Sejak manusia mulai mempelajari astronomi, sudah banyak upaya dan cara dilakukan untuk menghitung jarak matahari dari planet bumi, dan sayangnya beberapa dari cara-cara tersebut mendapatkan hasil yang kurang tepat. Seperti cara perhitungan jarak matahari dari bumi yang dapat kita lihat di video tentang FE. FE melakukan perhitungan jarak matahari dari bumi dengan menggunakan metode bayangan dan trigonometri, seperti yg dilakukan ilmuan terdahulu Eratosthenes. Dari perhitungan tersebut, FE menyimpulkan bahwa jarak matahari dari bumi ialah sekitar 5000 sampai 6000 km. Dan ternyata hasil tersebut sangat jauh dengan kenyataan. Hal itu disebabkan asumsi FE yang keliru, yaitu datangnya sinar Matahari tidak sejajar sehingga membentuk sudut terhadap tongkat yang ditancapkan di tanah. Padahal sinar Matahari datangnya sejajar karena letaknya sangat jauh, dan akibatnya sudut yang terbentuk tersebut sebenarnya berasal dari kemiringan/kelengkungan bentuk permukaan Bumi.
Jarak matahari dari bumi merupakan hal yang sangat penting bagi dunia astronomi untuk dapat mempelajari banyak hal lain. Copernicus menyadari akan hal itu, dan menjelang tahun 1600 an, dia dan beberapa ilmuwan lain sudah mengetahui jarak relatif planet-planet di tata surya terhadap Matahari dengan dasar bahwa jarak Matahari dari Bumi adalah 1. Namun karena jarak Matahari dari Bumi belum diketahui, maka jarak semua planet juga belum diketahui secara detil. Berikut adalah data jarak planet-planet dari matahari dengan menggunakan SA (satuan astronomi), yakni jarak matahari dari bumi, sebagai acuan.
Planet | Jarak dari Matahari |
Merkurius | 0,38 SA |
Venus | 0,723 SA |
Bumi | 1,000 SA |
Mars | 1,524 SA |
Jupiter | 5,204 SA |
Saturnus | 9,582 SA |
Pada tahun 1653, astronom bernama Christian Huygens memanfaatkan fase Venus yang tampak dari Bumi untuk menghitung jarak matahari dari bumi. Venus memiliki fase-fase selayaknya macam-macam fase Bulan dan bentuk fase tersebut erat kaitannya dengan sudut yang terbentuk antara Matahari-Venus-Bumi. Dan dari pengamatan di Bumi, Huygens bisa menghitung sudut yang terbentuk antara Matahari-Bumi-Venus. Karena ketiga objek tersebut membentuk sebuah segitiga, maka dengan menggunakan trigonometri, dua sudut dan ditambah satu sisi (Bumi-Venus) yang sudah diketahui bisa digunakan untuk menghitung salah satu sisi lainnya (Bumi-Matahari). Namun hasil yang diperoleh Huygens tidak dapat diterima secara luas oleh ilmu astronomi, karena hasil tersebut didapatkan dengan asumsi ukuran venus sama dengan ukuran bumi, dan kebetulan saja tebakannya benar (ukuran venus tidak berselisih jauh dengan ukuran bumi).
Giovanni Cassini, pada tahun 1672, mencoba mengukur jarak Matahari dengan metode yang berbeda, yaitu paralaks planet Mars. Cassini yang berada di Paris dibantu rekan di French Guiana untuk mengamati Mars pada saat yang sama. Ketika hasil pengamatan keduanya dibandingkan, mereka mendapatkan paralaks Mars jika dilihat dari 2 lokasi tersebut. Dan akhirnya jarak Matahari pun bisa dihitung dengan cukup baik. Cassini menyimpulkan bahwa jarak matahari dari bumi ialah sekitar 98 juta mil, masih kurang akurat jika dibandingkan dengan jarak yang kita ketahui saat ini, namun sudah mulai
mendekati.
Seiring berkembangnya teknologi, jarak Matahari semakin bisa diketahui secara lebih detil dan lebih akurat. Misalnya dengan menggunakan metode transit Venus atau Merkurius. Atau dengan menembakkan gelombang radio ke Venus, lalu menghitung selisih waktu penembakan dan penerimaan pantulannya. Dan sekarang kita ketahui bahwa jarak matahari dari bumi ialah 149.597.870.700 m. Jarak yang sangat jauh jika kita bandingkan dengan hasil penelitian terdahulu FE (5000 – 6000 km). Dengan jarak tersebut, cahaya dari Matahari dapat mencapai Bumi dalam waktu 8 menit 19 detik.
Berikut daftar hasil penelitian jarak matahari dari bumi yang pernah dilakukan para ilmuwan astronomi dengan menggunakan beberapa metode
Nama | Tahun | Nilai Jarak | Metode |
Hipparchos | 130 | 5 juta mil | Bayangan Bumi di Bulan |
Cassini | 1672 | 98 juta mil | Paralaks Mars |
Various | 1761 | 109 juta mil | Transit Venus |
Various | 1769 | 88 juta mil | Transit Venus |
Foucault | 1862 | 92 juta mil | Kecepatan cahaya |
Hall | 1862 | 92 juta mil | Paralaks Mars |
Stone | 1862 | 92 juta mil | Paralaks Mars |
Various | 1874 | 91,7 juta mil | Transit Venus |
Houzeau | 1882 | 92,7 juta mil | Transit Venus |
Harkness | 1889 | 92.797.000 mil | Transit Venus 1761-1882 |
Jones | 1941 | 91,5 juta mil | Paralaks asteroid Eros |
Various | 1960 | 92.670.000 mil | Gerak satelit Pioneer 5 |
NASA/JPL | 1961 | 92.955.820 mil,
149.597.519 km |
Radar Venus |
Astronomi Moderen | 2009 | 92.955.807 mil, 149.597.870,7 km |
Telemetri |
Nah itulah sedikit yang dapat kami sampaikan mengeani perhitungan jarak Bumi dengan Matahri yang sedikit rumit. Semoga bisa sedikit mempercerah pikiran kita semua, terutama yang awam dengan ilmu fisika.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…