Relief permukaan bumi yang berbeda-beda ini menghasilkan beragam bentuk yang menarik pada dasarnya. Namun, setiap relief terkadang saling berhubungan saling mempengaruhi satu sama lain. Tak Jarang terkadang bentuk suatu relief akan dipengaruhi oleh bentukan dari relief lain. Namun, salah satu hal yang pasti adalah setiap bentuk tersebut terjadi dikarenakan proses alam. Meskipun, ada juga beberapa bentuk kenampakan bumi yang dihasilkan secara buatan oleh manusia.
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa perbedaan lembah dan ngarai. Keduanya memang memiliki bentuk yang sekilas mirip. Namun, jika kita perhatikan secara seksama maka keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Selama ini terkadang kita salah menyebut antara keduanya. Untuk lebih memahaminya, ada beberapa perbedaan yang bisa kita jadikan sebagai acuan, seperti:
1. Dinding sisi Pembatas
Jika kita berbiacara mengenai perbedaan lembah dan ngarai, maka hal pertama yang bisa kita bicarakan adalah mengenai dinding pembatas. Keduanya memang memiliki dinding pembatas yang bisa dikatakan hampir sama dan menyerupai satu sama lain. Namun, lembah merupakan sebuah permukaan bumi yang di batasi oleh kenampakan alam lain, seperti halnya perbukitan atau pegunungan. Sisi pembatas pada lembah sendiri cenderung lebih terjal jika dibandingkan dengan yang lain. Sedangkan ngarai merupakan sebuah lembah yang biasanya terbentuk akibat adanya erosi yang dalam waktu lama. Pada ngarai sendiri juga memiliki sisi dinding yang terjal dengan ketinggian tertentu.
2. Luasan Daerah
Kedua jenis penampakan ini pada dasarnya bisa kita temukan baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Keduanya pun memiliki luasan yang berbeda jauh, jika membandingkan jumlah luas antara keduanya. Maka bisa dikatakan bahwa lembah akan memiliki luasan yang jauh lebih lebar daripada ngarai. Sebuah lembah terkadang dapat terbentang hingga beberapa puluhan kilometer. Hal ini dikarenakan adanya penggabungan area dari suatu lembah. Terkadang lembah memiliki beberapa area percabangan yang masih diikutkan kedalam area lembah utama. Sedangkan memiliki luasan yang tidak terlalu lebar. Luasannya terkadang hanya dibatasi dengan sejauh efek erosi yang terjadi.
3. Kesuburan tanah
Perbedaan lembah dan ngarai yang selanjutnya bisa kita temukan adalah mengenai kesuburan dari tanah itu sendiri. Sebuah lembah, biasanya merupakan daerah yang cukup subur. Hal ini dikarenakan adanya efek dari aliran sungai yang ada. Banyak peradaban yang juga memanfaatkan area disekitar lembah untuk bermukim. Namun, jika kita membicarakan mengenai ngarai, bisanya kesuburannya sangat relatif. Tidak semua ngarai memiliki kondisi yang subur. Beberapa ngarai terkadang hanya berupa deretan batuan dan tanah kering, jika dibandingkan dengan lembah yang jauh lebih hijau.
4. Pembentuk
Jika membicarakan mengenai proses bentukan, maka sebuah lembah lebih umum dibentuk oleh erosi sungai yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini dapat kita temukan pada beberapa lembah yang terkadang masih memiliki sisa-sisa sungai purba yang pernah mengalir di kawasan tersebut. Sedangkan pada ngarai bisanya terbentuk akibat fenomena geologis. Ngarai sangat umum terbentuk akibat adanya proses pemisahan kulit bumi. Dari pemisahan itu kemudian timbullah sebuah ngarai yang memiliki jarak dan luasan yang cukup lebar. Hal ini dapat kita temukan sebagai salah satu contohnya pada ngarai sianok.
5. Iklim
Satu hal lagi perbedaan lembah dan ngarai yang bisa kita temukan adalah dari unsur iklim. Pada dasarnya lembah dan ngarai sangat dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Namun, pengaruh yang di dapat pada keduanya memiliki bentuk yang jauh berbeda. Pada lembah, iklim yang didapatkan lebih cenderung berupa iklim basah, yang bisa dikatakan memiliki tingkat curah hujan yang tinggi. Namun, Ngarai sendiri, memiliki iklim yang tak pasti. Beberapa ngarai terkadang memiliki iklim kering yang berkepanjangan. Namun, jika dilihat dari tingginya curah hujan yang diterima dan suhu pada keduanya. Maka kawasan lembah merupakan sebuah kawasan yang jauh lebih tinggi tingkat bulan basahnya dibandingkan dengan ngarai.
Itu tadi beberapa perbedaan lembah dan ngarai yang bisa kalian ketahui. Pada dasarnya untuk membedakan keduanya merupakan sebuah hal yang cukup susah. Hal ini dikarenakan karakteristiknya yang hampir mirip satu sama lain. namun, ada beberapa hal yang masih bisa kita gunakan sebagai pembeda. Semoga informasi tadi bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…