Sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing dengan negara yang berada di kawasan Asia Selatan ini yakni negara Afganistan. Negara Afganistan yang terletak sangat strategis (berada di sisi jalur sutra), pernah menjadi wilayah penghubung antara kebudayaan Timur Tengah dan budaya Asia.
Ada banyak teori mengenai asal usul nama Afganistan, seperti yang pernah dikemukaan bahwa nama Afganistan berhubungan dengan kata Uzbekistan yakni “Avagan” yang mempunyai arti “asli” Sedangkan di teori lainnya mengatakan jika Afganistan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Ashvaka atau Ashvakan yang berarti penunggang kuda, sebab saat itu banyak masyarakatnya melakukan pembiakan kuda untuk berperang.
Negara yang mempunyai nama resmi Republik Islam Afganistan dan beribu kota Kabul, sebenarnya berada di antara Asia Selatan dan Asia Tengah. Wilayah pegunungan yang terbentang dari utara hingga barat daya menjadi pembatas alami dari kedua kawasan Asia tersebut.
Jika diperhatikan, sebagian besar daratan negara Afganistan berupa wilayah pegunungan dengan titik tertinggi yaitu Gunung Noshaq. Tinggi Gunung Noshaq mencapai 7.485 meter di atas permukaan laut, letak gunung ini sangat unik yakni sisi utara dan barat masuk wilayah Afganistan sedangkan sisi selatan hingga timur berada di kawasan Pakistan.
Dengan luas mencapai 652.300 km persegi, negara ini berada di antara 29oLU sampai dengan 39oLU dan berada di 60oBT hingga 75oBT. Negara Afganistan juga berbatasan dengan:
Secara geografis, Afganistan bisa masuk sebagai wilayah Asia Tengah. Tidak hanya itu saja, kondisi topografis dan iklim yang terdapat di Afganistan tidak jauh berbeda dengan negara – negara di kawasan Asia Tengah yaitu berupa pegunungan tinggi yang tertutup salju, serta kondisi iklim kontinental yang panas saat musim panas dan menjadi sangat dingin ketika musim dingin tiba.
Selain itu, sebagian besar negara Afganistan berupa daratan kering akibat hujan yang sangat jarang turun, lembah sungai Sistan menjadi salah satu kawasan terkering di dunia. Tidak hanya menjadi kawasan terkering, Afganistan juga sering dilanda gempa bumi setiap tahunnya.
Diperkirakan jumlah penduduk Afganistan mencapai 31.575.018 jiwa pada tahun 2018 dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 46/km2. Penduduk Afganistan berasal dari beragam etnik dengan etnik Pashtun adalah kelompok mayoritas (42,1%).
Selain itu, terdapat pula kelompok etnis minoritas lain seperti:
Untuk bahasa resmi negara ini menggunakan bahasa Pusthu dan bahasa Parsi, di mana kedua negara tersebut menjadi bahasa komunikasi sehari-hari. Hampir sebagian besar masyarakat Afganistan menganut agama Islam (98%) dengan 90% menganut Islam Suni dan sisanya yakni Islam Syiah.
Kekayaan alam yang dimiliki oleh Negara Afganistan sangat melimpah, meskipun belum dimanfaatkan secara maksimal. Sumber daya alam tersebut berupa hasil tambang seperti, batu bara, bijih besi, emas, tembaga, uranium, minyak bumi, belerang, timah, marmer, gas alam, hingga batuan mulia.
Selain hasil tambang, negara Afganistan memiliki komoditas lain seperti gandum, buah – buahan, daging domba, kacang – kacangan, wol, dan kulit domba.
Bisa dikatakan perekonomian negara Afganistan sangat jauh berkembang jika dibandingkan dengan negara – negara yang berada di sekitarnya. Negara ini hanya mengandalkan sektor kerajinan serta industri ringan sebagai pendapatan utama, bahkan Pendapatan Domestik Bruto hanya sekitar US$69,51 milyar dan Pendapatan per Kapita sebesar US$1.900.
Negara Afganistan termasuk negara termiskin di dunia, sebab negara ini juga bergantung pada sektor pertanian dan peternakan yang masih menggunakan sistem tradisional. Bahkan perekonomian semakian melemah di tahun 2014 akibat penarikan 100.000 pasukan keamanan asing, tidak heran jika banyak penduduknya tidak memiliki rumah, air bersih, listrik, perawatan medis hingga pekerjaan.
Sejak pemerintahan peralihan Afganistan berdiri, banyak cara sudah dilakukan guna membangkitkan pembangunan perekonomian domestik dengan cara memanfaatkan bantuan internasional. Bantuan tersebut berguna untuk menciptakan pembangunan infrastruktur demi kepentingan rakyat seperti transportasi, irigasi, dan juga energi.
Demikian penjelasan mengenai negara Afganistan. Semoga dapat memberikan tambahan informasi untuk Anda.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…