Ilmu geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam, manusia serta beberapa kajian di bidang sosial. Ilmu geografi juga bisa disebut sebagai ilmu teknik karena salah satu cabangnya merupakan ilmu teknik. Cabang ilmu geografi sangatlah banyak, dan kesemuanya tentu bermanfaat bagi kehidupan manusia sehari- hari baik yang kita sadari maupun tidak. Sebagai suatu ilmu yang terstruktur, geografi tentu mempunyai struktur ilmunya sendiri, sebagai mana dengan ilmu yang lainnya. Lalu, apa sajakah struktur dari ilmu geografi? Jawabannya adalah sebagai berikut:
Struktur dari ilmu geografi yang pertama adalah fakta geografi. Sesuai dengan namanya, fakta geografi merupakan kejadian yang nyata dan tentu telah terjadi dan dialami oleh manusia. contoh dari fakta geografi antara lain adalah gempa bumi (baca: macam- macam gempa Bumi) di Yogyakarta, tsunami di Aceh dan juga tabrakan kereta rel listrik di Depok. Semua itu merupakan kejadian yang telah lampau terjadi.
Setelah ada fakta geografi, struktur dari ilmu geografi selanjutnya adalah distribusi ruang. Distribusi ruang merupakan sebutan bagi tempat dimana suatu kejadian terjadi. Sehingga distribusi ruang ini seperti halnya tempat kejadian perkara atau setting dari suatu peristiwa. Pada contoh peristiwa tsunami (baca: penyebab terjadinya tsunami) di aceh, distribusi ruangnya adalah di Aceh dan sekitarnya, khususnya adalah tepi pantai dan aderah- daerah yang terkena jangkauan dari tsunami.
Peta merupakan benda penting dalam ilmu geografi yang notabene mempelajari mengenai Bumi dan seisinya. Skala peta (baca: inset peta) dapat ditemukan dalam setiap lembar peta suatu tempat. Apakah yang sebenarnya dimaksud dengan skala peta? Skala peta merupakan bagian peta yang menunjukkan perbandingan antara jarak yang sebenarnya dengan jarak yang tertulis pada peta.
Struktur geografi yang keempat adalah asosiasi areal. Seperti namanya, yakni asosiasi, artinya struktur ini menunjukka hubungan. Asosiasi areal merupakan struktur yang menunjukkan hubungan antar tempat yang memungkinkan terbentuknya wilayah formal.
Selanjutnya adalah wilayah formal seperti yang telah disebutkan di atas. Wilayah formal merupakan wilayah yang mempunyai kesamaan atau ditandai dengan adanya kesamaan ciri- ciri maupun fenomena. Sebagai contoh wilayah formal adalah wilayah karst di Sulawesi selatan.
Struktur geografi yang selanjutnya adalah interaksi keruangan. Interaksi keruagan merupakan struktur geografi yang menunjukkan adanya hubungan antara suatu fakta dengan fakta lainnya yang ada dalam suatu ruangan atau suatu wilayah. Dan melalui sebuah hubungan timbal balik, biasanya akan lahir sebuah fakta baru. Sebagai contoh adalah gempa bumi yang berinteraksi dengan gelombang tsunami, akan menimbulkan kesrusakan yang lebih besar.
Struktur geografi yang terakhir adalah wilayah fungsional. Wilayah fungsional merupakan wilayah- wilayah yang ditandai dengan fungsinya masing- masing. Sebagai contoh adalah wilayah perkotaan dan juga wilayah daerah aliran sungai.
Itulah macam- macam struktur geografi. Strutur- struktur tersebut akan membuat manusia menjadi mudah berinteraksi dengan alam dalam kehidupan sehari- hari.
Struktur Geografi menurut Bidang Kajian
Menurut bidang kajian atau bidang yang dipelajari dalam ilmu geografi, ada tiga macam struktur, yakni geografi fisik, geografi teknik dan geografi manusia. masing- masing struktur ini merupakan cabang dari ilmu geografi. Kita akan mengetahui penjelasan dari masing- masing struktur geografi menurut bidang kajiannya dibawah ini.
Pertama yang akan kita bahas adalah geografi fisik. Geografi fisik merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentang lahan atau landscape, yakni bagian ruang dari permukaan Bumi yang dibentuk oleh interaksi dan interdependensi bentuk lahan. Geograi dititik beratkan pada lapisan hidup atau life layer dari lingkungan fisik, yakni zona tipis dari daratan dan juga dari lautan yang mana di dalamnya terdapat sebagian besar kehidupan. Cabang ilmu geografi fisik ini diperinci lagi menjadi beberapa aspek atau cabang ilmu yang lebih spesifik, yakni sebagai berikut:
Itulah beberapa cabang ilmu yang menjadi rincian dari ilmu geografi fisik. Kesemua cabang tersebut bermanfaat bagi kehidupan sehari- hari.
Selanjutnya adalah geografi teknik. Geografi teknik merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari cara- cara memvisualisasikan dan juga menganalisis data data dan informasi geografis dalam bentuk peta, foto udara, diagram, serta citra hasil pengindraan jauh. Beberapa cabang ilmu geografi teknik, yakni sebagai berikut:
Nah, itulah beberapa macam cabang ilmu yang merupakan cabang dari ilmu geografi teknik. Cabang ilmu geografi teknik ini akan selalu dikembangkan seiring dengan kemajuan teknologi yang dipakai oleh manusia demi mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Cabang ilmu geografi yang ketiga adalah geografi manusia. geografi manusia merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang manusia, dalam ruang, meliputi jumlah penduduk, aktivitas ekonomi, penyebaran penduduk, dinamika penduduk, politik, dan juga sosial budaya. Seperti halnya geografi fisik dan juga geografi teknik, geografi manusia juga dipecah menjadi beberapa cabang ilmu, diantaranya adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa cabang ilmu geografi manusia. cabang- cabang ilmu tersebut digunakan dalam kehidupan sehari- hari oleh manusia. Nah, demikianlah struktur ilmu geografi apabila dilihat dari bidang yang dikajianya.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…