Republik Dagestan merupakan salah satu republik yang termasuk ke dalam Federasi Rusia. Republik Dagestan adalah republik terbesar di Rusia yang berada di utara Kaukasus jika dilihat dari luas wilayah dan jumlah penduduknya.
Menurut sejarah, Republik Dagestan dikuasai oleh beberapa penguasa, mulai dari Sasanit di abad ke 5, kemudian jatuh pada kekuasaan Kristen dan pindah ke tangan Persia pada tahun 664, menjadi wilayah Islam dan melepaskan diri dari Mongolia di tahun 1222 dan 1239.
Republik Dagestan berada di bagian utara Pegunungan Kaukasus dengan luas wilayah mencapai 50.300 km persegi. Secara astronomis Republik Dagestan berada di antara 43o06’LU dan 46o53’BT, terletak di bagian paling selatan Rusia yang berbatasan dengan Laut Kaspia.
Republik Dagestan juga memiliki batasan dengan beberapa negara, antara lain:
Republik Dagestan memiliki lebih dari 1.800 sungai dengan sungai utamanya berupa Sungai Sulak, Sungai Samur, Sungai Terek dan masih banyak lainnya. Hampir sebagian besar daratan di Republik Dagestan merupakan wilayah pegunungan dengan puncak tertinggi berada di Bazardüzü di ketinggian 4.470 meter di atas permukaan laut, berbatasan dengan Azerbaijan.
Untuk iklim Republik Dagestan termasuk panas dan kering saat musim panas, namun akan sangat dingin saat musim dingin tiba terutama di wilayah pegunungan. Suhu udara rata-rata saat bulan Januari sekitar 2oC dan saat bulan Juli mencapai 26oC. Sedangkan curah hujan cukup bervariasi yakni 250 mm untuk di bagian utara dan 800 mm di wilayah pegunungan.
Penduduk Republik Dagestan berasal dari berbagai etnik yang tinggal di beberapa wilayah, mulai pada bagian Kakusus utara (termasuk suku Avars, Lezgins, Laks, Dargins, Tabasarans dan Chechens) yang mendominasi populasi Dagestan. Ada pula kelompok etnik lain yang berasal dari:
Setidaknya ada sekitar 30 bahasa daerah yang digunakan di Republik Dagestan dan bahasa daerah tersebut banyak digunakan di wilayah utara. Bahasa Rusia sudah menjadi bahasa resmi Republik Dagestan sejak abad ke-20, bahkan setidaknya ada sekitar 20 dari 131 bahasa Rusia yang terancam punah dan telah diidentifikasi oleh UNESCO.
Hampir sebagian besar penduduk Republik Dagestan beragama Islam (83%) aliran Sunni, dan sisanya beragama:
Sektor industri menjadi sektor utama bagi Republik Dagestan termasuk produksi minyak, mesin, bahan kimia, bahan bangunan, tekstil, pengolahan makanan, dan industri kayu. Cadangan minyak bumi juga banyak ditemukan di wilayah pesisir pantai yang sempit, bahkan mutu minyak bumi yang dihasilkan termasuk kualitas terbaik dan telah disalurkan ke beberapa daerah.
Sektor pertanian juga turut menyumbang perekonomian Republik Dagestan dengan hasil pertanian berupa biji-bijian (gandum), perkebunan anggur, peternakan domba, hingga pengolahan susu.
Sistem perekonomian Republik Dagestan harus mendapat perhatian. Hal ini disebabkan karena Dagestan sangat mengandalkan ekonomi bawah tanah dan bergantung pada pemerintah Rusia. Tidak heran jika korupsi cukup merajalela Republik Dagestan, semakin diperparah dengan adanya pasar gelap serta sistem ekonomi berbasis klan.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…