Dahulu penelitian mengenai rahasia di dalam sistem tata surya masih sebatas teori dengan didukung bukti – bukti yang sudah ada. Namun, semua itu tidaklah cukup untuk menguak rahasia yang masih tersembunyi di dalamnya. Perkembangan teknologi juga ikut mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan sehingga pada akhirnya manusia berhasil melakukan eksplorasi luar angkasa pertama dalam sejarah.
Penjelajahan ini pertama kali dilakukan oleh negara Rusia dengan mengirim seorang astronot yang bernama Yuri Alekseyevich Gagarin pada tahun 1961 tepatnya pada tanggal 12 April. Saat itu Yuri berhasil mengelilingi bumi dalam satu kali orbit dengan menggunakan pesawat luar angkasa yang bernama Vostok 1. Tidak berhenti begitu saja, kali ini Rusia mengirim kembali wakilnya yaitu seorang astronot wanita pertama yang bernama Valentina Vladimirovna Tereshkova pada tahun 1963. Valentina berhasil mengelilingi Planet Bumi sebanyak 48 kali.
Keberhasilan Rusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama di bidang astronomi membuat Amerika Serikat tidak tinggal diam. Di masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy, misi mengirim manusia ke luar angkasa akhirnya bisa diwujudkan. Misi luar angkasa ini lebih dikenal dengan sebutan Apollo 11. Lalu apa saja misi dari Apollo 11 ini, berikut penjelasannya.
Misi Apollo 11
Perlu diketahui jika terjadi perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat terutama dalam persaingan mengirim manusia ke luar angkasa. Keberhasilan Rusia untuk mengirim manusia ke luar angkasa membawa pengaruh penting bagi Amerika Serikat. Hingga akhirnya Amerika Serikat berhasil mewujudkan cita – cita mereka dalam mengirim manusia ke luar angkasa. Saat itu Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy berkata “menerbangkan manusia ke bulan dan mengembalikannya ke bumi dengan selamat” dan pernyataan itu juga merupakan misi dari Apollo 11.
Pendaratan yang terjadi pada tanggal 20 Juli tersebut berada di lokasi yang bernama Sea of Tranquility atau Lautan Ketenangan. Meskipun begitu, pendaratan tersebut jauh dari rasa tenang. Setelah melakukan pendaratan, para astronot tersebut tidak serta merta turun dari pesawat. Perlu diketahui jika pesawat tersebut mendarat di orbit Bulan itu sendiri, sehingga setidaknya butuh waktu sekitar 6 jam bagi Armstrong dan Aldrin untuk mempersiapkan peralatan seperti kamera televisi, empat kamera penorama, peralatan eksperimen gempa di Bulan hingga laser retroreflektor. Setelah semua persiapan lengkap, mereka berdua siap untuk mendarat ke luar dari pesawat Eagle. Sedangkan Michael harus mengawasi pendaratan tersebut dari modul komando Colombia atau satu – satunya pesawat luar angkasa mereka untuk dapat kembali lagi ke Bumi.
Dari misi tersebut atau eksperimen pendaratan pertama, penjelajahan para astronot tidak dapat jauh dari Eagle dan hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam saja. Jika dapat dibandingkan penjelajahan tersebut hanya sekitar dua per tiga dari panjang lapangan bola. Hal ini bertujuan agar menjaga keselamatan serta menghindari resiko yang tidak diinginkan bagi pada astronot.
Program Apollo 11
Program Apollo sendiri merupakan sebuah rangkaian dari misi luar angkasa dengan awak yang dilakukan oleh NASA. Dalam menjalankan misi tersebut dibutuhkan pesawat luar angkasaa Apollo dan roket Saturn. Program Apollo sendiri dilaksanakan dalam rentang waktu antara tahun 1961 – 1975. Hingga akhirnya program tersebut berhasil terlaksana di dalam misi Apollo 11 pada tahun 1969 yaitu mendaratnya manusia di Bulan dan kembali lagi ke Bumi dengan selamat.
Program tersebut tidak berhenti sampai di situ saja. Program terus berlanjut hingga awal tahun 1970-an dengan misi melakukan eksplorasi ilmiah yang dilaksanakan di Bulan. Di dalam program tersebut terdapat total enam pendaratan yang berhasil. Pada tahun 2006, tidak ada lagi misi luar angkasa dengan menggunakan awak melebihi orbit bumi rendah. Sehingga pada akhirnya dibuatlah program baru yang bernama Program Skylab dengan Projek Percobaan Apollo-Soyuz.
Ada sebuah fakta menarik, program Apollo merupakan program ketiga setelah program Gemini. Awal mulanya, program Apollo disusun sedikit lambat di masa pemerintahan Presiden Dwight D. Eisenhower dan menjadi program lanjutan dari program Mercury. Program Apollo direalisasikan setelah Presiden John F. Kennedy mengumumkan di dalam sidang Kongres Amerika Serikat pada tanggal 25 Mei 1961.
Fakta – Fakta Menarik Apollo 11
Itulah tadi beberapa hal menarik mengenai misi dari Apollo 11. Keberhasilan dari misi tersebut menambah pengetahuan terbaru di bidang astronomi serta sejarah dunia.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…