Salah satu benda langit yang sering kita lihat saat malam hari apa lagi jika bukan bulan dan bintang. Mungkin saat ini apa lagi di tempat – tempat seperti kota besar sudah sangat sulit untuk melihat benda langit seperti bintang dengan sangat jelas. Mengapa bintang tidak terlihat di kota? Salah satu penyebabnya yaitu di wilayah perkotaan sudah banyak mengalami polusi cahaya sehingga sulit sekali melihat bintang saat malam hari.
Karakteristik Rasi Bintang Orion
Nama dari bintang satu ini ternyata memiliki nama lain selain orion yaitu waluku, bintang bajak dan bintang pemburu. Tentunya pemberian nama tersebut berdasarkan dari kepercayaan masyarakat setempat. Seperti nama Orion sendiri diambil dari seorang pemburu dari mitologi Yunani sedangkan untuk di tanah jawa sendiri lebih dikenal dengan nama bintang bajak sebab kemunculan bintang ini pertanda dimulainya musim tanam.
Rasi bintang Orion tersusun atas 6 bintang utama namun dengan pengecualian pada bintang Betelgeuse si super raksasa merah sedangkan bintang yang lain termasuk bintang super raksasa biru. Bintang – bintang tersebut antara lain:
Pada rasi bintang Orion juga terdapat tiga bintang yang berjejer dan dikenal dengan sebutan Sabuk Orion. Ketiga bintang tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang sekalipun sebab memiliki cahaya yang cukup terang. Ketiga bintang ini berada di tengah – tengah rasi bintang Orion dan membentuk Sabuk Orion yakni Alnilam, Alnitak dan Mintaka.
Fakta Rasi Bintang Orion
Tidak hanya bintang – bintang saja, ternyata di dalam rasi bintang Orion juga terdapat nebula. Nebula – nebula tersebut yaitu M42, M43, dan M78. Dari ketiga nebula tersebut yang menjadi nebula terkenal dikalangan para astronom yaitu M42. Sebab posisi M42 bersama dengan bintang – bintang lainnya membentuk pedang milik Orion. Pada awal ditemukan, M42 dianggap sebagai bintang sebab jika dilihat dengan mata telanjang akan terlihat seperti bintang. Pada tahun 1619 seorang astronom bernama Rennus Cysatus mengungkapkan bahwa M42 bukanlah bintang melainkan nebula berukuran besar.
Selain nebula, pada rasi bintang Orion juga banyak ditemukan planet – planet asing di luar tata surya. Adapun planet yang sudah ditemukan yaitu CVSO 30 yang memiliki jarak sekitar 1.200 tahun cahaya dari planet Bumi dan terletak di arah rasi bintang Orion. Di tahun 2012 sebuah teleskop Very Large yang ada di Cile menemukan planet baru lagi yang diberi nama CVSO 30c secara langsung. Padahal CVSO 30 saja berjarak 280 kali lebih jauh daripada planet Bumi ke bintang Alpha Centauri.
Menurut para ahli, CVSO 30c adalah sebuah planet berukuran raksasa dengan komposisi utamanya yaitu gas dengan mengorbit pada induknya dengan jarak 660 AU atau 660 kali jarak antara Bumi dengan Matahari serta selalu mengorbit setiap 27.000 tahun. Terdapat planet lain yang diberi nama CVSO 30b berjarak 0,0008 AU dari bintang induknya.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…