Abrasi merupakan pengikisan atau erosi tanah yang terjadi di daerah ekosistem pantai yang disebabkan oleh ombak laut. Ombak laut yang terus menerus menerpa bibir pantai lama kelamaan akan menimbulkan kikisan di bibir pantai tersebut. Pengikisan ini apabila dibiarkan pasti akan membawa dampak buruk, seperti tergerusnya pasir sehingga daratan semakin mengecil.
Perlu kita ketahui bahwa abrasi apabila dibiarkan akan bersifat merugikan terlebih dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itulah abrasi harus dicegah sebisa mungkin agar daratan tetap terlindungi dan tidak semakin habis. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya abrasiĀ pantai dan salah satunya adalah dengan menanam pohon bakau di sekitar pantai.
Pohon mangrove adalah pohon yang sering kita temui di sekitar pantai. Pohon mangrove atau pohon bakau memiliki ciri khas yaitu memiliki akar napas. Akar napas merupakan akar yang timbul atau muncul ke permukaan sehingga dari daratan kita bisa melihat akar- akar pohon ini. Mengapa pohon bakau dipilih sebagai pohon benteng di bibir pantai? Salah satu alasannya karena karakteristik yang dimiliki oleh pohon ini yaitu berupa akar napas.
Akar- akar napas inilah yang akan menghalangi ombak- ombak laut tersebut supaya tidak menggerus bibir pantai. Tanaman bakau atau yang biasa disebut dengan mangrove merupakan tanaman yang sangat cocok untuk melindungi bibir pantai ini. Nah hutan bakau atau hutan mangrove ini ternyata ada berbagai jenis lho. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai jenis- jenis hutan mangrove ini.
Hutan mangrove merupakan hutan yang memiliki banyak jenis. Sekilas tampak sama saja apabila kita perhatikan. Namun dibalik itu semua ada jenis- jenis tertentu yang dimiliki oleh hutan mangrove ini. Beberapa jenis dari hutan mangrove akan kita jelaskan dibawah ini.
Jenis hutan mangrove pertama yang dapat kita temukan, khususnya di Indonesia adalah Rhizophoraceae atau yang sering disebut dengan pohon Bakau. Pohon bakau biasa kita temukan di pesisir pantai. Pohon bakau terdiri atas beberapa keluarfa. Adapun beberapa keluarga dari pohon bakau antara lain adalah:
Itulah beberapa keluarga dari pohon bakau. Biasanya keluarga bakau ini kita temukan dalam satu atau beberapa wilayah. Pohon bakau bermanfaat untuk dapat menghalau ombak yang akan menyebabkan abrasi di pantai.
Jenis hutan mangrove kedua yang bisa kita temui adalah jenis Sonneratiaceae. Jenis Sonneratiaceae ini hanya ada satu macam yaitu Sonneratia atau yang biasa disebut dengan Mangrove Apple. Pohon ini dapat hidup di atera yang terrendam air hanya 10 hingga 19 kali saja dalam satu bulan. Sehingga dapat kita katakan bahwa habitat dari pohon ini bukanlah di area yang selalu basar atau terendam air. Terkadang kita akan menjumpai akar tanaman- tanaman ini selalu mencuat ke atas (di atas permukaan tanah) ketika wilayah habitatnya tidak terendam oleh air.
Jenis mangrove yang sel;anjutnya adalah Avicenniaceae atau yang dikenal dengan sebutan pohon api- api. Pohon api- api merupakan salah satu jenis pohon Mangrove. Pohon api- api ini memiliki kesamaan akrakteristik dengan pohon di atas yaitu Mangrove Applae. Pohon api- api memiliki satu jenis saja yaitu Avicennia yang terdiri atas white atau grey mangrove. Pohon Mangrove Api- api ini juga memiliki habitat yang sama dengan Pohon Mangrove Apple, yaitu di area yang terendam air sebanyak 10 hingga 19 kali per bulan. Jenis pohon api- api ini paling banyak tumbuh dan kita temukan di daerah yang paling dekat dengan laut, media tumbuh pohon ini adalah tanh yang agar bepasir.
Jenis hutan mangrove yang keempat adalah hutan mangrove yang ditumbuhi oleh Famili Meliaceae atau tanaman Nyirih. Tanaman ini merupakan salah satu jeis mangrove yang terbagi atas dua jenis lagi yaitu Xylocarpus dan Hibiscus spp. Jenis Xylocarpus ini berasal dari Keluarga Nypa spp dan dapat kita jumpai di daerah- daerah tertntu, yaitu di daerah yang masih dipengarui oleh pasang- surut air laut. Sementara Hibiscus sppĀ merupakan jenis mangrove yang paling sering dan paling banyak kita jumpai di area- area yang terendan air sevara musiman, karena tanaman ini mendominasi area tersebut.
Nah itulah beberapa jenis dari hutan mangrove atau hutan bakau yang biasa ditanam atau kita temui di sekitar pantai. Dari berbagai jenis hutan mangrove tersebut kita bisa melihat bahwa semua jenis hutan mangrove memiliki fungsi pokok yang sama yaitu melindungi pantai dari abrasi.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…