Komunisme merupakan suatu paham yang berfokus pada kepemilikian bersama atas alat – alat produksi seperti tanah, modal, tenaga kerja yang memiliki tujuan agar tercipta masyarakat yang makmur, sehingga masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang memiliki tingkatan yang sama. Jika dibandingkan dengan ideologi pancasila yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia, ideologi komunisme sangatlah bertentangan sehingga tidak pantas untuk diterapkan di Indonesia. Tanda – tanda dari komunisme dapat dilihat dari adanya prinsip sama rata di bidang ekonomi serta sekularisme yang cukup radikal saat agama digantikan oleh ideologi komunis yang mempuyai sifat doktriner.
Ideologi komunisme juga memiliki perbedaan dengan ideologi kapitalisme. Di dalam ideologi kapitalis, sistem ekonomi termasuk di dalamnya kegiatan industri, perdagangan hingga alat – alat produksi diambil alih seluruhnya oleh pihak swasta yang bertujuan untuk mencapai keuntungan melalui mekanisme di sistem ekonomi pasar. Sedangkan di dalam ideologi komunisme semua aset atau sumber daya yang dimiliki oleh negara akan digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya secara merata. Di dalam negara komunis juga tidak ada pembagian kelas sosial, tidak ada sektor swasta dan juga tidak ada kepemilikan pribadi, sehingga dapat dikatakan jika rakyat mempunyai derajat yang sama.
Suatu negara yang menganut ideologi komunis, setiap perusahaan, tanah dan lain sebagainya tidak dapat akui secara pribadi sebab seluruhnya adalah milik negara. Sehingga jika terjadi keuntungan ataupun kerugian akan ditanggung dan dirasakan oleh seluruh rakyat. Negara komunisme akan mengatur rakyatnya sedemikian rupa dengan paham – paham yang bersifat doktriner melalui media berupa sekolah – sekolah, media massa hingga lembaga ideologi khusus yang pasti telah menghilangkan nilai – nilai dari ketuhanan dan agama.
Sejarah Ideologi Komunisme
Komunisme sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Karl Marx dan Fredrich Engels. Saat itu mereka hendak menghapus hak – hak yang dimiliki oleh perseorangan dengan menggantikannya menjadi hak milik bersama dan diatur oleh negara. Menurut sejarah, ideologi pertama kali muncul di Jerman oleh Karl Marx. Menurutnya ideologi ini muncul akibat adanya kesenjangan di dalam industri yang sangat jelas terlihat.
Seiring berjalannya waktu sistem yang dibuat oleh Karl Marx terus berkembang dan puncaknya terjadi pada tanggal 7 November 1917 di Rusia. Di saat yang sama, peristiwa itu juga menjadi awal berdirinya Uni Soviet dan juga terbentuknya Komunisme Internasional atau Komintern. Komunisme Internasional adalah bentuk komunis dengan skala internasional dan memiliki tujuan agar setiap orang yang ada di seluruh dunia menjadi komunis dan seluruh dunia tidak bernegara.
Setelah Perang Dunia II, ideologi komunisme perlahan mulai menghilang hingga berakhirnya perang dingin. Akibatnya paham atau ideologi komunisme jatuh dan Uni Soviet dibubarkan pada tahun 1991. Namun, hingga saat ini masih ada beberapa negara yang masih menganut ideologi komunisme. Istilah komunis digunakan untuk orang yang menganut ideologi atau paham komunisme.
Sistem Pemerintahan, Politik Serta Dampaknya di Negara Komunis
Di dalam sistem pemerintahan, biasanya negara yang menganut ideologi komunisme mempunyai gelar. Beberapa gelar tersebut antara lain Republik Rakyat, Republik Demokratis, Negara Sosial dan lain sebagainya. Semua aset yang dimiliki oleh rakyat akan menjadi diambil alih atau dikontrol oleh pemerintah, sehingga dapat dikatakan jika pemerintah memegang kekuasaan tertinggi. Tidak hanya itu, komunisme mempunyai doktrin revolusi yang dilakukan secara terus menerus hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Sedangkan di dalam sistem politik, negara komunis hanya menggunakan satu partai saja yaitu partai komunis. Sehingga rakyat tidak mempunyai pilihan selain mengikuti aturan partai tersebut. Dalam penerapannya hanya terdapat satu partai dan tidak ada partai lain atau partai oposisi, sehingga dapat dikatakan jika politik tidak memikirkan hak asasi manusia dalam menentukan pendapat.
Dampak yang diberikan dari negara yang menganut sistem ideologi komunisme antara lain:
1. Dilihat dari dampak positif:
2. Dampak negatif dari negara komunisme:
Ciri – ciri dari negara komunis dapat dilihat dari:
Negara – Negara Yang Masih Menganut Ideologi Komunis
Hingga saat ini negara – negara yang masih menganut ideologi komunisme antara lain:
Pada awalnya negara komunis banyak ditemukan di Eropa Timur, Afrika dan Asia. Beberapa ahli mengatakan jika ideologi komunisme sudah tidak berlaku banyak negara. Beberapa negara di antaranya sudah berubah total namun masih ada yang mencampurkan antara ideologi komunisme dengan ideologi lain.
Itulah tadi penjelasan mengenai negara komunis. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…