dulu.

  1. Meningkatkan terjadinya badai

Pemanasan global ini akan meningkatkan terjadinya badai. Hal ini telah dikemukakan oleh berbagai peneliti. Terjadinya pemanasan global ini secara signifikan akan meningkatkan frekuensi terjadinya badai. Badai yang terjadi ini bisa badai yang ada di laut maupun badai yang ada di daratan.

  1. Melelehnya es di kutub

Efek buruk atau dampak buruk yang disebabkan kerana adanya pemanasan global adalah melelehnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan bumi. Melelehnya es ini disebabkan karena adanya peningkatan suhu pada udara dan juga air laut. Ketika suhu udara dan air laut meningkat menjadi lebih panas, maka hal ini akan memicu es di kutub utara dan selatan bumi menjadi panas juga. Oleh karena sifat es yang mudah mencair ketika suhu panas, maka dari itu, gunung es tersebut akan mencair. Sehingga hal ini akan menyebabkan terjadinya pengurangan volume es yang ada di kutub bumi.

baca juga: Hujan Es

  1. Meningkatnya permukaan air laut

Pemanasan global juga akan membawa dampak buruk pada air laut. Cepat atau lambat pemanasan global akan berdampak pada meningkatnya permukaan air laut tersebut. Akibat adanya pemanasan global, es yang berada di kutub utara dan selatan bumi akan mencair menjadi air dan air tersebut akan melebur dan bercampur dengan air yang berada di lautan. Air es yang melebur dengan air laut tersebut sudah pasti akan menambah jumlah atau volume air laut. Dan hal itu akan meningkatkan permukaan air laut.

  1. Terjadinya banjir

Pemanasan global juga membawa dampak buruk berupa terjadinya penyebab banjir. Terjadinya banjir ini terutama jenis banjir rob, yakni banjir yang disebabkan karena meluapnya air laut hingga menuju ke daratan. Air laut yang meluap ini tidak lepas karena adanya lelehan es yang ada di kutub yang menyebabkan volume air laut menjadi meningkat. Meningkatnya permukaan air laut ini secara cepat atau lambat akan menyebabkan terjadinya banjir, terlebih jika air laut mengalami pasang. Kasus banjir ini sudah terjadi di beberapa tempat. Dalam beberapa tahun terakhir ini kita telah mengetahui kasus terjadinya banjir besar yang menimpa berbagai belahan dunia. Bahkan diperkirakan banjir bandang juga akan terjadi dalam jangka panjang.

Baca juga: Macam-macam banjir

  1. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna

Kaitan antara penamasan global dengan punahnya spesies flora dan fauna ini memang sulit untuk dipikir secara logika. Namun hal ini sudah dibuktikan oleh para peneliti. Para peneliti yang telah melakukan penelitian menyatakan bahwa dalam jangka panjang, pemanasan global ini akan menyebabkan gangguan pada kelangsungan hidup makhluk hidup, terutama flora dan fauna. Jika kelangsungan hidup flora dan fauna apabila mengalami gangguan, maka lama kelamaan juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Hal ini karena manusia adalah tipe makhluk hidup yang tidak dapat hidup tanpa makhluk hidup lainnya.

  1. Hilangnya berbagai terumbu karang

Dampak jangka panjang yang disebabkan karena adanya pemanasan global adalah menghilangnya populasi terumbu karang. Hal ini merupakan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Pernyataan seperti ini diungkapkan oleh World Wide Fund for Nature (WWF).  Kondisi seperti ini bisa terjadi diperkirakan pada tahun 2100 seiring dengan meningkatnya temperatur serta keasaman pada air laut. Yang terjadi sekarang ini, sudah ada beberapa dampak yang menyerang terumbu karang. Dampak yang terlihat ini adalah terumbu karang mengalami pemutihan atau biasa disebut bleaching. Dampak negatif yang dapat timbul karena punahnya terumbu karang adalah tidakseimbangnya ekosistem yang ada di laut yang akan menyebabkan kepunahan flora dan fauna laut.

  1. Terjadinya krisis air bersih

Pemanasan global secara tidak langsung akan menyebabkan terjadinya krisis air bersih. Terjadinya krisis air bersih ini tidak lepas dari adanya dampak meluapnya air laut. Krisis air bersih ini akan mengancam kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Hal ini karena air bersih merupakan tonggak terjadinya kehidupan makhluk hidup.

  1. Merebaknya wabah penyakit

Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan  akibat adanya pemanasan global adalah merebaknya wabah penyakit. Salah satu penyakit yang merebak karena pemanasan global adalah penyakit malaria. Memang secara medis penyakit malaria ini disebabkan karena satu jenis nyamuk. Namun penularan penyakit ini salah satunya dipengaruhi kerana adanya pemanasan global.

  1. Banyak pulau akan menghilang

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu dampak yang paling mencolok yang ditimbulkan oleh pemanasan global adalah mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan bumi, yang kemudian akan bisa meningkatkan volume air yang ada di dalam laut dan juga menyebabkan banjir. Meluapnya air laut ini akan menyebabkan pulau- pulau terendam yang lama- kelamaan akan menyebabkan pulau tersebut berkurang luasnya atau bahkan tenggelam (terutama pulau- pulau yang berukuran kecil).

  1. Menyusutnya tubuh binatang

Kondisi suhu global yang semakin menghangat tanpa sadar akan membawa dampak tersendiri bagi makhluk hidup, terutama spesien binatang tertentu. Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan adalah adanya penyusutan massa pada binatang tertentu. satu contoh binatang yang kehilagan beberapa persen dari massa tubuhnya adalah jenis domba yang hidup di Skotlandia. Bahkan ada studi terbaru yang mengkaji adanya penurunan massa tubuh dari binatang rata- rata sebesar 50% selama 30 tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena perubahan ekologi pada pemanasan global.

  1. Pegunungan Alpen meleleh

Pegunungan Alpen merupakan salah satu pegunungan yang banyak mempunyai stok salju. Pemanasan global secara tidak langsung akan menghilangkan salju-  salju di pegunungan Alpen ini. tentu saja hal ini terjadi dalam jangka panjang. Yang terlihat sekarang ini banyak terdapat gletser- gletser ketida datang musim hangat atau kemarau. Bahkan slju yang berada di ketinggian rendah sudah banyak yang berkurang.

  1. Meningkatkan tindakan terorisme

Meningkatnya terorisme ini mungkin saja menjadi dampak yang tidak langsung akibat pemanasan global. Pemanasan global akan menyebabkan terjadinya migrasi besar- besaran. Bagi orang yang keadaan ekonominya tidak stabil atau rendah, hal ini memaksa menreka untuk berbuat jahat demi mendapatkan temoat tinggal baru di negara yang iklimnya lebih stabil. Hal ini tentu saja dapat memicu terjadinya tindakan terorisme.

  1. Hutan berubah menjadi padang pasir

Pemanasan global akan mengaibatkan alih fungsi hutan sebagai penyerap karbon yang akan mengubah hutan hujan menjadi padang savana yang kering sebesar 30 hingga 60%. Akibat ini akan terjadi dalam jangka waktu yang panjang.

  1. Terjadinya Kabut Asap

Salah satu dampak atau bahaya dari adanya pemanasan global adalah mendorong semakin banyaknya kabut asap yang ada di wilayah atmosfer bumi. Peningkatan jumlah kabut asap ini akan membawa dampak yang sangat serius bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di bumi, baik itu menimbulkan penyakit maupun kematian.

baca juga: bahaya kabut asap

  1. Terjadinya kebakaran hutan

Suhu dunia yang mengalami peningkatan akan dapat meningkatkan resiko terjadinya kebakaran hutan semakin berlipat ganda. Bukan hanya kebakaran hutan yang disebabkan karena alami pemanasan, namun juga memicu semakin merebak luasnya kebakaran hutan yang dipicu di satu titik. Akibatnya hutan akan mengalami kegundulan.

Itulah beberapa bahaya pemanasan global. Dampak tersebut dapat berupa dampak jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak tersebut akan semakin terealisasi apabila tidak ada upaya penanganan pemanasan global.

baca juga: penyebab kebakaran hutan

Baca juga:  penyebab pemanasan globalproses terjadinya efek rumah kaca

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

3 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

3 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

3 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

3 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

3 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

3 years ago