7 Negara Penghasil Keju Terbesar Di Dunia

Keju merupakan salah satu hasil olahan susu yang sangat terkenal di penjuru dunia. Makanan ini tersedia dengan berbagai bentuk, warna, tekstur dan rasa yang unik. Bahkan beberapa negara di dunia menggunakan keju sebagai campuran untuk bahan makanan.

Keju sudah ada sejak ratusan tahun lalu hingga kini jumlah produsen keju terus mengalami peningkatan. Di beberapa negara keju tidak hanya sebagai bahan makanan utama namun juga sebagai salah satu komoditas ekspor yang mendukung perekonomian negara, terutama bagi negara-negara yang fokus terhadap produk olahan susu ini.

Dan berikut ini daftar negara penghasil keju terbesar di dunia!

1. Negara Amerika Serikat

Negara yang berada di benua Amerika ini berada di peringkat pertama sebagai penghasil keju terbesar di dunia. Negara yang mendapat julukan sebagai Negeri Paman Sam ini rata-rata memproduksi keju sebanyak 5,9 juta ton per tahun dan terus mengalami peningkatan.

Produsen terbesar keju di Amerika Serikat berada di negara bagian California dan Wisconsin. Harga bahan baku yang cukup murah dan didukung modal yang tinggi membuat negara ini mampu memproduksi keju dalam jumlah yang amat besar.

Ada beragam jenis keju yang diproduksi namun keju Parmesan dan Mozarella menjadi favorit. Meskipun sebagai negara penghasil keju tetapi kebudayaan terhadap produksi keju tidak terlalu mengakar kuat di Amerika, terbukti dari sulitnya menemukan keju tradisional yang dibuat secara turun temurun. Hal ini disebabkan karena keju berorientasi terhadap industri.

2. Negara Jerman

Negara kedua sebagai penghasil keju terbesar di dunia berada di Jerman dengan jumlah produksi keju mencapai 2,3 juta ton per tahun. Dengan jumlah produksi yang amat tinggi menjadikan keju sebagai salah satu komoditas ekspor penting bagi negara Jerman.

Daerah penghasil keju terbesar di Jerman dapat ditemukan di wilayah Jerman Utara, Saxony Anhalt, Bavaria, Schleswig Holstein, dan Mecklenburg. Kondisi geografis yang mendukung sangat cocok untuk pengolahan susu menjadi keju yang berkualitas.

Jerman menghasilkan beragam jenis keju mulai dari Zeigel, Tilsit, Cambozola, Rauchkase, Allgauer Bergkase, dan lain sebagainya. Tercatat jika Jerman memiliki lebih dari 600 jenis keju yang merupakan hasil dari budaya produksi keju di daerah-daerah di Jerman.

3. Negara Perancis

Negara yang terkenal dengan bangunan ikoniknya yakni Menara Eiffel menjadi negara penghasil keju terbesar berikutnya. Perancis menjadi salah satu negara di benua Eropa yang sangat memperhatikan agroindustrinya, salah satunya pengolahan susu untuk diubah menjadi keju.

Negara ini memiliki lebih dari 1000 varian keju dengan bahan dasar yang beragam, mulai dari susu domba dan susu kambing yang menghasilkan keju Brocciu, susu berpasteurisasi dengan hasil keju bernama keju Brie dan Bleu d’Auvergne, hingga bahan baku susu sapi mentah yang menghasilkan keju bernama Camembert Cheese dan Abondance.

Tercatat jika Perancis menghasilkan keju sebanyak 1,9 juta ton per tahun dengan wilayah penghasil keju berada di Normandia, Pas De Calais, Burgundy, Alsace dan lain sebagainya. Didukung oleh iklim subtropis dan kondisi geografis terbaik, banyak produsen susu langsung mengolahnya menjadi keju berkualitas.

4. Negara Italia

Pizza menjadi salah satu makanan paling terkenal di Italia bahkan dipenjuru dunia. Pizza tidak akan lengkap jika tidak terdapat taburan keju di bagian atasnya. Tidak heran jika pizza dan keju menjadi hal yang tidak dapat terpisahkan.

Untuk itu produksi keju di negara Italia ini sangat tinggi yakn mencapai 1,3 juta ton setiap tahunnya. Keju sudah menjadi salah satu bahan utama di setiap masakan Italia dengan keju terkenalnya yakni keju Mozarella.

Keju Mozarella memiliki tekstur yang lembut, mudah meleleh, dan sangat cocok disajikan untuk aneka jenis masakan. Perlu diketahui jika bahan baku keju Mozarella tidak hanya berasal dari susu sapi saja namun juga campuran susu kerbau.

5. Negara Rusia

Susu sudah menjadi bagian paling penting di Rusia bahkan terdapat berbagai bentuk olahan susu salah satunya adalah keju. Menurut sejarah keju dibawa oleh Peter yang Agung sedang melakukan perjalanan di Eropa lalu singgah di Belanda.

Seiring berjalannya waktu, Rusia berhasil memproduksi keju hingga mencapai 970.000 ton setiap tahun. Ada beragam jenis keju di Rusia mulai dari yang bertekstur agak keras hingga cukup keras.

Aneka jenis keju ini tentu mendapat pengaruh dari beragam budaya di Rusia mulai dari budaya perkotaan di sekitar Moscow hingga budaya nomaden dan subsistensi di daerah Siberia. Keju sosis menjadi keju paling terkenal di Rusia.

6. Negara Belanda

Negara yang terkenal akan kincir anginnya ini menjadi negara dengan penghasil keju terbesar di dunia. Ada beragam jenis keju yang dihasilkan oleh negara ini mulai dari keju Edam, Gouda, Limburger Chese, Liedse Chese, dan Alkmaar yang memiliki usia lebih dari 400 tahun.

Dalam setahun rata-rata produksi keju negara Belanda mencapai 900 ribu ton dan umumnya berasal dari resep turun temurun dengan cita rasa relatif manis. Tidak heran jika di Belanda sangat mudah menemukan keju tradisional yang dibuat berdasarkan resep nenek moyang.

7. Negara Polandia

Negara Polandia telah memproduksi keju sejak 5500 tahun sebelum masehi. Tidak heran jika keju telah menjadi bagian dari budaya di negara ini. Hal ini terlihat jika keju telah menjadi makanan utama dan umumnya disajikan dengan krim.

Jumlah produksi keju di Polandia mencapai 870 ribu ton setiap tahunnya dan itu sebanding dengan jumlah konsumsi masyarakatnya. Umumnya keju yang dihasilkan memiliki dua tektur yakni lunak dan keras. Untuk yang keju dengan tekstur keras biasanya disajikan sebagai campuran pada sandwich atau salad, dan keju lunak untuk campuran makanan.

Keju dari Polandia memiliki rasa yang unik karena terbuat dari bahan berkualitas dan berdasarkan resep turun menurun. Beberapa keju yang paling populer yakni keju Rokpo, Farmer, Golka, Bundz, Bryndza, dan Balticky.