Negara Yunani merupakan sebuah negara di benua Eropa yang terletak di Semenanjung Balkan. Negara ini sangat terkenal dengan sejarahnya yang amat panjang hingga akhirnya menjadi sebuah negara merdeka seperti saat ini. Dan berikut penjelasan lebih lengkap mengenai karakteristik, penduduk, ekonomi hingga fakta-fakta menarik dari negara Yunani.
Negara Yunani atau dalam bahasa Inggris bernama Greece beribu kota di Athena ini, menurut para ahli sejarah, kebudayaan negara ini sudah ada sejak zaman Yunani Kuno dan telah menjadi sumber kebudayaan pertama di Benua Eropa. Negara Yunani termasuk sebagai negara kepulauan, tidak heran jika sejak zaman Yunani Kuno perkembangan peradaban negara ini sangat maju karena sangat strategis dan banyak memiliki pelabuhan.
Secara astronomis, negara Yunani berada di antara garis lintang 34o – 42oLU dan antara garis bujur 19o – 30oBT. Jika dilihat secara geografis, negara ini berbatasan dengan beberapa negara di kawasan Semenanjung Balkan, antara lain:
Hampir sebagian besar wilayah negara Yunani berupa pegunungan dan perbukitan. Hal inilah yang menjadikan Yunani sebagai negara dengan banyak gunung di Eropa. Salah satu gunung yang paling terkenal yakni Gunung Olympus dan menurut cerita menjadi tempat tinggal bagi dewa dan dewi. Puncak tertingginya bernama Mytikas dengan tinggi mencapai 2.918 meter.
Namun demikian, negara ini terletak di lokasi yang strategis yakni di persimpangan Eropa, benua Asia dan Afrika. Bahkan dengan garis pantainya yang panjang dan menjorok menjadikan negara ini sebagai negara dengan garis pantai terpanjang ke-11 di dunia.
Iklim negara Yunani tidak terlepas dari letak geografisnya yakni beriklim mediterania. Karakteristik iklim tersebut yakni saat musim panas tiba, suhu udara akan terasa hangat dan menjadi lebih dingin ketika musim dingin tiba terutama untuk wilayah pegunungan.
Meskipun begitu, semua wilayah di Yunani tidak memiliki iklim yang sama tergantung dari letak wilayah tersebut.
Jumlah populasi penduduk di tahun 2019 mencapai 10,72 juta jiwa dengan sebagian besar penduduknya tinggal di wilayah perkotaan. Kota Athena dan Tesaloniki menjadi kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Yunani.
Sedangkan jumlah imigran terus bertambah setiap tahunnya dan sebagian besar berasal dari Albania. Selain itu, terdapat imigran lain yang berasal dari Bulgaria, Serbia, Rumania, Pakistan, Ukraina, dan masih banyak lainnya. Jumlahnya tidak dapat dipastikan sebab sebagian besar imigran masuk dengan cara ilegal.
Berdasarkan konstitusi Yunani, setiap orang dijamin kebebasannya dalam beragam secara mutlak. Bahkan Yunani menyatakan jika setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani akan mendapatkan perlindungan penuh untuk kepercayaan yang dianutnya.
Setiap pembangunan rumah ibadah harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Gereja Ortodoks. Pada kenyataannya sebagian besar penduduk Yunani beragama Gereja Ortodoks Timur, sedangkan bahasa resmi negara Yunani adalah bahasa Yunani.
Sistem ekonomi yang diterapkan Yunani yakni kapitalis campuran dengan sektor publik sebagai penyumbang setengah dari PDB negara. Sektor utama negara ini berasal dari pariwisata, tidak heran jika sektor ini sangat berpengaruh pendapat terutama dari pertukaran mata uang asing serta menyediakan porsi besar dari GDP.
Tidak hanya itu saja, kegiatan ekspor barang juga menjadi andalan Yunani dengan produk utamanya berupa barang produksi telekomunikasi, perangkat lunak dan keras, bahan makanan, dan bahan bakar.
Sempat menjadi negara maju, nyatanya perekonomian negara Yunani mengalami krisis beberapa tahun belakangan ini. Pemicu lemahnya perekonomian Yunani yakni Resesi Besar dengan penyebab utamanya adalah perpaduan kelemahan struktural ekonomi Yunani dengan defisit struktural dan rasio utang-PDB.
Krisis utang pemerintah Yunani atau Depresi Yunani merupakan krisis utang negara pertama dari empat krisis utang di Zona Euro. Banyak pihak berpendapat jika Yunani tidak sanggup membayar utang tersebut mengingat negara ini pernah memalsukan data tingkat utang pemerintah dan defisit beberapa tahun sebelumnya.
Hingga puncaknya pada tahun 2012, Yunani mengalami kemacetan pembayaran utang negara terbesar sepanjang sejarah. Bahkan menjadi negara maju pertama yang gagal membayar pinjaman sebesar 1,6 miliar euro dari IMF.
Sampai akhirnya IMF tidak tinggal diam untuk mengatasi hal ini. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Yunani resmi keluar dari program dana talangan IMF sejak Agustus 2018 setelah menerima pinjaman lebih dari 250 miliar euro.
Dapat dikatakan jika kekayaan alam negara Yunani terbatas yakni hanya sekitar seperlima dari luas wilayah yang sangat cocok untuk melakukan budidaya pertanian. Meskipun begitu ada beberapa wilayah dengan kondisi tanah kering dan buruk namun masih dapat digunakan sebagai lahan pertanian.
Di wilayah dataran rendah banyak dijumpai beberapa jenis pohon seperti willow, poplar, dan plane yang tumbuh di sepanjang sungai. Sedangkan pohon pinus dan aleppo banyak tumbuh di lereng berbatu.
Beberapa pulau di Yunani juga mengandalkan hasil laut berupa ikan yang nantinya diekspor ke sejumlah negara atau memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hasil tambang juga menjadi andalan Yunani, meskipun berjumlah sedikit namun ada beragam hasil tambang yang dapat diperoleh dengan mineral sebagai produk utama seperti bijih alumunium, batu bara kelas rendah (lignit), magnesit, minyak bumi, batu kapus dan marmer.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…