Di tata surya ada delapan planet, namun di luar tata surya kira- kira masih adakah planet atau benda langit lainnya? Sebenarnya apa bentuk dari batas tata surya kita sehingga bisa disebut dalam atau luar tata surya? Perlu kita ketahui bahwa tata surya berbentuk seperti cakram yang pipih, sehingga apabila dilihat dari kejauhan akan tampak seperti cakram yang melayang- layang di angkasa. Namun di luar itu ternyata masih ada benda- benda langit lainnya. Dan masih ada planet yang sering disebut sebagai “exoplanet” atau planet di luar tata surya. Nah, ada berapa banyak exoplanet yang ada di luar tata surya kita dan apa saja jenisnya? Mari kita bahas bersama dalam artikel ini.
Pengertian Exoplanet atau Planet di Luar Tata Surya
Planet di luar tata surya disebut juga dengan exoplanet. Planet ini berada di jajaran luar tata surya. Hingga pada bulan Januari 2011 jumlah exoplanet atau planet di luar tata surya yang telah ditemukan ada ratusan buah, tepatnya adalah 519 planet. Semua planet yang telah ditemukan di tersebut dicantumkan dalam ensiklopedia planet- planet di luar tata surya. Dari ratusan planet luar tat usrya yang telah ditemukan, sebagian besar merupakan planet raksasa yang ukurannya besar seperti halnya planet Jupiter. Hal ini karena planet raksasa lebih mudah untuk dideteksi daripada planet yang kecil- kecil, mengingat teknologi deteksi yang juga masih terbatas kemampuannya.
Awal Kemunculan Ide Penelitian tentang Exoplanet
Perlu kita ketahui bahwa mengamati sesuatu yang ada di angkasa bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak kendala untuk dapat mengamati sesuatu di luar sana, khususnya mengenai teknologi (mengingat jarak yang sangat jauh). Oleh karena itulah penemuan planet- planet ekstrasurya atau planet di luar tata surya ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan tentu saja bertahap. Adapun pertama yang mendasari penelitian mengenai exoplanet ini dilakukan karena adanya rasa ingin tahu yang timbul pada pertengahan abad ke 19. Pada saat itu banyak astronom yang menduga bahwa di luar tata surya masih ada banyak planet yang dapat dijumpai, namun para astronom tersebut tidak tahu ada seberapa banyak planet adan apakah mirip dengan planet- planet yang ada di tata surya.
Awal-Awal Hasil Temuan
Penelitian mengenai keberadaan exoplanet, pertama kali membuahkan hasil pada tahun 1995. Deteksi pertama ang dikonfirmasi ini dilakukan melalui metode kecepatan radial. Deteksi pertama ini menyatakan bahwa terdapat sebuah planet raksasa di sekitar bintang 51 Pegasi yang termasuk dalam bintang Kelas G. sampai dengan tahun 1995 adanya planet luar tata surya telah lama dianggap sebagai hal yang masuk akal. Pada abad ke 19, klaim mengenai deteksi planet- planet di luar tata surya telah dibuat. Pada mulanya melibatkan bintang ganda 70 Ophiuchi.
Pada tahun 1890, Thomas JJ See dari Universitas Chicago dan juga Observatorium Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan bahwa anomali- anomali orbital membuktikan keberadaan suatu benda padat di sistem 70 Ophiuchi dengan periode orbit 36 tahun mengitari salah satu bintangnya. Namun, Forest Ray Moulton segera membuat karya untuk membuktikan bahwa tiga sistem benda langit tersebut dengan parameter orbital akan sangat tidak stabil.
Pada tahun 1991, Andrew Lyne, M. Bailes dan SL Shemar mengklaim telah menamukan sebuah planet di orbit pulsar sekitar PSR 1829-10 dengan menggunakan variasi waktu pulsar. Klaim ini segera menarik perhatian namun segera ditarik kembali oleh penemunya.
Beberapa Temuan Exoplanet yang Telah Dikonfirmasi
Temuan- temuan exoplanet atau planet di luar tata surya tidak langsung mendapat persetujuan atau konfirmasi dari badan yang berwenang. Sehingga temuan tersebut tidak langsung dipublikasikan, namun harus dikonfirmasi terlebih dahulu. Beberapa rentetan temuan exoplanet yang telah dikonfirmasi antara lain sebagai berikut:
Metode-Metode Deteksi
Perlu kita ketahui bahwa untuk mendekteksi adanya planet di luar tata surya bukan merupakan hal yang mudah. Setidaknya perlu dilakukan dengan beberapa metode. Inilah beberapa metode yang digunakan oleh para ilmuwan atau astronom dalam mendeteksi adanya exoplanet:
Nah itulah beberapa metode yang digunakan dan menghasilkan temuan- temuan exoplanet. Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai exoplanet, semoga bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…