Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Gempa bumi kita rasakan sebagai getaranĀ yang terasa di permukaan Bumi (kerak bumi). Gempa bumi bukan merupakan kejadian yang asing untuk kita, terutama di daerah- daerah yang rawan gempa. Daerah- daerah yang rawan gempa diantaranya adalah di pertemuan lempeng- lempeng tektonik Bumi maupun di daerah yang berada di sekitar gunung berapi. Hal ini karena di daerah pertemuan lempeng sering terjadi aktivitas lempeng yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Sementara itu di sekitar gunung berapi juga sering mengalami gempa karena ketika gunung akan mengalami erupsi gunung berapi seringnya didahului dengan gempa vulkanik.
Gempa bumi ada berbagai jenis, jenis gempa bumi ini didasarkan oleh berbagai sebab, salah satunya adalah karena penyebab dari gempa bumi tersebut. Tahukah Anda bahwa selain karena faktor alam, gempa Bumi juga bisa disebabkan karena faktor manusia. Gempa seperti ini sering dikenal sebagai gempa bumi buatan. Gempa Bumi buatan adalah gempa bumi yang timbul akibat dari adanya kativitas manusia.
Pengertian Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan, seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya bahwa gempa bumi buatan merupakan gempa bumiĀ yang disebabkan oleh manusia, yaitu yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Aktivitas- aktivitas manusia yang menimbulkan gempa bumi buatan ini berupa aktivitas yang besar dan menimbulkan banyak getaran. Beberapa contoh aktivitas manusia yang menimbulkan gempa bumi buatan antara lain peledakan dinamit, peluncuran nuklir, peruntuhan gedung dan lain sebagainya.
Karakteristik Gempa Bumi Buatan
Semua gempa bumi terasa sama saja bagi manusia yang berada di atas muka bumi. Namun jenis- jenis gempa bumi memiliki karakteristiknya masing- masing yang mungkin saja akan berbeda dengan gempa bumi lainnya. Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh gempa bumi buatan antara lain sebagai berikut:
Karakteristik gempa bumi buatan yang pertama adalah gempa bumi buatan bersifat lokal. Artinya adalah gempa bumi ini hanya dirasakan oleh daerah- daerah yang berada di dekat pusat gempa. Hal ini karena gempa yang ditimbulkan juga tidak terlalu besar kekuatannya sehingga radius yang dijangkau gempa ini pun juga tidak terlalu besar.
Karakteristik yang juga menjadi poin utama dari gempa bumi buatan adalah gempa ini disebabkan oleh aktivitas manusia. Maka dari itulah mengapa gempa ini dinamakan sebagai gempa buatan. Gempa bumi buatan timbul dari aktivitas manusia yang skalanya cukup besar. Seperti peluncuran roket, perobohan gedung- gedung maupun peledakan dinamit, serta lainnya yang sekiranya menimbulkan banyak getaran.
Kerakteristik selanjutnya dari gempa bumi buatan adalah kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu banyak. Kita tentu tahu bahwa gempa bumi sering menimbulkan banyak kerusakan. Kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi berbeda- beda tergantung pada letak episentrum dan juga kekuatannya. Gempa bumi buatasn tidak terlalu banyak menimbulkan kerusakan karena biasanya getarannya tidak terlalu besar.
Itulah beberapa karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh gempa bumi buatan. Selanjutnya adalah penyebab dari gempa bumi buatan, mari kita simak bersama.
Penyebab Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan disebabkan oleh berbagai peristiwa buatan atau aktivitas manusia. Tentu tidak semua aktivitas manusia dapat menyebabkan gempa bumi ini. Aktivitas manusia yang dapat menyebabkan gempa bumi buatan hanya aktivitas tertentu saja. Beberapa aktivitas manusia yang dapat menimbulkan gempa bumi antara lain sebagai berikut:
Aktivitas manusia yang pertama yang dapat memicu terjadinya gempa bumi buatan adalah peluncuran roket. Roket dipakai untuk berbagai macam aktivitas manusia seperti pemasangan satelit. Nah dalam peluncurannya, roket bisa menimbulkan getaran yang sangat dasyat sehingga menjadi gempa bumi.
Ledakan nuklir juga merupakan aktivitas yang bisa dibilang sangat membahayakan manusia apabila berada di dekatnya. Selain karena radiasinya, getaran nuklir juga sangat kuat sehingga menimbulkan terjadinya gempa bumi.
Peledakan dinamit juga menjadi salah satu aktivitas yang menimbulkan gempa bumi. dinamit sebagai bahan peledak dapat menimbulkan getaran yang dasyat sehingga berupa gempa bumi.
Gedung yang tidak digunakan terkadang menghalang- halangi pandangan dan dapat mengurangi fungsi lahan. Maka dari itulah banyak yang akhirnya dirobohkan. Perobohan gedung yang ukurannta besar atau tinggi dapat menimbulkan getaran yang luar biasa sehingga menjadi sebuah gempa bumi buatan.
Itulah beberapa aktivitas manusia yang sekaligus menjadi pemicu terjadinya gempa bumi buatan. Selanjutnya apa saja dampak dari gempa bumi buatan?
Dampak Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan memiliki berbagai dampak yang sifatnya negatif, antara lain sebagai berikut:
Nah demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai gempa bumi buatan. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua.
Siapa sangka ternyata negara Indonesia memiliki sejarah tentang letusan gunung berapi cukup banyak. Diketahui jika…
Hampir sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia pernah mengalami erupsi atau letusan. Setiap…
Negara Indonesia merupakan negara iklim tropis dan hanya memiliki dua musim saja, yakni musim kemarau…
Gunung merupakan sebuah daerah yang sangat menonjol dibandingkan dengan sekitarnya dan dapat mencapai tinggi lebih…
Gunung memiliki keindahan dan pesonanya tersendiri terutama bagi para pecinta alam. Namun siapa sangka dibalik…
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yang sangat…