Perbedaan Laut Ingresi dan Transgresi dari Sebab Terbentuknya

Laut merupakan sumber daya alam yang banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup. Laut menyimpan banyak sekali potensi- potensi kekayaan alam yang memiliki nilai jual tinggi dan juga memiliki nilai guna tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup makhluk hidup. Ada banyak sekali potensi- potensi alami yang dikandung oleh laut, seperti berbagai jenis ikan dan makhluk hidup lainnya, rumput laut, mutiara, dan juga kekayaan terumbu karang. Berbagai jenis kekayaan alam tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain berbagai potensi kekayaan alam tersebut, kita juga bisa menemukan berbagai tambang yang ada di dalam laut. Macam- macam laut juga banyak sekal. Kita bisa menemukan macam- macam laut apabila dilihat dari berbagai kategori. Beberapa macam laut akan dijelaskan di bawah ini.

Macam- Macam Laut

Mungkin kita melihat laut dimana saja tampak sama, tampak serupa. Namun tahukah Anda bahwa laut ternyata memiliki macam- macam jenis yang berbeda. Beberapa jenis laut ini antara lain sebagai berikut:

• Laut transgresi
• Laut regresi
• Laut ingresi
• Laut tepi
• Laut pertengahan
• Laut pedalaman
• Zona littotal
• Zona neritis
• Zona bathial
• Zona Abisal

Itulah beberapa jenis laut yang ada di bumi ini. macam-macam laut tersebut memiliki ciri- ciri khusus dan juga karakteristik yang berbeda- beda antara satu dengan lainnya. Laut- laut yang telah disebutkan di atas terbagi dalam kelompok- kelompok khusus supaya lebih mudah kita pahami. Macam- macam laut tersebut bisa kita temukan di berbagai bagian di dunia. Nah, setelah mengetahui berbagai jenis laut seperti yang telah dibahas diatas, kita akan menjelaskan jenis laut secara lebih dalam lagi. Jenis laut yang akan kita bicarakan adalah laut ingresi dan transgresi.

Pengertian Laut Ingresi dan Transgresi

Sebelum kita mengetahui tentang perbedaan antara laut ingresi dan transgresi, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian antara keduanya terlebih dahulu. Adapaun yang dimaksud dengan laut ingresi adalah laut yeng terjadi atau terbentuk akibat adanya penurunan kerak samudera sehingga menyebabkan kedalaman laut akan semakin dalam. Proses pembentuka laut ingersi ini bisa disebabkan karena adanya gerakan tektonisme dan juga fenomena yang muncul di anatra palung- palung laut, lubuk laut dan juga Basin. Sebagai contoh laut ingersi di Indonesia adalah laut Banda yang merupakan laut paling dalam Di Indonesia.

Sementara yang disebut dengan laut transgresi yaitu laut yang terbentuk akibat naiknya permukaan air laut sehingga mengakibatkan daratan- daratan akan tergenang air atau lama- kelamaan akan tenggelam. Proses seperti ini kana menghasilkan laut- laut dangkal seperti Laut Jawa dan juga Laut Arafuru. Sebenarnya untuk proses terjadinya laut transgesi ini perlu dijelaskan mengenai penyebab terjadinya. Jadi, penyebab naiknya permukaan air laut adalah karena es yang ada di kutub mencair di akhir Pleistosen. Disebut sebagai laut dangkal karena mempunyai kedalaman hanya sekitar puluhan hingga ratusan meter saja. Pada mulanya laut ini adalah sebuah daratan yang luas sekaligus menjadi jembatan migrasi bagi binatang- binatang yang akan bermigrasi.

Nah itulah penjelasan mengenai laut ingresi dan juga laut transgresi, dilihat dari pengertian keduanya, tampak jelas bahwa kedua laut tersebut memiliki banyak perbedaan. Laut ingresi dan laut transgresi bisa merupakan laut yang memiliki perbedaan dari segi penyebabnya atau dari segi sebab terjadinya. Perbedaan tersebut akan dijelaskan berikut ini.

Perbedaan Laut Ingresi dan Transgresi

Dilihat dari pengertian yang telah dijelaskan di atas, letak perbedaan kedua laut tersebut yaitu terletak pada penyebab terjadinya laut tersebut. Penjelasan lebih lanjut mengenai letak perbedaan adalah berikut ini:

• Laut ingresi adalah laut yang terjadi atau terbentuk akibat adanya penurunan kerak samudera sehingga menyebabkan kedalaman laut akan semakin dalam. Penyebab terjadinya laut ini berasal dari dasar laut. Dasar alaut tau kerak samudera mengalami penurunan dan hal ini akan menyebabkan laut akan semakin dalam daripada biasanya. Penyebab terjadinya laut ingersi adalah penurunan kerak samudera. Contoh laut Ingresi adalah Laut Banda.
• Laut transgresi adalah laut yang terbentuk akibat naiknya permukaan air laut sehingga mengakibatkan daratan- daratan akan tergenang air atau lama- kelamaan akan tenggelam. Penyebab terjadinya laut ini tentu tidak lepas dari peristiwa cairya kutub- kutub Bumi yang berupa es. Es ini bisa mencair karena beberapa alasan, baik karena peristiwa alam maupun karena ulah manusia, yang pasti pencairan es akan menambah volume air laut sehingga menyebabkan banyak ekosistem daratan atau benda yang aakan hanyut. Laut transgresi terjadi karena naiknya permukaan air laut akibat dari cairnya gletser atau es. Contoh laut transgresi adalah laut Jawa.

Nah itulah penjelasan mengenai perbedaan laut transgresi dan ingresi. Meskipun hanya singkat namun informasi ini diharapkan dapat membantu. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat untuk kita semua.