Negara Oman: Karakteristik – Penduduk – Faktanya

Negara Oman atau yang mempunyai nama resmi yakni Kesultanan Oman adalah salah satu negara yang berada di Asia Barat Daya tepatnya pesisir tenggara Jazirah Arab. Dahulu selama satu periode, negara ini pernah menjadi sebuah wilayah moderat dengan kesultanan yang menguasai Selat Hormuz hingga ke negara Iran, bahkan pernah mencapai Pakistan, di bagian selatan kekuasaannya telah mencapai Zanzibar, persisir tenggara Afrika.

Negara Oman termasuk negara yang menganut sistem Monarki Mutlak, yakni Sultan Oman melaksanakan kewenangan secara paripurna, namun parlemen tetap mempunyai beberapa kekuasaan pengawasan dan legislatif. Berdasarkan indeks internasional, Oman adalah satu-satunya negara paling maju dan stabil di Dunia Arab (negara yang menggunakan bahasa Arab).

Karakteristik Negara Oman

Negara Oman yang memiliki luas wilayah sekitar 309.500 km persegi ini, secara astronomis berada di antara 16^oLU – 28^oLU dan 52^oBT – 60^oBT, juga mempunyai batasan wilayah dengan beberapa negera di sekitarnya, antara lain:

• Sisi timur laut berbatasan dengan: Teluk Oman
• Sisi tenggara berbatasan dengan: Laut Arab
• Sisi barat daya berbatasan dengan: Negara Yaman
• Sisi barat berbatasan dengan: Negara Arab Saudi
• Sisi barat laut berbatasan dengan: Uni Emirat Arab

Iklim negara Oman termasuk iklim subtropis dengan dua musim setiap tahunnya yakni musim panas dan musim dingin. Saat musim panas suhu udara dapat mencapai 50 derajat celcius hal ini disebabkan Oman mempunyai gurun dan lahan berbatu sehingga membuat suhu udara cukup ekstrim, sedangkan ketika musim dingin salju dapat turun terutama di bukit – bukit yang tinggi dan banyak orang memanfaatkan musim ini untuk melakukan kegiatan luar.

Curah hujan di Oman termasuk rendah, khususnya untuk wilayah bagian utara. Terkadang sering terjadi angin panas yang disertai debu yang berlangsung selama bulan Maret hingga September, bahkan kecepatan angin dapat bertambah kuat hingga menyebabkan badai pasir.

Kondisi berbeda terjadi di bagian selatan Oman tepatnya di Kota Salalah yang terkenal sebagai surganya tanah Arab, khususnya saat musim gugur atau musim khareef. Di sini akan banyak ditemukan tumbuhan hijau tumbuh subur dan sangat indah.

Penduduk Negara Oman

Jumlah penduduk yang tinggal di negara Oman ada sekitar 4,6 juta jiwa dengan sebagian besar penduduk berada di kota – kota besar seperti Muscat (ibu kota), Sohar, Nizwa, Duqm dan Salalah. Penduduk Oman atau Omanis berasal dari berbagai etnis, namun etnis Arab merupakan etnis terbesarnya dengan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Swahili untuk komunikasi sehari – hari.

Sedangkan etnis lain yang bisa ditemui di Oman antara lain:

• Lawati
• Balusi
• Persia
• Lurs
• Mehri

Seiring berkembangnya industri minyak di Oman, mengundang warga negara lain untuk bekerja di negara ini. Para ekspatriat tersebut berasal dari berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia, bahkan mereka tidak diharuskan menggunakan bahasa Arab untuk percakapan sehari-hari, cukup dengan bahasa Inggris.

Mayoritas penduduk Oman beragama Ibadiyah (75%) sedangkan sisanya beragama Islam Sunni dan Syiah, namun ada pula yang beragama Hindu yang merupakan para ekspatriat yang berasal dari Asia Selatan seperti India dan Pakistan.

Kekayaan Alam Dan Ekonomi Negara Oman

Hampir sebagian besar wilayah Oman merupakan suatu daratan dengan bentuk geografis berupa:

• padang bebatuan yang berpasir (82%)
• wilayah pegunungan (15%)
• merupakan wilayah pesisir (3%)

Meskipun begitu, Oman mempunyai sumber daya alam yang cuku kaya seperti minyak bumi, gas alam, tembaga, kapur, asbes, dan logam.

Perekonomian di negara Oman sangat bergantung dari sumber daya minyak dan gas yang dimilikinya, dengan besar kontribusi antara 68% – 85% dari total keseluruhan pendapatan negara, besarnya angka tersebut bergantung dari fluktuasi harga komoditas minyak dan gas.

Bahkan saat terjadi penurunan harga minyak global di tahun 2016, menyebabkan defisit anggaran bagi Oman menjadi US$13,8 milyar atau 20% dari total PDB negara Oman. Bahkan di tahun 2017, defisit negara bisa berkurang menjadi 12% setelah melakukan pengurangan subsidi pemerintah.

Untuk menghindari hal serupa, pemerintah Oman telah mensiasatinya dengan memiliki aset di luar negeri yang mampu mendukung nilai tukar mata uangnya tetap stabil, sehingga Oman dapat menutup defisit negaranya.

Agar tidak ketergantungan terhadap minyak bumi, Oman sedang fokus dalam merencanakan pembangunan diversifikasi, industrialisasi, dan privatisasi. Pemerintah Oman berusaha meningkatkan berbagai sektor seperti pengiriman dan logistik, pariwisata, manufaktur, pertambangan dan budaya, hasilnya di tahun 2017 Pendapatan Domestik Bruto negara Oman mencapai US$186,6 milyar dengan besarnya pendapatan per kapitalis yakni US$45.200.

Fakta Menarik Negara Oman

1. Sebelum Islam masuk, sebagian besar penduduk Oman menganut Ibadhisme yakni sebuah aliran yang menjunjung tinggi nilai toleransi.
2. Salah satu bahan baku parfum paling mahal di dunia bernama amouage yang berasal dari pohon Frankincense. Untuk mendapatkan amouage dengan cara dinyayat batang poton untuk diambil cairannya.
3. Di dataran tinggi Oman, dibangun sebuah sistem irigasi Aflaj untuk mengalirkan air dari gunung. Bahkan irigasi Aflaj tersebut sudah masuk ke dalam UNESCO World Heritage Site.
4. Terdapat Wadi Bani Khalid dan Gurun Pasir Wahiba yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan dengan menggunakan mobil dan menikmati sumber air segar.
5. Ada sekitar lebih dari 100 makam berbentuk sarang lebah yang berada di dataran tinggi Oman Utara. Diperkirakan makam – makam tersebut sudah ada sekitar 3000 – 2000 SM.