Categories: Hutan

7 Cara Melestarikan Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis merupakan hutan dengan pohon- pohon yang berdaun lebat, beriklim tropis (hangat) dan memiliki intensitas hujan yang cukup tinggi (baca : Jenis Jenis Hutan Berdasarkan Iklim). Hal itu menjadikan hutan hujan tropis sebagai salah satu tempat yang baik bagi perkembangbiakan tumbuhan dan hewan langka. Flora dan fauna yang mendiami ekosistem hutan ini sangat beragam (baca juga : Cara Melestarikan Flora dan Fauna). Selain itu, hutan hujan tropis juga memiliki pengaruh terhadap iklim dunia.

Begitu banyak fungsi penting dari jenis hutan hujan tropis sehingga keberadaannya harus dilindungi dan dilestarikan. Faktanya, hutan hujan tropis selalu mengalami kerusakan dan luas wilayah nya mengalami penurunan di setiap tahunnya. Pelestarian hutan hujan menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Cara melestarikan hutan hujan tropis memerlukan kerjasama dari beberapa pihak, diantaranya yaitu masyarakat, organisasi sosial dan pemerintah. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melestarikan hujan hutan tropis yaitu :

  1. Penanaman kembali hutan hujan tropis

Cara yang pertama dan paling sering digunakan untuk melestarikan hutan hujan tropis yaitu melakukan penanaman kembali dan rehabilitasi hutan. Dalam melakukan rehabilitasi hutan perlu diketahui seberapa besar kerusakan yang dialami hutan dan bagaimana cara merehabilitasi hujan tropis yang telah gundul (baca juga : Dampak Akibat Hutan Gundul). Meskipun tidak semua hutan hujan tropis bisa ditanami kembali, akan tetapi ada beberapa hutan hujan tropis yang dapat pulih kembali setelah beberapa pohonnya ditebangi. Pemulihan secara alami tersebut bisa dipercepat dengan membantu menanam kembali pohon- pohon yang telah ditebang.

Wilayah hutan yang tidak bisa direhabilitasi atau ditanami pohon kembali, biasanya akan dijadikan lahan pertanian oleh penduduk di sekitar hutan. Ketika penduduk yang bermukim di sekitar hutan sudah memiliki lahan untuk bercocok tanam dan menjadi sumber pangan, harapannya mereka tidak lagi melakukan penebangan pohon di hutan. Dengan demikian kelestarian hutan hujan tropis bisa tetap terjaga (baca : Cara Menjaga Kelestarian Hutan).

  1. Memperkaya kesuburan tanah di hutan

Tanah mempunyai peran penting bagi hutan. Ketika tanah di hutan hujan tropis subur, maka pohon- pohon akan mudah tumbuh kembali setelah di tebang. Jika tanah di hutan hujan tropis tandus, maka regenarasi pohon akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Kesuburan tanah dapat diperkaya dengan menggunakan tulang belulang hewan yang sudah mati dan juga pupuk alami yang diperoleh dari dedaunan hutan yang telah mengering.

  1. Melakukan edukasi kepada masyarakat

Di Indonesia sendiri masih banyak penduduk lokal terutama suku pedalaman yang tidak paham tentang peran penting hujan tropis. Hal tersebut tentu dapat menyebabkan terjadi penebangan dan perambahan hutan hujan tropis secara sembarangan. Agar mereka paham tentang peran hutan hujan tropis, perlu dilakukan edukasi terhadap masyarakat sekitar hutan.

Masyarakat harus tahu bahwa hutan hujan tropis merupakan bagian penting dari kehidupan, baik itu kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya (baca : Manfaat Hutan Bagi Manusia). Hutan hujan tropis juga menjadi sumber air bersih yang harus dijaga kelestarianya. Selain itu, hutan hujan tropis adalah tempat tinggal atau habitat bagi beberapa satwa endemik yang hanya bisa hidup di daerah tertentu. Dengan mengedukasi masyarakat, harapannya masyarakat mengerti arti penting hutan hujan tropis dan dapat berperan aktif dalam melestarikannya .

  1. Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutan

Masyarakat lokal di sekitar hutan biasanya menggantungkan hidupnya kepada hutan secara langsung. Mereka mencari makan di hutan dan melakukan perburuan di hutan. Meskipun perburuan yang mereka lakukan tidak secara besar – besaran, hal itu tetap saja dapat mengurangi populasi satwa di hutan terutama satwa yang dilindungi.

Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan taraf hidup mereka. Meningkatkan kesejahteraan mereka sama hal nya dengan melindungi hutan hujan tropis dari kerusakan. Jika pemerintah tidak berperan aktif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatnya terutama mereka yang tinggal di sekitar hutan, maka tidak akan mudah untuk menghentikan kerusakan hutan. Bila menghentikan kerusakan hutan hujan tropis saja sulit dilakukan, maka melestarikan hutan juga tidak akan mudah dilakukan (baca : Dampak Akibat Kerusakan Hutan).

  1. Menjadikan hutan hujan sebagai cagar alam

Cara yang dinilai paling efektif untuk melestarikan hutan hujan tropis adalah dengan menjadikan hutan hujan sebagai cagar alam yang dilindungi keberadaannya. Cagar alam juga bisa dijadikan tempat wisata edukasi (hutan wisata). Dengan belajar langsung di alam, harapannya masyarakat lebih merasakan dan peka dengan permasalahan yang terjadi di hutan hujan tropis.

Penduduk di sekitar hutan hujan juga bisa dijadikan sebagai pengelola wisata hutan tersebut karena merekalah yang sebenarnya paling tahu tentang seluk beluk hutan. Setelah menerima pendidikan tentang pentingnya menjaga hutan, penduduk lokal akan menjadi garis depan yang menjaga kelestarian ekosistem hutan hujan tropis. Jika penduduk lokal dan masyarakat secara umum bisa saling bersinergi, maka akan semakin mudah dalam mewujudkan kelestarian hutan hujan tropis.

Silahkan baca : Cagar Alam di Indonesia beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi

  1. Melindungi satwa langka yang hidup di hutan

Keberadaan beberapa satwa mempengaruhi ekosistem hutan. Satwa tersebut biasanya adalah hewan- hewan karnivora yang sudah terancam punah, misalnya harimau. Dalam rantai makanan, harimau akan memangsa rusa atau hewan- hewan herbivora lainnya. Hal ini berkaitan dengan aliran energi dalam ekosistem. Jika populasi harimau berkurang atau terancam punah, maka populasi hewan yang menjadi mangsanya akan bertambah.

Banyaknya populasi hewan- hewan herbivora akan mempengaruhi kehidupan tanaman di hutan hujan tropis (baca : Bioma Hutan Hujan Tropis). Tanaman yang baru saja tumbuh bisa saja mati karena hewan- hewan herbivora memakan tunas atau daun- daun yang masih muda. Ketika hal tersebut dibiarkan maka regenerasi hutan hujan akan terhambat. Karena hal itu, maka menjadi penting untuk melindungsi satwa- satwa di hutan hujan agar ekosistem hutan tetap seimbang (baca : Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem).

  1. Membuat undang- undang yang melindungi keberadaan hutan

Peran serta lembaga legislatif untuk melestarikan hutan hujan tropis dapat diwujudkan dengan cara membuat undang- undang yang berpihak pada kelestarian hutan. Undang- undang juga harus membahas sanksi bagi pihak- pihak yang secara sengaja melakukan kerusakan terhadap hutan. Aparat keamanan juga harus menindak tegas mereka yang melanggar peraturan yang telah dibuat. Semua usaha tersebut dapat terwujud jika masyarakat dan organisasi sosial juga melakukan pengawasan terhadap pelakasanaan perundangan- undangan yang sudah dibuat.

Recent Posts

5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Indonesia

Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…

3 years ago

6 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Di Dunia

Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami  erupsi atau letusan. Setiap…

3 years ago

4 Gunung Indonesia Yang Bersalju

Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…

3 years ago

5 Gunung Yang Ada Di Tengah Laut

Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…

3 years ago

9 Gunung Paling Angker di Indonesia

Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…

3 years ago

Kenapa Warna Air Danau Kelimutu Berubah-Ubah?

Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…

3 years ago