Batu bara merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Artinya, batu bara merupakan salah satu barang tambang yang apabila cadangannya telah menipis maka untuk mengemalikannya dibutuhkan waktu yang sangat lama. Batu bara sendiri terbentuk dari sisa- sisa fosil tumbuhan maupun makhluk hidup dari zaman purbakala, sehingga batu bara terbentuk dalam waktu yang sangat lama. Padahal kita semua mengetahui bahwa batu bara banyak dihasilkan negara penghasil batu bara terbesar di dunia dan sangat dibutuhkan manusia, terutama dalam bidang industri.
Apabila digunakan terlalu banyak dan boros, maka tidak dipungkiri bahwa stok atau jumlah batu bara akan segera menipis. Jika hal ini terjadi, untuk memulihkannya akan membutuhkan waktu lama dan manusia pun harus kerepotan. Sebagai manusia sekaligus pengguna sumber daya alam yang bijak, maka kita harus pintar- pintar dalam mengelola batu bara, kita bisa menghemat dalam penggunaan batu bara. Beberapa cara untuk menghemat batu bara antara lain sebagai berikut:
Semua hal yang berlebihan jatuhnya memang tidak baik. Seperti penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan akan memicu sumber daya alam ini cepat habis, padahal untuk memulihkannya lagi dibutuhkan waktu yang sangat lama. Maka dari itulah langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk menghemat batu bara adalah dengan menggunakannya secara cukup dan sesui dengan peruntukkannya saja.
Cara kedua untuk menghemat penggunaan batu baraa adalah dengan menggunakan peralatan rumah tangga dan juga peralatan kantor yang sifatnya hemat energi. Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu sumber listrik dibuat menggunakan manfaat batu bara sehingga menggunakan peralatan yang hemat energi akan menghemat penggunaan batu bara. Beberapa contoh peralatan hemat energi seperti AC dan juga lemari es ramah lingkungan.
Cara yang lain yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan lampu hemat energi, namun memiliki cahaya yang tetap terang, contohnya adalah lampu LED. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih menggunakan lampu bolam yang berwarna kuning, padahal lampu itu menyerap lebih banyak sumber daya energi listrik dan cahaya lampunya justru tidak terlalu terang. Maka dari itulah masyarakat Indonesia harus segera beralih ke lampu LED.
Mematikan peralatan elektronik ketika sudah selesai menggunakan juga merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh demi menghemat penggunaan batu bara. Hal ini otomatis akan menghemat penggunaan listrik. Beberapa contoh tindakan ini antara lain dengan mematikan lampu apabila hari sudah terang, mencabut setrika apabila telah selesai diigunakan, mematikan televisi apabila telah seleai menggunakan, dan lain sebagainya.
Memilih desain bangunan yang hemat energi juga bisa menjadi salah satu alternatif yang dapat kita tempuh. Desain bangunan yang hemat energi sebisa mungkin tidak menggunakan penerang sama sekali di siang hari. desain rumah harus memiliki ventilasi yang cukup dan menempatkan beberapa tanaman hias untuk membuat ruangan menjadi sejuk. Atap yang digunakan juga bisa yang terbuat dari jenis tanah ataupun keramik. Hal ini dapat mengurangi penggunaan energi listrik.
Nah itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan demi menghemat penggunaan batu bara. Cara tersebut bisa kita lakukan dari rumah kita sendiri. semoga artikel ini bermanfaat.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…