5 Pulau Paling Berbahaya Di Dunia Beserta Faktanya

Di planet bumi ini ada berbagai macam kepulauan yang memiliki potensi alam yang indah dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan tempat yang lain. Sebagian besar pulau – pulau tersebut mempunyai tanah yang hijau dengan dikelilingi oleh lautan yang berwarna biru, salah satu bukti surga dunia. Tidak semua pulau – pulau yang ada di bumi ini selalu tampak indah di mata dan layak untuk dikunjungi oleh wisatawan. Beberapa pulau bahkan diberlakukan larangan yang dibuat oleh pemerintah setempat untuk tidak boleh dikunjungi demi keselamatan para pengunjung. Tidak ada salahnya untuk mengetahui pulau – pulau apa saja yang paling berbahaya di bumi, berikut daftarnya:

1. Pulau Miyakejima, Kepulauan Izu, Jepang

Di kepulauan ini terdapat 2 kota dan 6 perkampungan yang menghuni pulau Miyake – Jima. Pulau ini bukanlah pulau pada umumnya, sebab pulau ini merupakan gunung berapi yang hingga saat ini masih aktif dan tercatat sudah sering mengalami erupsi, gunung itu bernama gunung Oyama. Setelah erupsi terakhir pada tahun 2000 sampai 2004, secara bertahap gunung ini mengeluarkan racun berupa gas sulfur hingga mengharuskan warganya untuk dievakuasi pada tahun 2000 dan kembali lagi pada tahun 2005 dengan mengenakan masker oksigen sepanjang waktu. (Baca: Gunung Paling Berbahaya)

Jika kadar gas sulfur meningkat, sebuah sirine akan berbunyi dan semua warga diwajibkan untuk memakai masker oksigen. Saat gas sulfur tersebut terhirup bisa dipastikan sistem pernafasan akan melepuh. Warga di pulau Izu tidak menolak untuk tinggal di sana sebab mereka merupakan bagian dari bahan uji coba untuk penelitian dan mendapatkan pembayaran karena membantu projek ini.

2. Enewetak dan Bikini Atoll, Marshall Island

Enewetak Atoll merupakan pulau yang terdiri atas batuan koral yang memiliki luas area sekitar 5,85 kilometer persegi. Selama perang dunia ke 2, sekitar tahun 1946 sampai dengan 1958, pulau ini digunakan sebagai tempat uji coba senjata nuklir oleh Amerika Serikat.

Uji coba senjata nuklir ini meledakan satu bom yang memiliki daya ledak lebih besar daripada bom yang jatuh di Hiroshima, akibatnya efek dari ledakan nuklir tersebut menyebabkan kontaminasi pada makanan, tumbuhan, tanah dan lautan oleh radio aktif sehingga ditemukan kasus bayi lahir dengan tidak sempurna. Untuk itu pemerintah Amerika Serikat membangun Cactus Dome (1979) untuk mengisolasi pulau dan sekitar 800 orang dievakuasi.

Masih di kepulauan Mashall terdapat Bikini Atroll yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Sejak terjadi ledak bom nuklir, pulau ini juga terkena dampak radiasi, beberapa ikan terkontaminasi sehingga tidak dapat dikonsumsi, begitu juga buah kelapa dan air yang ada di sana. Karena daerah tersebut masih berbahaya untuk dikunjungi hingga beberapa puluh tahun kedepan, Bikini Atroll justru menjadi tempat tinggal bagi makhluk laut seperti ratusan hiu dan beberapa jenis ikan lain yang mampu bertahan dari keracunan radisi.

3. Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman, India

Pulau ini sudah terisolasi selama kurang lebih 60.000 tahun, orang – orang di pulau ini juga tidak berhubungan dengan orang di luar pulau. Sudah banyak peneliti dan orang – orang untuk mencoba mempelajari kebudayaan dan melakukan kontak dengan masyarakat setempat, tetapi tidak pernah berhasil.  Orang – orang di kepulauan tersebut dinamakan suku Sentinel. (Baca: Perbedaan Etnis dan Suku)

Pemerintah India juga sudah memberi peringatan kepada setiap orang yang ingin datang mengunjungi pulau tersebut. Suku Sentinel tidak akan ragu untuk menyerang bahkan membunuh siapapun yang datang mendekati pulau mereka. Telah terjadi kasus pembunuhan seorang turis yang bernama John Allen Chau pada tanggal 24 November 2018 yang dilakukan oleh suku Sentinel, mereka membunuh John menggunakan panah dan tombak.

Suku Sentinel juga akan menyerang perahu bahkan helikopter yang datang ke pulau tersebut. Mereka melemparinya menggunakan panah yang diberi api dan membuat mereka jatuh tenggelam bahkan terbunuh. Tidak ada satupun orang yang mampu mendarat di pulau ini.

4. Pulau Ramree, Myanmar

Lokasi pulau Ramree ini berada di dekat dengan Myanmar dan masuk ke bagian negara Myanmar. Selama Perang Dunia ke 2 antara Inggris dan Jepang berlangsung, pulau ini menjadi sangat terkenal. Pada tahun 1945, sekitar 1.000 orang tentara Jepang sedang melakukan perlawanan dengan tentara Inggris, mereka terpaksa bertahan dengan masuk di kawasan hutan magrove. Naas bagi tentara Jepang, daerah tersebut merupakan habitat bagi ratusan Buaya Air Asin dan sekitar 400 tentara yang bertahan. Peristiwa tersebut masuk ke dalam catatan The Guinness Book of World Records sebagai bencana terbesar pembunuhan manusia oleh hewan. Di pulau Ramree terdapat buaya air asin yang memiliki panjang sekitar 20 kaki dan dapan memakan manusia dalam satu waktu.

5. Ilha da Queimada, Brazil

Pulau ini dikenal dengan sebutan, Pulau Ular terletak di negara Brazil. Pulau ini merupakan rumah bagi ribuan ular Golden Lancehead Viper dan masih banyak ular kecil berbisa lainnya yang ada di pulau ini. Ular – ular yang ada di pulau ini memiliki racun atau bisa yang paling mematikan di dunia.

Diperkirakan ada sekitar 4.000 ekor ular yang menghuni pulau dengan luas 43 hektar, jika dihitung, ada sekitar 5 ekor ular setiap meter perseginya. Ular utama yang ada di pulau ini, Golden Lancehead yang diakui sebagai salah satu reptil terunik di dunia, memiliki bisa yang sangat kuat atau sekitar 3 – 5 kali lebih kaut dibandingan dengan ular – ular di pulau utama. Tidak heran jika di pulau ini tidak ditemukan predator lain yang lebih kuat dibanding ular Golden Lancehead.

Pemerintah Brazil juga sudah memberi larangan dan peraturan yang ketat bagi pengunjung yang ini masuk kawasan pulau tersebut. Saat ini hanya Angkatan Laut Brazil yang diizinkan untuk berpatroli di sekitar pulau Ilha da Queimada yang diberi tugas merawat mercusuar secara tahunan (tahun 1920 sudah diatur otomatis). Selain itu, peneliti dan ahli biologi yang mempunyai izin khusus untuk meneliti ular Golden Lancehead Viper, itupun harus membawa dokter di setiap kunjungan resmi secara hukum. (Baca: Patung terbesar di Brazil)

Ada yang tertarik untuk mengujungi salah satu pulau di atas?